Kehadiran Kluivert membawa harapan baru bagi skuad Garuda. Target awal yang diungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.

"Seperti yang kita harapkan sebelumnya, kami menargetkan lolos ke Piala Dunia. Dan semua kandidat yang diwawancara selama lima hari di Eropa, kebanyakan dari mereka, setuju ini targetnya. Itulah mengapa mereka bersedia diwawancara," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers pada 6 Januari.

Namun, Kluivert menyebut dalam sebuah wawancara bahwa target lolos ke Piala Dunia 2026 tidak secara khusus dicantumkan dalam kontraknya. Meski begitu, pelatih berusia 48 tahun ini diharapkan membawa perubahan besar, terutama dalam menentukan formasi dan susunan pemain.

Formasi 4-3-3 menjadi andalan Kluivert. Di posisi penjaga gawang, Maarten Paes diprediksi akan tetap menjadi pilihan utama. Alternatif lainnya adalah Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Muhammad Adi Satryo.

Untuk posisi bek tengah, Jay Idzes kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama. Ia bisa didampingi Rizky Ridho, salah satu pemain lokal yang konsisten, atau Mees Hilgers. Pos bek kanan memiliki sejumlah opsi, seperti Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Yakob Sayuri, dengan Diks berpeluang besar menjadi starter.

Di posisi bek kiri, Pratama Arhan menjadi sosok andalan di era Shin Tae-yong dengan 50 penampilan. Namun, kehadiran Calvin Verdonk bisa membuat persaingan semakin ketat. Shayne Pattynama juga menjadi pilihan lain di sisi kiri.

Lini tengah menjadi perhatian khusus karena minimnya pilihan. Ivar Jenner diprediksi tetap menjadi andalan setelah menunjukkan performa apik. Sebagai tandemnya, Thom Haye berpotensi mengisi posisi pengatur serangan. Sementara itu, Marselino Ferdinan atau Eliano Reijnders dapat melengkapi trio lini tengah.

Di lini depan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Ole Romeny diperkirakan mengisi tiga posisi serangan. Namun, Romeny masih harus menyelesaikan proses naturalisasi, yang saat ini tinggal menunggu pengambilan sumpah.