Presiden Bashar al-Assad kena kudeta oposisi. (CNN)

Presiden Bashar al-Assad kena kudeta oposisi. (CNN)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalPresiden Bashar al-Assad Digulingkan, Era 50 Tahun Dinasti Keluarga Assad Berakhir

Presiden Bashar al-Assad Digulingkan, Era 50 Tahun Dinasti Keluarga Assad Berakhir

Suriah | Senin, 9 Desember 2024

PIFA, Internasional - Oposisi bersenjata Suriah mengumumkan pada Minggu (8/12) bahwa mereka telah berhasil menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, menandai berakhirnya dinasti keluarga Assad yang telah berkuasa selama 50 tahun. Kejatuhan rezim ini terjadi dalam serangan kilat yang mengguncang Timur Tengah, di tengah ketegangan geopolitik yang semakin memanas.

Komando militer Suriah dilaporkan telah memberi tahu para perwira bahwa rezim al-Assad telah berakhir. Namun, pihak militer menyatakan masih terus melakukan operasi terhadap kelompok-kelompok yang mereka sebut sebagai "teroris" di kota-kota penting seperti Hama, Homs, serta pedesaan Deraa.

Bashar al-Assad, yang selama ini dikenal menumpas segala bentuk perbedaan pendapat dengan tangan besi, dilaporkan melarikan diri dari Damaskus menuju tujuan yang belum diketahui pada hari yang sama. Dua sumber militer senior mengungkapkan bahwa pasukan oposisi bersenjata berhasil memasuki ibu kota tanpa menemukan perlawanan berarti dari tentara.

Ribuan warga Suriah tumpah ruah di jalan-jalan Damaskus, berkumpul di alun-alun utama sambil melambai-lambaikan bendera dan meneriakkan "Kebebasan" sebagai simbol akhir dari setengah abad kekuasaan keluarga Assad. Perayaan serupa juga terjadi di Homs, kota simbol perlawanan yang kini sepenuhnya dikuasai oposisi. Warga menari, bernyanyi, dan meneriakkan, "Assad telah pergi, Homs telah bebas!"

“Kami merayakan kebebasan rakyat Suriah, pembebasan para tahanan, dan akhir dari era penindasan,” ujar juru bicara oposisi bersenjata merujuk pada pembebasan ribuan tahanan dari penjara militer Sednaya di pinggiran Damaskus.

Kejatuhan rezim Assad menjadi pukulan telak bagi Rusia dan Iran, dua sekutu utama Suriah yang selama ini menopang kekuasaan al-Assad. Kedua negara ini diperkirakan akan kehilangan pengaruh strategis di kawasan, di tengah perang Gaza yang terus berkecamuk.

Namun, masa depan Suriah pasca-Assad masih dipenuhi ketidakpastian. Kelompok oposisi terbesar, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh Abu Mohammed al-Jolani, menjadi pemain kunci dalam ofensif ini. HTS, yang dulunya merupakan afiliasi al-Qaeda, kini menjadi kekuatan dominan di Suriah barat.

Joshua Landis, Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma, menyatakan bahwa transisi kekuasaan di Suriah harus dilakukan secara tertib agar tidak mengulang kekacauan yang terjadi di Irak pasca kejatuhan Saddam Hussein. “Jolani akan berupaya memastikan transisi berjalan stabil. Mereka perlu dukungan dari Eropa dan AS untuk mencabut sanksi ekonomi,” ujar Landis.

Di tengah perayaan, laporan mengenai kemungkinan tewasnya Bashar al-Assad turut mengemuka. Data dari Flightradar menunjukkan sebuah pesawat Suriah yang lepas landas dari Damaskus sempat berputar arah secara mendadak sebelum akhirnya menghilang dari radar. Sumber militer menyebut kemungkinan besar pesawat tersebut ditembak jatuh.

Sementara itu, Perdana Menteri Suriah, Mohammad Ghazi al-Jalali, menyerukan pemilihan umum bebas agar rakyat Suriah dapat menentukan pemimpin mereka sendiri. Al-Jalali juga dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan Abu Mohammed al-Jolani untuk membahas periode transisi yang tengah berlangsung.

Di tengah euforia kebebasan, tantangan besar masih menanti Suriah. Rakyat Suriah kini berharap bahwa era baru ini akan membawa demokrasi dan keadilan setelah lebih dari 13 tahun konflik yang menghancurkan negara itu. Pemimpin Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Mazloum Abdi, menyebut momen ini sebagai "kesempatan bersejarah untuk membangun Suriah baru yang menjunjung hak-hak seluruh rakyatnya."

Jordan, Amerika Serikat, dan sekutu regional lainnya turut menyuarakan harapan agar stabilitas dan keamanan dapat segera dipulihkan di Suriah. Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan luar biasa ini dan akan berkoordinasi dengan mitra regional untuk memastikan transisi damai di negara tersebut.

Keberhasilan oposisi menguasai Homs—yang selama bertahun-tahun menjadi medan perang sengit—menjadi simbol kebangkitan kembali gerakan ini. Kota tersebut kini memiliki nilai strategis, memutus jalur antara Damaskus dan kawasan pesisir Suriah, basis kekuatan sekte Alawite yang mendukung al-Assad.

Rekomendasi

Foto: Gencatan Senjata di Gaza Harus Jadi Momentum Kemerdekaan Palestina | Pifa Net

Gencatan Senjata di Gaza Harus Jadi Momentum Kemerdekaan Palestina

Gaza
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek | Pifa Net

Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek

Amerika Serikat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan | Pifa Net

Menteri Pertahanan AS Puji Israel sebagai Sekutu Teladan

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak | Pifa Net

Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Pontianak
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Cole Palmer Pemain Terbaik, Chelsea Dominasi Penghargaan Individual Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 | Pifa Net

Cole Palmer Pemain Terbaik, Chelsea Dominasi Penghargaan Individual Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini | Pifa Net

Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini

Indonesia
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Presiden Pastikan Kesiapan Indonesia Gelar FIFA U-20 hingga ANOC World Beach Games 2023 | Pifa Net

Presiden Pastikan Kesiapan Indonesia Gelar FIFA U-20 hingga ANOC World Beach Games 2023

PIFA, Sports - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) untuk memastikan kesiapan Indonesia menggelar tiga ajang olahraga internasional pada tahun 2023. Ketiga ajang tersebut Piala Dunia Sepak Bola U-20 FIFA 2023, Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, dan ANOC World Beach Games 2023. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dalam keterangan pers usai mengikuti ratas mengatakan, Bapak Presiden memberikan arahan hal-hal yang belum bisa diselesaikan, segera diselesaikan. "Paling lambat akhir bulan ini, saya diminta untuk melaporkan kembali kalau ada hal-hal yang masih belum,” katanya usai Ratas, Rabu (25/01/2023). Menpora menambahkan, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan tiga kompetisi olahraga antarnegara ini telah berjalan dengan lancar. “Secara keseluruhan ini sudah dalam kondisi siap, tinggal ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian kita,” ujarnya. Untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 sendiri, pemerintah telah merenovasi enam stadion yang disiapkan untuk jadi tuan rumah ajang olahraga internasional tersebut. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Jakabaring di Palembang Sumatera Selatan, Stadion Utama Gelora Bung Karno di DKI Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Jawa Barat, Stadion Manahan di Solo Jawa Tengah, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya Jawa Timur, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali. “Selanjutnya, tidak ada masalah apa-apa lagi karena semua sudah jalan. Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] sudah menjalankan apa yang menjadi tugasnya untuk merenovasi semua stadion,” kata Menpora. Menpora menambahkan, di dalam ratas juga dibahas mengenai tindak lanjut dari kebijakan FIFA yang memperbolehkan adanya upacara pembukaan dan penutupan pada ajang yang akan digelar pada bulan Mei dan Juni 2023 tersebut. Sementara untuk penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, pemerintah telah menyiapkan Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno sebagai venue pertandingan yang akan dihelat pada bulan Agustus dan September mendatang. “Untuk FIBA juga tidak ada masalah, karena kita sudah punya tempat yang multifunction yang akan digunakan oleh FIBA,” ujar Menpora. Menpora menambahkan, persiapan untuk kompetisi ANOC World Beach Games 2023 yang akan digelar di Bali pada bulan Agustus mendatang juga berjalan dengan baik. “Secara keseluruhan kita siap,” tandasnya. Selain ketiga kompetisi internasional tersebut, kata Menpora, di dalam ratas juga dibahas persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara Tahun 2024. “Kita akan launching logo dan maskot di Aceh tanggal 28 dan di Sumatera Utara tanggal 29. Selanjutkan kita akan countdown,” imbuhnya. (yd)

Indonesia
| Kamis, 26 Januari 2023

Sports

Foto: Alessandro Bastoni Tetap Setia dengan Inter Milan, Teken Kontrak Baru hingga 2028! | Pifa Net

Alessandro Bastoni Tetap Setia dengan Inter Milan, Teken Kontrak Baru hingga 2028!

PIFA, Sports - Bek muda Italia, Alessandro Bastoni, akan tetap berada di Inter Milan dalam waktu yang lama. Baru-baru ini, Bastoni menandatangani kontrak baru yang akan mempertahankannya bersama klub hingga lima tahun ke depan. "Dengan senang hati, FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan Alessandro Bastoni untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub. Bek berusia 24 tahun ini telah memperpanjang kontraknya hingga tahun 2028," demikian pernyataan resmi yang dirilis oleh klub. Inter Milan memprioritaskan perpanjangan kontrak Bastoni, yang awalnya akan berakhir pada musim panas tahun depan. Jika tidak ada perpanjangan kontrak, Bastoni diyakini akan menjadi incaran klub-klub top seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Juventus. Bastoni pun menyampaikan kebahagiaannya setelah memperpanjang kontraknya di Inter Milan.  Ia mengunggah beberapa foto di akun Instagram pribadinya untuk merayakan momen tersebut. "Hanya ada Inter #bastoni2028," tulis Bastoni dalam keterangan unggahannya. Perpanjangan kontrak Bastoni merupakan kabar baik bagi Inter Milan dan para penggemarnya. Bek muda ini telah membuktikan kemampuannya di lini belakang Inter, menjadi pemain kunci dalam kesuksesan klub meraih Scudetto musim lalu.  Bastoni, yang bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2017 dari Atalanta, telah menunjukkan potensinya sebagai bek yang tangguh dan cerdas. Keahliannya dalam membaca permainan, kemampuan bertahan yang solid, dan distribusi bola yang akurat membuatnya menjadi salah satu bek terbaik di Serie A. Keputusan Bastoni untuk memperpanjang kontraknya dengan Inter Milan menunjukkan kesetiaan dan komitmen yang kuat terhadap klub. Hal ini juga mencerminkan keyakinannya terhadap proyek jangka panjang yang sedang dibangun oleh manajemen dan pelatih Inter Milan. Dengan mempertahankan Bastoni, Inter Milan menegaskan komitmennya untuk membangun tim yang kuat dan berkelanjutan di masa depan. Dengan masa depan yang cerah bersama Inter Milan, Alessandro Bastoni siap melanjutkan kontribusinya dalam mewujudkan ambisi klub meraih gelar-gelar yang lebih banyak di kompetisi domestik dan internasional. (hs)

Italia
| Kamis, 6 Juli 2023

Sports

Foto: Antusiasme Timnas U-17 Indonesia Capai Puncak, Persiapan Matang untuk Lawan Eintracht Frankfurt U-19! | Pifa Net

Antusiasme Timnas U-17 Indonesia Capai Puncak, Persiapan Matang untuk Lawan Eintracht Frankfurt U-19!

PIFA, Sports - Pada Minggu (1/10) kemarin, semangat tinggi melanda Timnas U-17 Indonesia karena pemusatan latihan mereka beralih ke kota yang penuh gairah, Dortmund, setelah dua minggu intensif di Muenchengladbach, Jerman. Perjalanan menuju Dortmund dari Muenchengladbach diprediksi akan memakan waktu dua jam, mengarungi jalan darat dengan bus. Para pemain tidak sabar menjalani bagian berikutnya dari pemusatan latihan mereka di Dortmund, yang direncanakan berlangsung selama tiga minggu. Mohamad Andre Pangestu, pemain belakang tim, berbagi rasa antusiasmenya. "Saya dan teman-teman sangat bersemangat menghadapi pemusatan latihan di Dortmund. Meskipun waktu kami terbatas, kami berkomitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin agar kami bisa berkembang lebih baik lagi," ungkap Andre. Selama berada di Dortmund, tim U-17 Indonesia juga akan menghadapi sejumlah laga uji coba yang menantang, salah satunya melawan Eintracht Frankfurt U-19. Persiapan matang dan semangat juang yang membara menandai langkah-langkah mereka menuju pertandingan-pertandingan besar di masa depan. (hs)

Jerman
| Senin, 2 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5