Foto: BPMI Setpres/Rusman

Foto: BPMI Setpres/Rusman

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Cek Langsung Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan Kabupaten Magelang

Presiden Cek Langsung Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan Kabupaten Magelang

Magelang | Minggu, 22 Mei 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Jokowi meninjau Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/05/2022). Pada kesempatan tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana mengecek harga minyak goreng curah, meninjau harga minyak goreng setelah diberlakukannya kembali ekspor mulai Senin (23/5) besok. 

“Ini berapa harganya, Bu?” tanya Presiden kepada Titin Suryani pemilik kios yang berjualan sembako, dikutip PIFA dari laman Setkab RI, Minggu (22/5). 

"Kalau 1 liter Rp14.500, 1 kilo Rp15.000,” jawab Titin.

Di pasar, Presiden dan Ibu Iriana juga sempat berbelanja rempah dan sayur-sayuran seperti cabai merah, bawang, wortel, pare, dan kunyit. Presiden juga membeli kerupuk, hingga bakul yang terbuat dari anyaman bambu.

“Dikasih Rp100 ribu, padahal harga (bakulnya) Rp15 ribu,” ucap Almisih, penjual bakul anyaman bambu usai Presiden membeli dagangannya.

Presiden Jokowi juga sempat menanyakan harga sayur-sayuran di sana. Saat pedagang menyebutkan harga, Presiden menawar harga sayuran tersebut dengan penuh canda.

“Harga (sayurannya) Rp10.000, Rp7.000 ya? Kata Presiden begitu, tapi kita tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang,” ucap pedagang sayuran bernama Pur.

Setelah berkeliling pasar dan juga menyapa para penjual dan pembeli, Presiden dan Ibu Iriana selanjutnya membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kunjungan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Waspadai Tanda-tanda Awal Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan | Pifa Net

Waspadai Tanda-tanda Awal Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan

Indonesia
| Minggu, 4 Mei 2025
Foto:  Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan | Pifa Net

Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan

Pifabiz
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet | Pifa Net

Resep Bikin Cheese Cake Enak Tanpa Ribet

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao

Portugal
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kompolnas Sebut Korban Masih Trauma, akan Kawal Kasus Oknum DPRD Singkawang Sampai ke Pengadilan | Pifa Net

Kompolnas Sebut Korban Masih Trauma, akan Kawal Kasus Oknum DPRD Singkawang Sampai ke Pengadilan

PIFA, Lokal – Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Singkawnag, Kalimantan Barat masih terus berlanjut. Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga ke pengadilan.Hal ini disampaikan Benny setelah melakukan kunjungan ke Polda Kalbar untuk memantau perkembangan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum DPRD Singkawang terhadap anak di bawah umur pada Senin (30/9/2024).“Kami telah menerima laporan hasil gelar perkara dari Kasatreskrim dan berdiskusi bersama mengenai bagaimana kasus ini dapat diselesaikan. Kami juga berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. Dari yang kami pantau, proses ini berjalan baik dan cepat. Kita semua berharap kasus ini dapat segera dituntaskan, sehingga publik dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Benny kepada awak media.Benny menambahkan bahwa para penyidik telah bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini. Pihaknya akan terus mengawal proses hukum hingga selesai, bahkan hingga ke tahap pengadilan.“Dari gelar perkara yang disampaikan tadi, ada beberapa kemajuan signifikan dalam pembuktian. Menurut kami, sudah cukup bukti untuk membawa kasus ini ke pengadilan,” ungkapnya.Benny juga menyampaikan bahwa kondisi korban saat ini masih mengalami trauma dan stres. Menurutnya, korban memerlukan pendampingan dari psikolog untuk mempersiapkan diri menghadapi persidangan, mengingat korban masih berusia 13 tahun.“Kami juga berkesempatan bertemu dengan korban. Kami sangat prihatin melihat kondisinya yang masih trauma dan stres. Korban membutuhkan pendampingan psikologis agar dapat menghadapi persidangan dengan lebih kuat,” tuturnya.Terkait penetapan tersangka, Benny memastikan bahwa bukti yang telah dikumpulkan penyidik sudah cukup kuat untuk dibawa ke pengadilan. “Sudah cukup bukti untuk melanjutkan proses hukum di pengadilan,” pungkasnya. (ly)

Singkawang
| Selasa, 1 Oktober 2024

Lokal

Foto: Bongkar Muat Babi Tanpa Izin, Dewan Kalbar Curiga KSOP 'Bermain' | Pifa Net

Bongkar Muat Babi Tanpa Izin, Dewan Kalbar Curiga KSOP 'Bermain'

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) Nurdin menyayangkan sikap KSOP Pontianak yang hanya memberi sanksi teguran kepada agen kapal bongkar muat 844 ekor babi.  Menurut Nurdin, patut diduga ada permainan antara pihak pengusaha dengan KSOP ini ada permainan.  “Saya curiga begitu, karena sanksinya hanya teguran. Kalau memang Kepala KSOP tidak mampu, lebih baik pecat atau mundur saja,” kata Nurdin kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).  Nurdin menilai, harusnya KSOP Pontianak berani tegas menindak dan memberi sanksi hukum karena pelanggarannya sudah jelas dan nyata.  “Harusnya jangan cuma teguran dong. Itukan pelanggarannya sudah jelas, mereka mengabaikan fungsi KSOP dengan tidak melaporkan saat mau bersandar,” ujar Nurdin. Selain mengabaikan fungsi KSOP Pontianak, agen kapal dan bahkan pengusaha patut diduga menghilangkan potensi pemasukan negara dari sektor PNBP.  “Setiap kapal yang mau sandar dan bongkar muat itukan mestinya ada hitung-hitungannya. Nah, kalau sudah tidak lapor, pasti mereka tidak bayar. Masak KSOP masih diam?” cecar Nurdin. Nurdin juga menyangsikan komitmen KSOP Pontianak yang mengaku masih melakukan investigasi setelah surat teguran diberikan.  Selain itu, jika seandainya KSOP Pontianak serius melakukan ingestigasi harusnya libatkan DPRD Pontianak.  “Saya tidak yakin KSOP serius melakukan investigasi setelah mengeluarkan surat teguran. Harusnya kan tuntaskan dulu penyelidikan, baru diputuskan sanksinya,” ucap Nurdin.  Sebelumnya, agen kapal KM Intas Mas, PT TLB, yang melakukan bongkar muat 844 ekor babi di sebuah dermaga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) hanya disanksi teguran peringatan. Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan KSOP Pontianak, Arif Maulana Hasan mengatakan telah melakukan pemanggilan terhadap agen pelayaran KM Intan Mas, pada Rabu (17/1/2024).  “Pihak agen telah datang memenuhi panggilan. Atas hasil klarifikasi tersebut, maka Kantor KSOP telah mengeluarkan teguran terhadap ketidakpemenuhan penyandaran maupun kegiatan bongkar muat,” kata Arif kepada wartawan, Selasa (23/1/2024). Arif menerangkan, sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar Harisson, pihaknya masih akan melakukan investigasi lebih mendalam.  “Untuk sanksi hukumnya ini kita masih mendalami unsur lainnya dan kami juga melakukan investigasi  sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar,” ungkap Arif. Untuk investigasi mendalam, KSOP Pontianak mengaku masih akan mengumpulkan data dan informasi, kemudian nanti dilaporkan ke Penjabat Gubernur. “Ketika sudah didapatkan data dan informasi kita akan melaksanakan sesuai permintaan Penjabat Gubernur. Jadi sampai di sini kita masih mengumpulkan data dan informasi,” ungkap Arif. (ad) 

Kubu Raya
| Rabu, 24 Januari 2024

Lifestyle

Foto: 4 Cara Turunkan Berat Badan Ini Ternyata Salah! Bikin Tubuh Jadi Tidak Sehat | Pifa Net

4 Cara Turunkan Berat Badan Ini Ternyata Salah! Bikin Tubuh Jadi Tidak Sehat

Berita Lifestyle, PIFA - Ada banyak cara menurunkan berat badan. Namun, tidak semuanya dapat memberikan dampak baik. Bahkan, beberapa diantaranya dianggap bruk bagi kesehatan tubuh. Alih-alih menurunkan berat badan dengan sehat, beberapa cara justru bisa mengganggu kenyamanan tubuh. Dilansir dari CNN, berikut cara diet yang harus dihindari ketika ingin menurunkan berat badan.  1. Tidak makan Memang, melewatkan waktu makan memang berpotensi menurnkan konsumi kalori yang bisa membantu menurunkan berat badan. Hanya saja, cara ini biasanya tidak bisa bertahan dalam jangka waktu panjang. Ahli diet Amy Goodson mengatakan, metabolisme merupakan proses yang tak boleh dilewatkan tubuh. Dengan melewatkan waktu makan, proses metabolisme tidak akan berjalan dengan baik. Mulai dengan sarapan, lalu tetap membakarnya dengan makan sedikit dan sering setiap beberapa jam. Selan itu, makan lebih sering dalam porsi kecil akan membantu mengatasi rasa lapar, yang pada akhirnya membantu mengontrol asupan kalori tubuh. 2. Hanya minum jus detoks Beragam jus detoks kini telah menjadi pilihan banyak masyarakat untuk menurunkan berat bada. Namun, para ahli setuju bahwa jus detoks bisa berdampak buruk untuk jangka panjang. Sejumlah ahli menyatakan bahwa detoksifikasi hanyalah taktik pemasaran agar selalu mengikuti tren. Manfaat Jus detoks yang diklaim mampu membersihkan tubuh sebenarnya sudah dilakukan oleh hati dan ginjal yang memiliki fungsi untuk membuang racun sepanjang hari. Saat orang melakukan detoksifikasi dan menghilangkan sebagian besar makanan, maka mereka juga akan kehilangan nutrisi. Kondisi ini akan berdampak pada kekurangan energi hingga kadar gula darah yang menurun. Selain itu, makan dengan nutrisi yang tepat adalah aktivitas yang sangat penting untuk menjaga gula darah dan tingkat energi yang stabil. 3. Minum obat penurun berat badan Beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari obat penurun berat badan, tergantung pada apa yang direkomendasikan dokter. Namun, penggunaan obat atau prosedur medis tertentu tidak memberikan hasil jangka panjang. Bahkan, Minum obat juga bisa jadi berbahaya dari waktu ke waktu karena orang akan bergantung pada pengobatan dan tidak fokus untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan diet seimbang. 4. Puasa terlalu lama Banyak orang beralih ke puasa intermiten untuk menurunkan berat badan. Padahal, hal tersebut bisa berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah. Puasa terlalu lama jadi salah satu cara menurunkan berat badan yang berbahaya. Metode puasa pada dasarnya bekerja dengan baik karena mengandalkan konsep defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, puasa terlalu lama bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Maka dari itu, demi terhindar dari dampak buruk, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.  Itulah deretan langkah diet yang harusnya dihindari karena bisa mendatangkan dampak buruk bagi tubuh. (b) 

Dunia
| Minggu, 5 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5