PIFA, Sports - Inter Milan, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami revitalisasi yang luar biasa, telah menjadi kekuatan dominan di kompetisi domestik Italia dan berhasil mempertahankan gelar Serie A musim ini. Namun, ambisi mereka melampaui batas-batas nasional ketika mereka mencapai final Liga Champions.
Dalam perjalanan mereka menuju final, Inter Milan telah menghadapi tantangan yang berat dan mengalahkan tim-tim top Eropa seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. 

Pada final yang digelar di  Istanbul Turki Kemarin, Inter Milan harus mengakui keunggulan Manchester City usai kalah 0-1.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang, menyatakan rasa bangganya terhadap pencapaian klubnya. Zhang juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Manchester City dan menambahkan ingin memberikan penghargaan kepada Manchester City atas penampilan mereka yang luar biasa.

Menurutnya, mereka adalah tim yang luar biasa dan pantas menjadi juara. Sementara Inter akan belajar dari kekalahan ini dan bekerja keras untuk kembali ke panggung Liga Champions di masa depan.

“Itu bagian dari olahraga, sepak bola, menang dan kalah. Namun, saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain, pelatih dan staf atas apa yang mereka tunjukkan di lapangan, mereka melakukan balapan yang luar biasa, mereka memberi 100%. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada City, mereka memiliki musim yang hebat,” kata zhang dalam pernyatannya dikutip dari laman resmi inter.it.

“Kami bangga telah tiba di sini, telah bermain melawan yang terbaik dan telah menunjukkan kualitas kami tanpa rasa takut, terlepas dari hasil akhirnya. Para pemain kami memiliki kualitas dan mentalitas tingkat tinggi dan hari ini semua orang melihatnya, kami tidak kalah dengan siapa pun,” lanjut presiden klub itu.

Apa yang telah dia pelajari dalam sepakbola adalah bahwa tim pemenang membutuhkan keseimbangan antara mentalitas yang kuat dan energi muda. Jadi kami membutuhkan energi untuk masa depan dan pada saat yang sama juga pemain dewasa yang telah memungkinkan kami hari ini untuk memainkan final ini, maka Anda bisa menang atau kalah tetapi di sini kami telah tiba.

Itu selalu merupakan kombinasi dari elemen-elemen ini, ini adalah kekuatan yang kami coba tuju setiap tahun. Zhang memuji Lukaku yang menunjukan permainan terbaiknya di final itu.

“Lukaku? Dia menunjukkan keterikatan yang hebat dengan Inter, dia pria yang luar biasa. Dia memiliki kontrak dengan Chelsea jadi kami harus menunggu dan berbicara dengan mereka untuk mengerti. Ada banyak hal positif untuk direnungkan di musim ini, ini harus menjadi titik awal untuk tumbuh semakin hari demi hari. Untuk datang ke sini dan bermain di final dengan sangat baik, itu adalah pengalaman yang akan tetap ada di pikiran kami," tutup Zhang. (hs)