Presiden Jokowi dan Menteri Kenakan Tenun Ikan Sintang Saat Buka Trade Expo Indonesia
Sintang | Jumat, 11 Oktober 2024
Momen saat Presiden Jokowi kenakan Tenun Ikan Sintang saat membuka Trade Expo Indonesia 2024. (Dok. Istimewa)
Sintang | Jumat, 11 Oktober 2024
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH didampingi Kadis Sosial PPPA, Kepala PT. Pos (Persero), Kasat Pol PP Kota Singkawang, dan Camat Singkawang Timur meninjau penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako, Selasa (1/03/2022) kemarin. Penyaluran dipusatkan di Kantor Camat Singkawang Timur khusus untuk masyarakat Kelurahan Sanggau Kulor, Bagak Sahwa dan Nyarumkop dengan total 501 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Total 5.542 KPM di Kota Singkawang yang terdata akan menerima BPNT pada Tahun 2022 ini. Total bantuan sebesar Rp 600.000,00 untuk 3 bulan untuk bulan Januari-Maret diberikan kepada KPM untuk dibelanjakan sembako sesuai ketentuan dan peruntukannya di toko atau warung pedagang bahan pangan ata e-warong yang berdekatandengan tempat tinggal penerima BPNT. Penyaluran BPNT Kota Singkawang akan dilaksanakan hingga tanggal 5 Maret 2022 nanti untuk gelombang pertama. Kepada masyarakat yang terdata sebagai penerima BPNT Tahun 2022, agar segera mendatangi lokasi yang telah ditentukan oleh Kantor PT. Pos (Persero) Kota Singkawang. Tjhai Chui Mie juga meminta agar Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Singkawang terus melakukan update data penerima BPNT ini dan segera dilaporkan ke Kementerian Sosial RI agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. (rs)
Lokal
PIFA, LOKAL – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Didi Haryono, menegaskan komitmennya untuk membangun Rumah Joglo sebagai simbol budaya Jawa di Kalbar. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Paguyuban Jawa Ketapang pada Selasa, 12 November 2024, di Rumah Joglo Ketapang."Tadi yang Joglo, ya Pak Soleh tadi. Ini menjadi komitmen kami, jadi utang kita nih. Mudah-mudahan, tanahnya sudah ada di Kubu Raya," ujar Didi Haryono, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Jawa Kalbar.Pria keturunan Jawa kelahiran Sambas ini menegaskan bahwa pembangunan Rumah Joglo akan diwujudkannya jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Kalbar. "Insya Allah kita tidak akan mendahului Allah SWT. Jika nanti benar-benar terpilih untuk melanjutkan periode kedua bersama Pak Sutarmidji, kita tindak lanjuti itu," tambahnya.Selain pembangunan Rumah Joglo, Didi Haryono juga berkomitmen untuk memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalbar. Menurutnya, banyak anggota Paguyuban Jawa yang bergerak di bidang UMKM, khususnya di Ketapang."Anggota Paguyuban Jawa ini sebagian besar pelaku UMKM. Saya akan melakukan terobosan untuk menjadikan UMKM Kalbar naik kelas. Di antaranya, mempermudah akses pinjaman modal dan membangun UMKM center di Kalbar," katanya. Pernyataan ini mendapat sambutan positif dari para anggota Paguyuban Jawa Ketapang. Salah satu anggotanya, Maryati, seorang pedagang jamu keliling, menyampaikan harapannya agar program tersebut dapat membantu usahanya. "Saya dan suami jualan jamu keliling. Semoga nanti Bapak menjadi Wakil Gubernur Kalbar sehingga bisa membantu memudahkan pinjaman modal untuk kami," ungkap Maryati.Dengan berbagai komitmen tersebut, Didi Haryono optimis dapat membawa perubahan positif untuk masyarakat Kalimantan Barat, khususnya dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Setelah empat bulan invasi, hingga saat ini pasukan Rusia sudah menguasai lebih dari 20 persen wilayah di Ukraina. Melansir CNNIndonesia.com, pantauan Institute for Study of War menunjukkan bahwa wilayah Ukraina yang diduduki seluruhnya berada di bagian timur Rusia. Seperti diberitakan CNNIndonesia.com, setelah gagal merebut Ibu Kota Kyiv di awal invasi, Rusia memang mengubah fokus operasi militernya yang kini berambisi menguasai wilayah timur Ukraina terutama Donbas yang meliputi Donestsk dan Luhansk. Diketahui bahwa Donetsk dan Luhansk merupakan dua provinsi atau oblast di timur Ukraina yang berbatasan langsung dengan Rusia. Dua wilayah ini merupakan basis kelompok separatis Ukraina pro-Rusia. "Per Senin (4/7), Institute for the Study of War melaporkan Rusia menguasai mayoritas wilayah timur Ukraina yang membentang dari selatan Kharkiv Oblast melebar ke Luhansk dan Donetsk hingga Zaporizhzhia Oblast, Kherson Oblastdi tenggara, dan Crimea di tenggara Ukraina. Berdasarkan perhitungan independen CNNIndonesia.com, Rusia menguasai sekitar seperlima Kharkiv Oblast atau 6.283 kilometer persegi," demikian dikutip PIFA dari media nasional itu (6/7). Kemudian pasukan pemerintahan Presiden Vladimir Putin juga berhasil menduduki seluruh wilayah Kherson Oblast yang memiliki luas 28.461 km persegi dan Luhansk Oblast seluas 26.684 km persegi. Tak hanya itu, pasukan Rusia juga sudah menguasai sekitar setengah wilayah Donetsk yaitu kisaran 13.258 kilometer persegi. Mereka juga menguasai seperlima Mykolaiv Oblast atau 4.919 km persegi wilayah tersebut. Bila ditotalkan, Rusia telah menguasai 132.866 km persegi wilayah dari total 603.548 km persegi luas Ukraina. Namun, jika dihitung dengan Crimea yang dicaplok Rusia pada 2014, pasukan Presiden Putin telah menduduki 158.947 km persegi wilayah Ukraina atau sekitar 26,3 persen dari total keseluruhannya. Tak kunjung usai, hingga saat ini perang Rusia vs Ukraina juga masih berlanjut. Rusia masih terus menggempur tanpa ampun kota-kota di pinggiran Donetsk dan Luhansk seperti Bakhmut, Spirne, hingga Marinka. Pergerakan pasukan Rusia kian membuat khawatir pihak Barat terutama setelah berhasil merebut Lysychansk, kota terakhir yang dikuasai Ukrainadi Luhansk. Sejak itu, Rusia mengklaim berhasil menguasai seluruh Luhansk. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan bahwa pasukannya ditarik keluar dari Lysychansk lantaran gempuran Rusia yang tak ada habisnya, demi melindungi nyawa pasukannya. Namun, dia bersumpah akan tetap mempertahankan dan merebut kembali setiap inci wilayahnya yang telah diduduki Rusia.