Foto: Humas Setkab RI/Agung

Foto: Humas Setkab RI/Agung

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Antisipasi Krisis Pangan dan Energi

Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Antisipasi Krisis Pangan dan Energi

Jakarta | Selasa, 21 Juni 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mewaspadai situasi dunia yang tidak dalam kondisi normal serta mengantisipasi krisis pangan dan energi. Arahan tersebut disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP), di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022)

“Krisis energi, krisis pangan, krisis keuangan sudah mulai melanda beberapa negara. Ada kurang lebih 60 negara yang dalam proses menghadapi tekanan karena utang, sehingga menekan ekonominya, tidak ada devisa, dan masuk pada yang namanya krisis ekonomi, krisis keuangan negara itu. Contohnya satu, dua, tiga sudah mulai kelihatan dan diperkirakan nanti akan sampai ke angka tadi. Inilah yang harus betul-betul kita antisipasi,” pinta Presiden Jokowi.

Presiden juga meminta jajarannya untuk terus menyampaikan perkembangan situasi global saat ini kepada masyarakat, termasuk krisis yang memicu kenaikan harga komoditas pangan dan energi.

“Sehingga rakyat tahu bahwa posisi kita ini kalau dibandingkan negara lain ini masih pada kondisi yang sangat baik,” sambungnya.

Selain itu, Kepala Negara meminta jajaran terkait untuk melakukan penghematan sekaligus mencegah ternyata terjadinya kebocoran pada dua sektor tersebut.

“Mana yang bisa diefisiensikan, mana yang bisa dihemat, kemudian mana kebocoran-kebocoran yang bisa dicegah, semuanya harus dilakukan posisi-posisi seperti ini,” ujarnya.

Presiden mencontohkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi yaitu Pertamina dan PLN harus melakukan efisiensi, tidak hanya bergantung dari subsidi pemerintah.

“Jadi terkait dengan krisis energi, baik itu yang namanya BBM, gas, solar, pertalite, pertamax, listrik, ini jangan sampai terlalu mengharapkan, utamanya Pertamina, terutama juga PLN, terlalu mengharapkan dan kelihatan sekali hanya mengharapkan subsidinya di Kementerian Keuangan. Mestinya di sana juga ada upaya-upaya efisiensi. Jadi dua-duanya berjalan,” ujarnya.

Kemudian, dalam jangka waktu pendek Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk meningkatkan produksi sehingga tidak bergantung pada impor.

“Saya kira sumur-sumur minyak yang ada sekecil apapun agar didorong produksinya agar meningkat,” ujarnya.

Presiden pun menekankan kepada peserta SKP untuk menjaga agar harga komoditas pangan dan energi di masyarakat bawah tetap stabil dan terjangkau, termasuk minyak goreng.

“Saya tadi menanyakan Bapak Menko Marinves, tanya juga pagi tadi kepada Pak Mendag yang baru, masih minta waktu dua minggu sampai satu bulan agar merata. Saya kira secepatnya memang harus kita usahakan harga itu bisa tercapai agar terjangkau oleh masyarakat bawah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan subsidi kepada masyarakat dalam menghadapi peningkatan harga komoditas secara global saat ini.

“Walaupun beban fiskal kita berat, pemerintah sudah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi kepada masyarakat bawah, baik yang berkaitan dengan BBM, pertalite, dan solar, yang berkaitan dengan gas dan listrik. Ini yang terus harus kita jaga,” ujarnya.

Untuk memberikan kelonggaran fiskal, Kepala Negara kembali menginstruksikan kepada kementerian/lembaga dan BUMN untuk melakukan belanja secara efisien.

“Saya minta kepada kementerian/lembaga dan BUMN, ini melakukan efisiensi belanja yang sebanyak-banyaknya agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba | Pifa Net

Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Hasil Tes Urine Negatif Alkohol dan Narkoba

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial | Pifa Net

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan | Pifa Net

Pakar: Mencampur BBM Berbeda RON Bisa Merusak Mesin dan Lingkungan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara | Pifa Net

Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya | Pifa Net

Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya

Pontianak
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Aksi Nekat Widi Vierratale Buka Baju di Atas Panggung Berbuntut Laporan Dugaan Aksi Pornografi | Pifa Net

Aksi Nekat Widi Vierratale Buka Baju di Atas Panggung Berbuntut Laporan Dugaan Aksi Pornografi

Pifabiz- Widi Vierratale sedang menanggung akibat dari aksinya membuka kaos di atas panggung yang membuatnya terlihat hanya memakai bra warna hitam saat manggung di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu yang lalu. Akibat aksi panggungnya yang menghebohkan itu, saat ini Widi terancam terseret ke dalam masalah hukum. Aksi Widi dilaporkan ke Bareskrim meski baru berupa laporan informasi dan belum laporan polisi. Zainul Arifin yang mengaku sebagai kuasa hukum masyarakat Palu mengungkapkan dalam laporan tersebut pihaknya juga menyertakan bukti berupa video saat Widi membuka kaosnya di akhir manggung dan langsung melemparkan ke penonton. "Tingkah laku yang bukan menjadi contoh generasi muda, maka dari itu kita mewakili orang Sulawesi, sebagai kuasa hukum menyampaikan laporan ini," ungkap Zainul di Bareskrim Polri melansir detikcom. Sementara itu, Mualim Bahar, Ketua Forum Pemuda Sulawesi menyebut aksi buka baju seperti seperti yang dilakukan oleh Widi bukan budaya yang baik dan disebut bisa menimbulkan azab. "Artinya itu satu catatan penting bagi kami, budaya seperti itu di Sulawesi bukan budaya kami dan tolong jangan merusak budaya kami, kampung kami, kami tidak ingin ada azab di kampung kami," ujar Mualim. Meski begitu, pihak pelapor masih membuka peluang untuk mediasi. Mereka menuntut Widi meminta maaf dalam waktu 3x24 jam. Jika permintaan maaf tersebut tidak dibuar, mereka akan membuat laporan polisi. Widi terancam dilaporkan dengan tuduhan tindak pidana terkait UU pornografi, UU nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dan Terancam dijerat dengan Pasal 10 juncto Pasal 36 dengan ancaman 10 tahun dan denda Rp 5 miliar. Soal aksi buka kaos itu, sebenarnya beberapa waktu yang lalu Widi sudah memberikan klarifikasi. "Ya metal band gimana, woles aja," kata Widi beberapa waktu lalu. Bagi Widi, menampilkan berbagai aksi panggung itu merupakan hal biasa. "Sekarang bedanya sekarang ada sosmed saja, dulu nggak. Sebenarnya hal-hal kayak gitu, sudah biasa. Buat orang-orang lama sudah biasa mungkin," ungkapnya. Widi juga mengklarifikasi bahwa pakaian dalam yang dikenakannya bukanlah beha namun baju olahraga atau Sport Bra. "Udah gitu bukan beha kan dalamannya, itu baju olahraga, sport bra sekarang sudah bagus-bagus kan," tegas Widi Vierratale. Adapun terkait laporan informasi pemuda Sulawesi Tengah itu, Widi belum memberi tanggapan. (b)

Palu
| Kamis, 17 November 2022

Lokal

Foto: Bupati Landak Lantik Antar Waktu Kepala Desa Sungai Segak | Pifa Net

Bupati Landak Lantik Antar Waktu Kepala Desa Sungai Segak

Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Karolin Margret Natasa melantik Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Sungai Segak, Kecamatan Sebangki, Senin (20/12/21). Pelantikan ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian proses pemilihan kepada desa Sungai Segak tahun 2021. Dalam pidatonya, Bupati Landak berharap kepada masyarakat yang hadir untuk ikut mendukung serta aktif dalam program pemerintahan desa dalam segala bidang. "Kami berharap kepada masyarakat untuk mendukung dan berperan aktif dalam seluruh program pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, memberikan sumbangan pikiran yang membangun, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat desa dan pembangunan desa disegala bidang," ucap Katolik saat rilis yang didapat PIFA, Selasa 21/12/2022. Karolin juga meminta kepala desa untuk mengedepankan azas-azas kepatutan dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan serta berpegang pada peraturan yang berlaku. "Dalam melaksanakan tugas, hendaknya kepala desa mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini mengingat masyarakat juga memiliki hak masyarakat desa yang diatur dan dilindungi oleh undang-undang. Oleh sebab itu, dalam memutuskan dan menetapkan kebijakan yang bersifat strategis maka harus mengedepankan musyawarah desa," jelas Karolin. Terkait hal strategis lainnya, Karolin juga berharap kepala desa memperhatikan beberapa hal diantaranya manajemen keuangan pemerintahan desa. "Kepala desa harus mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan desa secara baik, termasuk tepat waktu dalam menyampaikan laporan realisasi dan pertanggungjawaban keuangan, disertai dengan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. Hal ini menjadi titik berat penekanan saya, mengingat besaran dana yang diberikan untuk desa tahun 2020 dan seterusnya akan terus meningkat dan nilainya sangat besar," terang Karolin. Terakhir, Bupati Landak berpesan kepada kepala desa Sungai Segak untuk selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak baik masyarakat, pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten. "Saya tekankan bahwa saudara dalam menjalankan tugas negara, saudara tidak sendirian. Oleh karena itu, saya berpesan kepada saudara untuk membina hubungan baik dengan masyarakat, Badan Pemusyawaratan Desa, juga pemerintah kecamatan serta supaya membina hubungan baik dengan pemerintah diatasnya," pesan Karolin.

Landak
| Selasa, 21 Desember 2021

Lokal

Foto: Banjir Melanda Desa Darit, Puluhan Rumah Terendam Hingga 80 Centimeter | Pifa Net

Banjir Melanda Desa Darit, Puluhan Rumah Terendam Hingga 80 Centimeter

PIFA, Lokal - Banjir kembali melanda Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, akibat meluapnya Sungai Banyuke Hulu setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir. Genangan air mencapai ketinggian antara 70 hingga 80 sentimeter dan mulai merendam sejumlah jalan serta rumah warga sejak Minggu sore (24/11/2024).Pantauan di lapangan oleh anggota Samapta Polsek Menyuke, Brigadir Polisi Herry Setyawan, menunjukkan beberapa titik terdampak banjir, termasuk Jalan Raya Bengkayang-Darit di Desa Darit, Desa Ansang, dan Desa Songga. “Ketinggian air masih naik, namun belum signifikan untuk rumah untuk rumah warga yang terdampak banjir sekitar 60 buah rumah untuk korban blum ada,” ujar Brigadir Herry.Meskipun kondisi saat ini terpantau stabil, pihak kepolisian mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Banyuke untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.“Bukan tidak mungkin banjir susulan dapat terjadi mengingat masih seringnya intensitas hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir,” tambah Brigadir Herry. (ad)

Bengkayang
| Senin, 25 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5