Foto: Setkab RI

Foto: Setkab RI

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games 2021 Vietnam

Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia ke SEA Games 2021 Vietnam

Jakarta | Senin, 9 Mei 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga SEA Games XXXI  Vietnam 2021. Acara pelepasan digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Presiden Jokowi pun menaruh harapan besar kepada para atlet yang akan berlaga di ajang olahraga Asia Tenggara itu. Beliau berharap mereka dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.

“Saya ingin kontingen yang sekarang, yang tadi disampaikan oleh Menpora lebih ramping, tetapi kita semuanya masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya, untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia," ucapnya.

Sebagai informasi, pada ajang SEA Games XXVIII di Singapura tahun 2015 dan SEA Games XXIX di Malaysia tahun 2017 Indonesia berada di peringkat ke-5, sedangkan di Sea Games XXX di Filipina Indonesia berada di peringkat ke-4. Kepala Negara mengharapkan agar di SEA Games kali ini Indonesia dapat meraih peringkat yang lebih baik.

“Kali ini kita semua ingin agar SEA Games XXXI di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ke-3, yang ke-2, atau yang ke-1. Memang bukan hal yang mudah, tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas,” tambahnya.

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melaporkan, kontingen Indonesia yang akan diberangkatkan ke Vietnam berjumlah 776 orang, yang terdiri atas 499 atlet, 214 ofisial, dan 63 pendamping yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (Sekjen KOI) Ferry J Kono sebagai Chef de Mission (CdM) serta Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Ade Lukman sebagai Wakil CdM. Atlet-atlet Indonesia akan berlaga di 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga.

“Dalam pengiriman ke SEA Games XXXI ini mulai diterapkan seleksi yang secara ketat sehingga yang direkomendasikan oleh tim reviu untuk berangkat ke SEA Games XXXI di Vietnam tahun 2022 ini berjumlah 776 orang, terdiri dari atlet 499 orang, ofisial 214 orang, pendamping 63 orang dengan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga,” terang Menpora.

Tampak hadir mendampingi Presiden, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menpora Zainudin Amali, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Hadir juga Ketua Umum KONI Marciano Norman dan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari. (yd)

Rekomendasi

Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Lagu APT Masih Tahan Peringkat Lima Besar Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT Masih Tahan Peringkat Lima Besar Billboard Hot 100

Dunia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool | Pifa Net

Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool

Inggris
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia | Pifa Net

Dukungan FIFA-GIZ Pacu Pengembangan Sepak Bola Wanita di Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0 | Pifa Net

Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru | Pifa Net

Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Oknum Kades Jual Narkoba Bakal Dipecat Tak Hormat | Pifa Net

Oknum Kades Jual Narkoba Bakal Dipecat Tak Hormat

PIFA, Lokal - JH, oknum kepala desa di perbatasan negara, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, yang ditangkap atas dugaan jual-beli sabu-sabu terancam dipecat.  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkayang, Rudi Hartono mengatakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan memberhentikan JH sementara. “Kita berhentikan sementara, tapi bisa langsung diberhentikan dengan tidak hormat, tergantung pendapat bagian hukum Setda Bengkayang,” kata Rudi, kemarin. Menurut Peraturan Daerah maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri memang harus menunggu putusan pengadilan, namun kejahatan narkoba merupakan kasus extraordinary crime, bisa juga langsung diberhentikan. “Kami juga sudah menerima surat dari Polres Kubu Raya terkait penangkapan JH dan akan segera rapat koordinasi di Kantor Camat Sanggau Ledo untuk kebijakan selanjutnya,” ujar Rudi. Rudi mengimbau kepada seluruh kepala desa yang lain untuk tidak melakukan hal-hal melawan hukum dan tidak tergiur dengan bisnis barang haram.  "Saya ingatkan kepala desa, jangan coba-coba tergiur barang haram ini, karena sungguh berisiko, tidak hanya untuk orang lain tapi diri kita sendiri," tutup Rudi. Sebelumya, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat menerangkan, lengungkapan kasus JH tbermula saat ditangkapnya DH yang merupakan rekanannya.  DH diciduk di sebuah rumah di Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (9/2/2023) siang. Saat digeledah, ditemukan tiga kantong plastik sabu seberat 101 gram. Berawal dari interogasi DH itu, diakui sabu tersebut milik tersangka JH yang merupakan seorang kepala desa di Kabupaten Bengkayang tersebut. “DH lalu diminta mengontak JH, mengajaknya bertemu, dan langsung kami tangkap,” ungkap Arief.  Atas perbuatannya, Arief menegaskan tersangka JH dan DH dijerat Pasal 114 ayat 2, Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penajara.  Sementara itu, Kasatnarkoba Polres Kubu Raya, AKP Pandia menambahkan, saat diinterogasi, Kades JH mengaku baru setahun belakangan berbisnis haram tersebut. Tersangka JH berdalih, dirinya terpaksa menjadi bandar narkoba lantaran himpitan ekonomi dan masalah keuangan yang tengah menjeratnya. "Karena ada utang setelah rugi dari pekerjaan proyeknya," ujarnya.

Bengkayang
| Senin, 20 Februari 2023

Lokal

Foto: Wabup Kapuas Hulu Buka Workshop Edukasi Pencegahan Stunting pada Pelajaran SMP/MTS, SMA, SMK dan MA | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Buka Workshop Edukasi Pencegahan Stunting pada Pelajaran SMP/MTS, SMA, SMK dan MA

PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T membuka Workshop Edukasi Pencegahan Stunting pada Pelajaran SMP/MTS, SMA, SMK dan MA di Kabupaten Kapuas Hulu bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Putussibau, pada Sabtu (7/10/2023).  Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan Di Kabupaten Kapuas Hulu stunting mengalami penurunan persentasenya namun perlu mendapatkan perhatian yang serius. "Di Kabupaten Kapuas Hulu sampai saat ini untuk stunting memang mengalami penurunan persentasenya namun perlu mendapatkan perhatian yang serius, permasalahan yang paling mendasar selain ketidaktahuan masyarakat terhadap faktorfaktor penyebab stunting dan pemberian pelayanan kesehatan yang belum sesuai standar di akibatkan masalah prilaku seperti hidup sehat, pernihakan dini, dan perceraian," ujar dia. Wakil Bupati Kapuas Hulu berharap agar para peserta workshop dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan bersungguh-sungguh. "Saya selaku Wakil Bupati Kapuas Hulu berharap adek-adek semua bisa mengikuti kegiatan workshop ini nantinya dengan baik sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang stunting agara para siswa siswi dapat menghindari pernikahan dini di usia remaja," tuturnya. "Tetap semangat dan tetaplah bekarya menjadi anak bangsa yang baik, kita sama-sama mencegah stunting untuk Kabupaten Kapuas Hulu HEBAT!" tutupnya menambahkan. (yd)

Kapuas Hulu
| Jumat, 13 Oktober 2023

Sports

Foto: Laga Thailand vs Vietnam Tak Fairplay,  PSSI akan Kirim Surat Resmi ke AFF | Pifa Net

Laga Thailand vs Vietnam Tak Fairplay, PSSI akan Kirim Surat Resmi ke AFF

Berita Sports, PIFA - PSSI memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U-19 2022 menjadi penghambat Timnas U-19 gagal melaju ke semifinal meskipun unggul jauh dari produktivitas selisih golnya. Laga Thailand dan Vietnam juga dinilai tidak fairplay, PSSI akan melayangkan surat ke AFF sebagai bentuk protes. Seperti dilansir dari laman resmi PSSI, mereka memahami dan menyadari layaknya sebuah tim jika ingin melaju ke fase berikutnya harus bergantung kepada tim itu sendiri dan bukan menggantungkan kepada tim/negara lain. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun mempertanyakan laga Thailand dan Vietnam. “Namun, PSSI juga melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay). Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu. PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” katanya seusai memimpin rapat terhadap kasus ini di kantor PT LIB, Senin (11/7) siang, demikian dikutip dari laman PSSI. Iriawan menambahkan soal regulasi AFF ini tidak ada masalah karena saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami itu. Namun yang dipermasalahakan ketika 27 menit terakhir laga Thailand dan Vietnam, tampak ada kejanggalan. Terlebih saat kedudukan skornya 1-1, kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang. ‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF. Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak nitizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ tegas Iriawan. Mewakili PSSI, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan ofisial yang telah berjuang maksimal dan tidak kenal lelah. Iriawan juga mengapresiasi suporter yang tidak kenal lelah mendukung tim. ‘’Sekali lagi terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang terus mendukung PSSI selama ini," ujarnya. Turut hadir dalam agenda rapat, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manager Sumarji, Direktur Teknik Indra Sjafri, Asisten Pelatih Nova Arianto.

Jakarta
| Senin, 11 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5