Momen Presiden Jokowi, Prabowo dan Ganjar saat kunjungan kerja di Jawa Tengah. (Dok. BPMI Setpres)

Momen Presiden Jokowi, Prabowo dan Ganjar saat kunjungan kerja di Jawa Tengah. (Dok. BPMI Setpres)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikPresiden Jokowi Panggil Ganjar dan Prabowo ke Istana Negara

Presiden Jokowi Panggil Ganjar dan Prabowo ke Istana Negara

Jakarta | Kamis, 31 Agustus 2023

PIFA, Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengundang Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden, Ganjar Pranowo, ke Istana Kepresidenan di Jakarta. Selain itu, Presiden Jokowi juga memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam agenda pertemuan tersebut.

Ganjar Pranowo hadir dalam acara Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023. Dalam kesempatan itu, ia bergabung dengan gubernur atau wakil gubernur dari 37 provinsi lainnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, Presiden Jokowi memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang berhasil mengendalikan tingkat inflasi di wilayahnya.

Meskipun Ganjar Pranowo bukan penerima penghargaan dalam acara tersebut, Presiden Jokowi memberikan apresiasi khusus terhadap upaya pengendalian inflasi di wilayah Jawa Tengah.

"Saya senang bahwa harga-harga yang saya pantau di pasar, saya cek di Pekalongan, saya cek di Palu, semua pada posisi turun. Hanya satu yang kita masih miliki masalah di urusan beras," ungkap Presiden Jokowi pada acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8), dikutip dari CNN Indonesia.

Usai acara tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat memasuki kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Ia menggunakan buggy car untuk menuju Istana Merdeka.

Berdasarkan pantauan detikcom, Prabowo terlihat tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 14.56 WIB, Kamis (31/8/2023). Prabowo menumpang mobil golf dan duduk di bangku belakang menuju Istana Merdeka. 

Ketika ditanya mengenai agenda apa yang sedang dijalani di istana, Prabowo Subianto hanya tersenyum dan melambaikan tangan kepada para wartawan.

Rekomendasi

Foto: Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm | Pifa Net

Rekontruksi Tawuran Remaja di Pontianak Utara, Korban Disabet dengan Celurit Sepanjang 180cm

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas | Pifa Net

Erspo Siapkan 10.000+ Jersey untuk Pendukung Timnas

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana

Pontianak
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas | Pifa Net

Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas

Sambas
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera | Pifa Net

Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera

Israel
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO | Pifa Net

Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Tunjukkan Kinerja Terbaik, Tiga Satuan Jajaran Kodam Xll/Tpr Terima Penghargaan dari DJPb Kalbar | Pifa Net

Tunjukkan Kinerja Terbaik, Tiga Satuan Jajaran Kodam Xll/Tpr Terima Penghargaan dari DJPb Kalbar

Berita Pontianak, PIFA - Sebanyak 3 (tiga) satuan Kodam XII/Tanjungpura yang terdiri dari diantaranya Korem 121/Abw, Brigif 19/Khatulistiwa dan Bekangdam XII/Tpr,  menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan, Provinsi Kalimantan Barat. Penyerahan penghargaan berlangsung di Aula Kantor DJPb Kalbar, pada Senin (14/03 /2022).   Demikian disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari dalam keterangan tertulisnya  hal ini, Korem 121/Abw memperoleh dua penghargaan sekaligus, diantaranya peringkat pertama sebagai Satuan Berkinerja Terbaik dalam Implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran IKPA Tingkat wilayah Kalbar Semester II Tahun Anggaran 2021 dengan nilai IKPA 97,80 kategori Pagu di atas Rp 100 Milyar.   "Kemudian peringkat pertama sebagai Satuan Kerja dengan Realisasi Anggaran Tertingggi Tingkat Wilayah Prov. Kalbar Semester II Tahun Anggaran 2021 sebesar 99,98 persen dari Pagu," ujarnya.   Brigif 19/KH dalam kesempatan ini memperoleh peringkat kedua Satuan Berkinerja Terbaik dalam Implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran IKPA Tingkat wilayah Kalbar Semester II Tahun Anggaran 2021 dengan nilai IKPA 97,76 kategori Pagu di atas Rp 100 Milyar.   Dikatakannya juga, untuk Bekangdam XII/Tpr mendapat peringkat ketiga sebagai Satuan Berkinerja Terbaik dalam Implementasi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran IKPA Tingkat wilayah Kalbar Semester II Tahun Anggaran 2021 dengan nilai IKPA 98,73 kategori Pagu di Atas Rp 25 Milyar s.d 50 Milyar.    "Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh KaKanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Imik Eko Putro kepada Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny, S.A.P., Danbrigif 19/KH, Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan dan Kabekangdam XII/Tpr, Letkol Cba Putra Bungsu Usman Tanjung bersama dengan penerima penghargaan dari instansi lainnya," tandas Kapendam. (ja) 

Kalbar
| Selasa, 15 Maret 2022

Nasional

Foto: Pertamina Patra Niaga Uji Coba Layani Pertalite dan Solar Bagi Pengguna MyPertamina Terdaftar | Pifa Net

Pertamina Patra Niaga Uji Coba Layani Pertalite dan Solar Bagi Pengguna MyPertamina Terdaftar

Berita Nasional, PIFA - Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat melalui penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan uji coba pelayanan bagi pengguna terdaftar di MyPertamina. Melansir laman Pertamina, penyaluran Solar dan Pertalite oleh Pertamina Patra Niaga tertuang dalam Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020. “Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, dikutip dari laman Pertamina Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi. Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.  “Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” sambung Alfian. Alfian menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/. Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar. “Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar sehingga kedepannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi,” lanjutnya. Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta kesisteman untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar secara tepat sasaran ini. Direncanakan, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 Provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Indonesia
| Selasa, 28 Juni 2022

Nasional

Foto: BMKG Imbau Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Sepekan Kedepan | Pifa Net

BMKG Imbau Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut Sepekan Kedepan

Berita Nasional, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem masih terjadi sepekan ke depan, yaitu periode 15 hingga 21 Oktober 2022. Potensi cuaca ekstrem ini diprakirakan akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.  “Potensi cuaca ekstrem masih tersebut masih dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan ke depan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/10/2022).  Dwikorita mengungkapkan, BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 15 hingga 21 Oktober terjadi di 24 provinsi, yaitu seluruh provinsi di Pulau Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara, kemudian Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. “Untuk periode 15-16 Oktober 2022, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga berada di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Sumatra Utara, [dan] sebagian wilayah Riau,” terang Kepala BMKG. Pada kesempatan tersebut, Dwikorita juga menyampaikan adanya potensi pasang maksimum yang perlu diwaspadai, antara lain di Wilayah Pantai Utara DKI yang terjadi pada pukul 10:00 – 15:00 WIB dan di Pantai Belawan pukul 04:00 – 10:00 WIB. “Kondisi ini berpotensi menghalangi aliran air permukaan atau air hujan dari darat ke laut, sehingga dapat mengakibatkan genangan atau banjir rob di pantai,” pungkasnya. BMKG juga menyampaikan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada tanggal 15 – 21 Oktober 2022. Gelombang dengan kategori tinggi (2,5 – 4,0 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Natuna, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Nias, perairan Pulau Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba. “Sebagian kecil wilayah di Pulau Sumba dan di Kupang, hingga saat ini sudah lebih dari 60 hari mengalami hari tanpa hujan. Untuk itu, perlu diwaspadai potensi kekeringan dan kebakaran lahan,” tandas Kepala BMKG. (yd) 

Kalbar
| Sabtu, 15 Oktober 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5