Presiden Jokowi usai membuka Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Nasional (Kesnas) 2024. (Dok. Istimewa)

Presiden Jokowi usai membuka Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Nasional (Kesnas) 2024. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPresiden Jokowi Puji RSUD dr Rubini Mempawah

Presiden Jokowi Puji RSUD dr Rubini Mempawah

Mempawah | Kamis, 25 April 2024

PIFA, Lokal - Presiden Joko Widodo memuji pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah. Ia menilai rumah sakit itu memiliki tata ruang yang baik.

Pujian itu disampaikannya pada saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Nasional (Kesnas) 2024, yang digelar di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Rabu (24/4). 

Jokowi menilai RSUD tersebut sangat bagus. Ia begitu kagum akan tata ruang rumah sakit itu, serta mampu dibangun secara mandiri menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mempawah.

“Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Mempawah, Dirutnya (RSUD dr Roebini) ada tidak?, Hadir? Saya ini mau muji, rumah sakitnya bagus. Dibangun dengan tata ruang yang baik dan bagus, sinar dari luar juga masuk sangat bagus," ujarnya kepada seluruh peserta Rakerkesnas.

"Dan yang saya harus acungi jempol, rumah sakit itu, (dibangun) semuanya dari APBD. Rumah sakitnya itu kalau tidak keliru, rumah sakit Rubini," ungkap Jokowi.

Sebelumnya Presiden Jokowi memang pernah berkunjung langsung bangunan RSUD dr Rubini Mempawah yang baru di Jalan Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir, saat kunjungan kerja (kunker) selama dua hari satu malam di Provinsi Kalbar pada 20-21 Maret 2024 lalu.

Untuk diketahui, pembangunan bangunan RSUD dr Roebini Mempawah yang baru ini telah dimulai sejak 2019 dan hingga sekarang masih berlangsung. Saat ini, bangunan itu sebagian sudah difungsikan, di antaranya untuk pelayanan rawat jalan. Sementara untuk pelayanan rawat inap, instalasi gawat darurat dan operasi medis masih di bangunan lama yang beralamat di Jalan Raden Kusno, Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir. (ly)

Rekomendasi

Foto: Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali | Pifa Net

Ayah Kandung di Pontianak Tega Cabuli Anaknya Sendiri hingga 4 Kali

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Aura Cinta Jadi Sorotan Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Ini Sosoknya | Pifa Net

Aura Cinta Jadi Sorotan Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Ini Sosoknya

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Klasemen Liga Italia: Perebutan Scudetto Menegangkan hingga Laga Terakhir! | Pifa Net

Klasemen Liga Italia: Perebutan Scudetto Menegangkan hingga Laga Terakhir!

Italia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Instagram Dikabarkan Siapkan Aplikasi Khusus untuk iPad | Pifa Net

Instagram Dikabarkan Siapkan Aplikasi Khusus untuk iPad

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi | Pifa Net

Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot | Pifa Net

Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali | Pifa Net

113 Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP Gara-gara Kelalaian Sekolah, Kadisdikbud Kalbar: Sudah Diingatkan Berkali-kali

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Petarung Muda asal Kubu Raya Meninggal Usai Bertanding di Event Begasak Vol II | Pifa Net

Petarung Muda asal Kubu Raya Meninggal Usai Bertanding di Event Begasak Vol II

Pontianak
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur | Pifa Net

Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

PIFA.CO.ID, SAMBAS - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Singkawang, Kalimantan Barat, menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada anggota DPRD Kota Singkawang berinisial HA dalam kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur. Putusan tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar pada Rabu, 21 Mei 2025, dan menjadi perhatian publik karena vonis yang dijatuhkan lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya menuntut 10 tahun penjara.Sidang putusan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Yulianus Hendratno, didampingi dua hakim anggota, Chandran Roladica Lumbanbatu dan Erwan. Majelis hakim menilai kejahatan yang dilakukan HA sebagai tindak pidana luar biasa, sehingga layak dijatuhi hukuman berat. Selain hukuman penjara, HA juga diwajibkan membayar restitusi kepada korban melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebesar Rp130 juta. Jika tidak mampu membayar, harta milik HA akan disita, dan apabila masih tidak mencukupi, diganti dengan hukuman penjara tambahan selama enam bulan.Erwan, juru bicara PN Singkawang, menjelaskan bahwa pembayaran restitusi akan berlaku setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Jika terdakwa tidak mengajukan banding atau kasasi dalam waktu tujuh hari, maka dalam 30 hari setelah putusan, restitusi harus segera dilaksanakan.Dalam kasus ini, HA dijerat Pasal 81 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, jo Pasal 76D UU RI Nomor 35 Tahun 2014. Terdakwa terbukti melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap anak untuk melakukan persetubuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun penjara.Kuasa hukum HA menyatakan masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas putusan tersebut. Sementara itu, kasus ini menjadi sorotan masyarakat dan diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan serupa di masa mendatang.

Sambas
| Sabtu, 24 Mei 2025

Lokal

Foto: Profil Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya 2009-2014 dan 2019-2024 | Pifa Net

Profil Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya 2009-2014 dan 2019-2024

PIFA, Lokal - H. Muda Mahendrawan, S.H., M.Kn, adalah salah satu figur utama dalam dunia kepemimpinan dan pemerintahan Indonesia yang patut diperhatikan. Lahir pada tanggal 17 Agustus 1970 di Pontianak, beliau telah mengukir prestasi gemilang dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Kubu Raya. Dikenal sebagai penggagas tagline 'Kubu Raya Menanjak', Muda Mahendrawan telah menciptakan dampak positif yang signifikan di wilayahnya. Muda Mahendrawan memulai karirnya dalam dunia pemerintahan sebagai Bupati Kubu Raya pada tahun 2008. Keberhasilannya di masa jabatan pertamanya mengukuhkan namanya sebagai pemimpin yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakatnya. Kualitas kepemimpinannya mengantarkannya pada pemilihan kembali sebagai Bupati Kubu Raya untuk masa jabatan 2018-2023, yang menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang besar dari masyarakatnya. Salah satu hal yang membuat Muda Mahendrawan begitu dikenal adalah tagline yang diusungnya, yaitu 'Kubu Raya Menanjak'. Tagline ini bukan sekadar slogan kosong, melainkan sebuah visi yang menjadi landasan bagi pembangunan wilayah Kubu Raya dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan tekad kuat dan komitmen yang tinggi, Bupati Muda Mahendrawan berusaha mewujudkan visi ini menjadi kenyataan yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu aspek yang membuat Muda Mahendrawan menjadi pemimpin yang inspiratif adalah latar belakang pendidikannya yang kuat. Ia adalah anak kelima dari Prof. H. Mahmud Akil, S.H., dan Puspitawati Mahmud Akil, seorang tokoh akademis yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Tanjungpura (Untan) selama dua periode pada tahun 1991-1999. Dalam keluarganya, pendidikan bukanlah sekadar tradisi, melainkan sebuah nilai yang dijunjung tinggi. Muda Mahendrawan menunjukkan keteguhan semangatnya dalam mengejar pendidikan. Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada tahun 1994, membuktikan kecintaannya terhadap ilmu hukum. Kepenjuruan pendidikannya berlanjut saat ia mengambil Pendidikan Spesialis Magister Notariat di Universitas Gadjah Mada dari tahun 1995 hingga 1998. Pendidikan di tingkat magister ini memberikannya pemahaman yang lebih mendalam mengenai hukum dan administrasi. Tidak hanya berhenti pada level pendidikan, Muda Mahendrawan juga berperan aktif dalam memajukan daerahnya. Ia mendirikan kantor Notaris dan PPAT di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sebagai wujud nyata komitmennya untuk memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat. Tindakan ini mencerminkan peran aktifnya dalam memastikan bahwa warga Kubu Raya memiliki akses mudah ke layanan hukum yang mereka butuhkan.

Kubu Raya
| Jumat, 1 September 2023

Lokal

Foto: Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi | Pifa Net

Bukit Kelam: Monolit Raksasa dan Surga Trekking di Kalbar yang Wajib Dikunjungi

PIFA, Lokal - Kalau kamu suka wisata alam yang masih asri, penuh tantangan, dan punya panorama luar biasa, Bukit Kelam di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, wajib masuk daftar kunjunganmu.Bukit ini dikenal sebagai salah satu batu monolit terbesar di dunia, menjulang sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Uniknya, Bukit Kelam bukan gunung biasa, melainkan batu utuh raksasa yang berdiri sendiri. Pemandangan sekitarnya didominasi hutan tropis dan sungai-sungai besar yang menyegarkan mata.Buat kamu yang suka trekking, ada jalur pendakian resmi menuju puncak Bukit Kelam. Perjalanannya menantang, tapi sepanjang jalan kamu akan disuguhi udara segar, pepohonan lebat, dan sesekali suara burung liar. Di puncak, pemandangan 360 derajat yang memukau menanti: hamparan hutan hijau, kabut tipis, dan langit luas yang seolah tak bertepi.Selain hiking, kawasan di sekitar Bukit Kelam juga cocok untuk kegiatan camping, fotografi alam, dan birdwatching. Flora dan fauna di sini beragam, termasuk spesies endemik seperti kantong semar langka yang tumbuh alami di lereng-lereng batu.Fasilitas wisata juga terus dikembangkan, mulai dari tempat parkir, toilet, hingga area istirahat. Lokasinya sekitar 20 km dari pusat kota Sintang, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat.Bukit Kelam bukan hanya tempat untuk menaklukkan ketinggian, tapi juga ruang untuk menenangkan diri, menyatu dengan alam, dan menemukan pengalaman yang jarang ada di tempat lain.

Sintang
| Rabu, 11 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5