Foto : X

Foto : X

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalPresiden Korsel Hentikan Siaran Propaganda ke Korut, Ini Alasannya

Presiden Korsel Hentikan Siaran Propaganda ke Korut, Ini Alasannya

Internasional | Kamis, 12 Juni 2025

PIFA, Internasional - Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung mengambil langkah penting dengan memerintahkan penghentian siaran propaganda lewat pengeras suara yang selama ini ditujukan ke Korea Utara di wilayah perbatasan. Keputusan ini efektif mulai 11 Juni 2025 dan merupakan bagian dari upaya pemerintah baru untuk meredakan ketegangan dan membangun kembali kepercayaan antara kedua negara yang telah lama berseteru.

Juru bicara kepresidenan, Kang Yu-jung, menyatakan bahwa instruksi penghentian siaran tersebut dikeluarkan untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea. “Presiden menginstruksikan otoritas militer untuk menangguhkan siaran pengeras suara di garis depan yang mengarah ke Korea Utara,” ujarnya kepada wartawan.

Siaran propaganda ini sebelumnya sempat dihentikan selama hampir satu tahun, kemudian dilanjutkan kembali pada Juni tahun lalu sebagai respons atas kiriman balon berisi sampah dari Korea Utara. Kini, penghentian ini menandai janji kampanye Lee Jae-myung untuk memperbaiki hubungan antar-Korea, yang juga termasuk menghentikan pengiriman selebaran anti-Korut melalui balon udara.

Langkah ini merupakan bagian dari agenda Presiden Lee yang baru dilantik awal Juni 2025, yang fokus pada rekonsiliasi dan stabilitas regional setelah periode krisis darurat militer dan ketegangan politik di Korea Selatan. Pemerintahannya juga menghadapi tantangan besar dalam membangkitkan ekonomi dan mengatasi dinamika geopolitik global.

Keputusan tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang berharap dapat membuka babak baru dialog dan perdamaian di Semenanjung Korea, sekaligus mengurangi risiko konflik yang selama ini mengancam stabilitas kawasan. Presiden Lee menegaskan bahwa perdamaian dan kerja sama antar-Korea menjadi prioritas utama pemerintahannya demi masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi kedua negara.

Rekomendasi

Foto: Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus | Pifa Net

Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus

Pifabiz
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: 6 Anak di Pontianak Hendak Perang Sarung Ditangkap, Polisi Temukan Senjata Tajam | Pifa Net

6 Anak di Pontianak Hendak Perang Sarung Ditangkap, Polisi Temukan Senjata Tajam

Pontianak
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi | Pifa Net

Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya! | Pifa Net

Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya!

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet | Pifa Net

5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto:  Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru | Pifa Net

Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kisruh, MUSPROV PTMSI KALBAR Tanpa Laporan Pertanggungjawaban Keuangan | Pifa Net

Kisruh, MUSPROV PTMSI KALBAR Tanpa Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Berita Kalbar, PIFA - Enam Pengurus Cabang Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengcab PTMSI) Kabupaten/Kota walk out dari Musyawarah Provinsi (Musprov) PTMSI Kalbar 2021, yang digelar di Hotel Borneo Pontianak, Selasa, 21/12/2022 kemarin. Ketua Umum Pengcab PTMSI Kepatang menyampaikan, Kisruh terpicu akibat tak disampaikannya laporan pertanggungjawaban (LPJ) tertulis dari Ketua umum PTMSI Provinsi Kalimantan Barat periode 2017-2021. LPJ tersebut menyangkut aspek keuangan selama ketua umum ini memimpin organisasi tenis meja di Bumi Khatulistiwa. "Ini yang membuat kami kecewa, dan memilih walk out dari musprov," tegas Mia Gayatri saat rilis didapat PIFA kamis 23/12/2021 pagi. Lanjutnya, Keenam Pengcab PTMSI di Kalbar ini, yakni dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas,  Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang. "Benar-benar kami kecewa, karena ketua umum dari pengurus lama tidak siap memberikan pertanggungjawaban kepada kami, hanya lisan, padahal ini organisasi" jelasnya. Ketua umum dari enam pengcab ini menyatakan kaget, apalagi LPJ dari ketua umum ini pun tidak dibuat tertulis. Laporan LPJ-nya tidak transparan, dan hanya secara lisan. Melawan AD/ART PTMSI Padahal, sesuai Pasal 68 ayat (2) Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PTMSI disebutkan bahwa pengurus provinsi harus menyampaikan LPJ keuangan dalam musprov atau rapat kerja provinsi (rakerprov). Selain itu, Ketua Umum Pengcab PTMSI Kubu Raya, Jaenal Abidin menyatakan, saat Ketua Umum PTMSI Kalbar menyampaikan pertanggung jawaban, kami sebagai peserta, meminta laporan pertanggungjawaban tertulis, tapi tidak diberikan kepada kami, hanya melalui lisan. "Bagaimana kami bisa menilai laporan pertanggungjawaban itu,  jika hanya secara lisan? Kami perlu minta data, karena ini musyawarah. Kami, PTMSI Kabupaten/Kota se-Kalbar minta data laporannya sehingga kami bisa menilai kinerja ketua umum PTMSI Provinsi Kalbar ini," tambahnya. “Pengurus pusat PB PTMSI yang hadir selaku narasumber (sebagaimana termuat dalam AD/ART PTMSI), seakan-akan membenarkan, karena ketua umum ini, katanya sudah menyatakan permohonan maaf lantaran tidak bisa memberikan pertanggungjawaban keuangan itu,” ungkapnya. Jaenal Abidin berkata, wajar untuk Kritisi Keuangan PTMSI Provinsi Kalbar selama 2017-2021. Kendati keenam pengcab itu bersikeras meminta pertanggungjawaban, tapi tidak diberikan, dan juga meminta musprov ditunda, narasumber dari pengurus pusat PB PTMSI justru menyatakan bahwa musprov tak bisa ditunda. “Wajar dong kami harus menilai, misalnya, berkaitan dengan alokasi anggaran, berapa saja yang diterima dan dikeluarkan, dan untuk apa anggaran-anggaran itu dikeluarkan. Ketika proses debat berlanjut, musprov dinyatakan dead lock, dan Pimpinan Sidang Sementara langsung diambil alih oleh pengurus pusat PB PTMSI," kata Zaenal.   Zaenal menilai, Ketika juga kami tanya kepada pimpinan sidang sementara dari pengurus pusat PB PTMSI berkaitan data tertulis seakan-akan menguatkan jawaban dari ketua umum PTMSI Provinsi Kalbar bahwa akan disampaikan 3 hari setelah MUSPROV tanggal 21 Desember 2021 dan pimpinan sidang sementara dari pengurus pusat PB PTMSI hanya meminta peserta musprov untuk memaafkan dan memakluminya.  Lanjutnya, Jika penyajian data 3 hari kemudian tentu kami minta musprop ditunda 3 hari kedepan sampai laporan itu di sajikan, tetapi pimpinan sidang tidak menghiraukan bahkan melanjutkan Sidang, melihat hal tersebut kami kecewa dengan pimpinan sidang sementara dari pengurus pusat PB PTMSI sehingga kami dari keenam Pengcab PTMSI di Kalbar ini, yakni dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang menyatakan untuk walkout dari MUSPROV PTMSI Provinsi Kalimantan Barat ini. Ia mengungkapkan, Ketua Umum Pengcab PTMSI Kubu Raya, Jaenal Abidin menyatakan, yang juga dipermasalahkan pihaknya adalah terkait sikap pimpinan sidang yang diperkuat oleh pengurus pusat PB PTMSI mengenai pelaksana tugas (Plt) yang di-SK’kan kepada PTMSI Kabupaten Kayong Utara. Plt Ketua Umum dapat dilaksanakan apabila periode kepengurusan masih aktif. “Plt Ketua Umum diambil dari unsur wakil Ketua Umum/Sekretaris yang ditugaskan sementara untuk mengisi jabatan Ketua Umum karena berhalangan tetap seperti wafat atau mengundurkan diri, dan bisa juga karena Ketua Umumnya berhalangan tidak tetap seperti tugas ke luar negeri atau ditahan KPK. Sedangkan Kepengurusan PTMSI Kabupaten Kayong Utara telah habis masa bhakti’nya pada tanggal 31 Oktober 2021,” katanya. “Kemudian, Plt Ketua Umum yang memperoleh wewenang melalui mandate, tidak berwenang mengambil keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi,” ucapnya. Dikatakannya lagi, Seharusnya Plt tidak bisa bisa memberikan suara. Tapi, ketika kami dalam musprov ini berkali-kali memberikan penjelasan kepada pimpinan sidang sementara, mereka seakan-akan mengabaikan pendapat kami. “Daftar pengurusan aktif pengcab  PTMSI Kabupaten/Kota se-Kalbar yang aktif, yang salah satunya adalah PTMSI Bengkayang, ternyata oleh ketua umum PTMSI provinsi Kalimantan Barat, tidak diakui. Namun secara otentik SK tersebut dicantumkan aktif oleh PTMSI provinsi Kalimantan Barat melalui surat undangan kepada PTMSI Kabupaten Bengkayang. Dikarenakan Pengurus PTMSI Kabupaten Bengkayang belum sempat untuk mengambil SK tersebut dari Sekretaris Umum PTMSI provinsi Kalimantan Barat, Pengurus PTMSI Kabupaten Bengkayang dinyatakan tidak sah dan tidak memiliki hak suara pada MUSPROV PTMSI Provinsi Kalimantan Barat,” paparnya. Sementara itu Ketua PTMSI Kota Pontianak Chandra Permana Irawan menyatakan beberapa pengcab PTMSI Kabupaten/Kota telah bersepakat akan melayangkan somasi ke PB PTMSI. “Tidak hanya somasi, kami juga akan membuat mosi tidak percaya kepada ketua yang dinyatakan terpilih dalam musprov ini," tegasnya. Bahkan, tambah Chandra, pengcab-pengcab juga menyatakan akan membawa ke ranah hukum pelanggaran yang telah dilakukan saat musprov. “Sebab kami melihat telah terjadi potensi dugaan pelanggaran hukum dalam musprov maupun laporan pertanggungjawaban," tutupnya. (RS)

Kalbar
| Kamis, 23 Desember 2021

Lifestyle

Foto: 6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari | Pifa Net

6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari

PIFA, Lifestyle - Otak memiliki peran vital dalam tubuh manusia. Ia mengatur segala fungsi tubuh seperti gerakan, pernapasan, detak jantung, hingga memproses informasi sensorik, memori, dan pemecahan masalah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak merupakan hal penting yang tak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa kebiasaan harian yang bisa Anda terapkan untuk menjaga fungsi otak tetap optimal, dirangkum dari berbagai sumber: 1. Patuhi Jadwal Tidur yang Konsisten Menjaga pola tidur yang teratur memperkuat siklus tidur-bangun alami tubuh. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk proses kognitif, memori, dan pembuangan racun dari otak. Hindari begadang atau tidur di waktu yang tidak konsisten. 2. Meditasi Selama 10 Menit Melakukan meditasi sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran dan menurunkan kadar stres serta kecemasan, dua faktor utama yang berdampak negatif pada fungsi otak. Teknik seperti pernapasan dalam juga membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah. 3. Batasi Paparan Gadget Menjelang Tidur Menatap layar gadget sebelum tidur bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu tidur dan berdampak negatif pada kesehatan otak. 4. Membaca Buku Sebelum Tidur Membaca adalah aktivitas yang sangat baik untuk otak. Selain membantu mengurangi stres, membaca juga meningkatkan koneksi otak dan daya ingat. Studi menunjukkan bahwa membaca sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur secara signifikan. 5. Lakukan Olahraga Ringan Olahraga tak hanya baik untuk tubuh, tapi juga untuk otak. Aktivitas fisik ringan seperti yoga atau peregangan membantu melancarkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperbaiki kualitas tidur. 6. Lakukan Aktivitas yang Mengasah Otak Mengisi waktu dengan kegiatan yang menantang mental seperti teka-teki, bermain catur, atau belajar hal baru membantu meningkatkan fokus dan daya ingat. Aktivitas semacam ini menjaga otak tetap aktif dan tajam dalam jangka panjang. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif tersebut secara konsisten, Anda dapat berkontribusi besar dalam menjaga otak tetap sehat dan tajam, bahkan hingga usia senja. Ingat, kesehatan otak bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga soal memaksimalkan fungsi dan kualitas hidup Anda setiap hari.

Lifestyle
| Rabu, 2 Juli 2025

Sports

Foto:   Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Hadapi Jepang | Pifa Net

Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Hadapi Jepang

PIFA, Timnas - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa timnya akan tetap menatap serius laga pamungkas Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang. Laga ini akan berlangsung pada Selasa (10/6) di Suita City Stadium, Prefektur Osaka. Meski hasil pertandingan tidak lagi berpengaruh terhadap kelanjutan kedua tim di kualifikasi — Jepang sudah lolos ke putaran final dan Indonesia mengamankan tiket ke putaran keempat — Kluivert memastikan anak asuhnya tetap berkomitmen penuh. “Ini pertandingan yang serius. Kami bermain tandang melawan pemuncak klasemen grup yang sudah lolos ke Piala Dunia. Jadi kami harus bermain dengan gaya kami sendiri,” kata Kluivert dalam pernyataan resminya, Senin (9/6). Ia menyebut laga ini sebagai ujian mental dan taktikal penting bagi para pemain Garuda. “Kami datang dengan rasa percaya diri yang tinggi. Jepang adalah tim berkualitas dan sangat kompetitif. Tapi kami siap memberikan performa terbaik,” ujarnya. Kluivert juga membuka kemungkinan melakukan rotasi atau eksperimen taktik dalam pertandingan ini. “Kita lihat saja besok. Mungkin saja ada perubahan. Saya belum bisa bilang berapa pemain yang akan diganti atau apakah akan ganti. Tapi pertanyaan bagus. Tentu kami sudah pelajari laga Jepang melawan Australia,” tutupnya.

Timnas
| Selasa, 10 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5