Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dikabarkan terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atas tuduhan pengkhianatan. (AP)

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dikabarkan terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atas tuduhan pengkhianatan. (AP)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalPresiden Korsel, Yoon Suk Yeol Terancam Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup atas Tuduhan Pengkhianatan

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol Terancam Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup atas Tuduhan Pengkhianatan

Korea Selatan | Selasa, 10 Desember 2024

PIFA, Internasional - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menghadapi ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup setelah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi dan penyalahgunaan kekuasaan. Tuduhan ini terkait dengan keputusan kontroversial Yoon yang menetapkan status darurat militer di Korea Selatan pada 4 November lalu, sebelum mencabutnya secara tiba-tiba.

Langkah tersebut menuai kritik keras dari publik dan oposisi politik, yang menyebut tindakan itu sebagai "drama politik" yang mengganggu stabilitas negara. Kepala tim penyelidikan khusus kejaksaan, Park Se Hyun, mengonfirmasi bahwa penyelidikan resmi terhadap Yoon telah dimulai, menyusul sejumlah pengaduan yang diajukan.

"Kasus ini melibatkan pejabat publik yang menyalahgunakan kewenangan untuk memprovokasi pemberontakan dengan tujuan mengganggu tatanan konstitusi. Tindakan ini memenuhi kriteria pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan berdasarkan hukum," kata Park dalam konferensi pers pada Minggu (8/12).

Meski penyelidikan tengah berlangsung, upaya parlemen Korea Selatan untuk memakzulkan Yoon tidak berhasil karena kurangnya dukungan dari mayoritas anggota parlemen. Namun, tekanan politik tetap menguat, dengan beberapa pihak mendesak Yoon untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Yoon Suk Yeol terkait tuduhan tersebut. Kasus ini menjadi salah satu krisis politik terbesar dalam sejarah kepresidenan Korea Selatan, yang berpotensi membawa implikasi serius bagi stabilitas politik negara tersebut. (ad)

Rekomendasi

Foto: Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas! | Pifa Net

Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas!

Italia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri! | Pifa Net

Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri!

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja? | Pifa Net

Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja?

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang | Pifa Net

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur | Pifa Net

Vatikan: Paus Fransiskus Tidak Akan Mundur

Vatikan
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO | Pifa Net

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO

Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga | Pifa Net

Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga

Spanyol
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto:  Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal | Pifa Net

Yamalube TURBO Matic Resmi Meluncur, Punya Spesifikasi Tinggi untuk Proteksi dan Performa Mesin yang Lebih Maksimal

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: AFC Tanggapi Serius Permintaan FA Bahrain Terkait Laga Tandang di Luar RI | Pifa Net

AFC Tanggapi Serius Permintaan FA Bahrain Terkait Laga Tandang di Luar RI

PIFA, Sports – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons dengan serius permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. BFA menyampaikan kekhawatiran mereka terkait keselamatan dan keamanan tim nasional Bahrain saat laga tandang di Indonesia."AFC telah mendapatkan pernyataan mengenai kekhawatiran yang disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain tentang keselamatan & keamanan timnas mereka jelang laga Indonesia vs Bahrain," ujar AFC dalam pernyataannya tertulisnya, Jumat (18/10/2024). AFC pun menanggapi serius hal tersebut."AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan semua pemain, ofisial, dan penggemar. Kami juga mengutuk segala bentuk pelecehan atau ancaman online," tambahnya.AFC menambahkan bahwa mereka akan membahas masalah ini lebih lanjut bersama FIFA, Federasi Sepak Bola Bahrain, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut. Keputusan akhir terkait lokasi dan kondisi pertandingan masih dalam pembahasan.Sebelumnya, PSSI secara tegas telah menolak permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan laga Timnas Indonesia melawan Bahrain ke tempat netral. Permintaan tersebut diajukan oleh Bahrain kepada FIFA dan AFC agar pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025 tidak diselenggarakan di Indonesia. PSSI menegaskan bahwa laga tersebut tetap akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sesuai rencana.Penolakan PSSI didasarkan pada keyakinan bahwa Indonesia dapat menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, baik pemain, ofisial, maupun penggemar. Mereka juga menyatakan siap bekerja sama dengan pihak keamanan nasional untuk memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa kendala. (yd)

Indonesia
| Jumat, 18 Oktober 2024

Nasional

Foto: Sandy Tumiwa Datangi Bareskrim Polri, Polisikan Ustadz Khalid Basalamah | Pifa Net

Sandy Tumiwa Datangi Bareskrim Polri, Polisikan Ustadz Khalid Basalamah

Berita Nasional, PIFA - Artis Sandy Tumiwa menyambangi Bareskrim Polri guna melaporkan Ustadz Khalid Basalamah terkait isi ceramahnya yang dianggap menghina budaya, pada pukul 15.20 WIB, Selasa (15/2/2022). Sebelum memasuki gedung Bareskrim Polri, Sandy Tumiwa menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari awak media. "Hari ini Kita mau melaporkan salah satu saya bilang artis ya, karena lagi dekat dengan artis tindakan ini benar-benar merugikan masyarakat yaitu menghina budaya dengan berkatabstatement memusnahkan budaya, memusnahkan atribut pewayangan itu sangat tidak bisa ditolerir," katanya. Sebagai seorang artis sekaligus budayawan, Sandy Tumiwa merasa sakit hati dengan isi ceramah dari Ustadz Khalid Basalamah. "Saya sebagai seorang artis, seniman, dan budayawan merasa sakit hati, ini orang dengan gampangnya memusnahkan satu profesi yang biasa mereka lakukan, di mana kebaikannya?,” tegasnya. Menurutnya, sebagai bangsa Indonesia harus sebisa mungkin menjaga nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh Indonesia. "Atribut budaya yang harus kita jaga seyogyanya dan kewajiban kita untuk menjaga namanya nilai-nilai budaya di Indonesia ini," jelasnya. "Kalau dia mau berceramah, silahkan dalam koridornya, jangan melimpir ke budaya. Kalau dia mau ceramah tentang budaya, silahkan, tapi hargai budaya tersebut, hargai kearifan lokal tersebut. Silahkan ceramah, tapi tetap hargai budaya," imbuhnya. Pihak Sandy sudah mengantongi bukti-bukti dan juga menyiapkan saksi untuk mempolisikan Ustadz Khalid Basalamah. "Bukti ada beberapa saksi juga udah, kita siapkan tinggal tunggu aja waktunya," terang Sandy. Setelahnya, Sandy bersama beberapa rekannya masuk ke Bareskrim Polri guna melaporkan Ustadz Khalid Basalamah. (ja)

Jakarta
| Selasa, 15 Februari 2022

Nasional

Foto: Putusan Banding Ditolak, Demonstran Pendukung HRS yang Ricuh Dibubarkan Polisi | Pifa Net

Putusan Banding Ditolak, Demonstran Pendukung HRS yang Ricuh Dibubarkan Polisi

Nasional - Polisi terpaksa membubarkan massa yang bertindak anarkis  pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) yang hendak demonstrasi di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang tidak puas dengan putusan banding HRS yg di tolak, Senin (30/8/2021) Dilansir dari detik (30/8/2021), Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan  demonstran tersebut merupakan simpatisan HRS yang  awalnya hendak demo di PT DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. "Pukul 10.00 WIB selesai putusan, mereka tidak puas, kemudian dua jam setelahnya segerombolan massa datang dari arah Pulogadung, Jakarta Timur," ucapnya. Hengki menyampaikan,  pihaknya mengedepankan humanisme dan polres Jakarta Pusat juga mengedepankan pasukan ber-hazmat untuk menangani massa saat itu. “Kami di sana murni melaksanakan pengamanan dan menegakkan protokol kesehatan. Oleh karenanya kami kedepankan pasukan yang gunakan hazmat, karena di masa pandemi kami jaga betul agar tidak ada kerumunan," sampainya. Berikut kronologi ricuh massa hingga dibubarkan polisi, berdasarkan keterangan Kombes Hengki Haryadi: Pukul 10.00 WIB Sidang putusan banding Habib Rizieq di kasus swab RS Ummi, Bogor, berakhir pada pukul 10.00 WIB. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding Habib Rizieq. Pukul 12.00 WIB Dua jam setelah sidang putusan banding digelar, sekelompok massa yang menggunakan pakaian serba putih  berbondong-bondong dari arah Pulogadung, Jakarta Timur. Polisi mencoba menghalau massa, namun massa melawan terjadi aksi dorong-dorongan. "Pukul 12.00 WIB tiba-tiba ada massa mencoba menerobos masuk Pengadilan Tinggi DKI Jakarta," ujarnya. Polisi terpaksa membubarkan massa lantaran aparat kemanan dilempari oleh massa dengan batu dari atas flyover. "Kita dilempari dari atas flyover, oleh karena kita keluarkan tembakan gas air mata, karena banyak masyarakat di sana, kita halau. Selama 10 menit mereka kemudian bubar," imbuhnya. Polisi mengamankan puluhan orang dari lokasi aksi tersebut dan sejumlah polisi juga terluka dalam insiden ini.

Tim Redaksi
| Senin, 30 Agustus 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5