Presiden Jokowi meninjau Stadion Si Jalak Harupat yang baru selesai direnovasi sembari memantau TC Piala Dunia U-17. (Dok. PSSI)

PIFA, Sports - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung pada hari Rabu (12/7). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memeriksa kesiapan stadion dan mengawasi proses seleksi Timnas U-17 yang mewakili Jawa Barat.

"Saya senang bahwa proses seleksi ini akan dilakukan di 10 kota," ujar Jokowi kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, dikutip dari PSSI

"Tentang jumlah pemain yang akan diseleksi, saya akan menanyakan kepada Pelatih Bima Sakti. Hari ini ada 187 pemain, dan saya tidak yakin berapa yang akan dipilih. Jika semuanya bagus, maka akan diambil 187 pemain. Namun, kemungkinan ada satu, dua, atau tiga pemain yang dipilih," tambahnya.

Jokowi menyatakan penghargaannya terhadap proses seleksi tersebut, dengan menekankan pentingnya memotivasi para pemain muda.

"Saya percaya proses seperti ini patut mendapatkan apresiasi dari PSSI, karena memberikan kesempatan kepada para pemain muda kita untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17."

Mantan pemain nasional seperti Robi Darwis, Rully Nere, Budi Sudarsono, dan Firman Utina ikut terlibat dalam proses seleksi oleh PSSI. Setelah melakukan seleksi di berbagai kota, para pemain yang terpilih akan melakukan pemusatan latihan dan uji coba dengan tim-tim kuat di Eropa, Afrika, dan Asia lainnya.

"Hal ini penting karena para pemain harus terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh sebelum mengikuti Piala Dunia U-17," ujar Erick Thohir.

Setelah menjalani tes kesehatan, tim U-17 Indonesia menjalani tes psikologi  (11/7) di Hotel Sultan, Jakarta. Seluruh pemain antusias dan penuh semangat mengikuti tes ini.

Tes psikologi dilakukan oleh Laksmiari Saraswati dan Afif Kurniawan, yang sebelumnya menjadi psikolog tim U-22 SEA Games 2023 di Kamboja.

Seperti yang diketahui, Garuda Asia sedang dipersiapkan untuk berkompetisi dalam Piala Dunia U-17 2023, dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui skor rata-rata dan individu IQ pemain. Selain itu, kami ingin memahami berbagai aspek kepribadian dan psikososial yang dapat menjadi faktor pendukung kekuatan mental tim," kata Bima Sakti.

"Tes ini juga akan mengungkap temuan kualitatif lainnya secara individu atau kelompok. Besok, kami akan memberikan latihan penguatan di gym," tambahnya.

Proses seleksi untuk tim U-17 Indonesia di Jakarta direncanakan berlangsung hingga tanggal 28 Agustus. Pada tahap awal ini, telah dipanggil sebanyak 34 pemain.

Proses pemusatan latihan ini akan melibatkan promosi dan degradasi pemain hingga terbentuk susunan pemain yang diinginkan.

Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen penting bagi sepak bola Indonesia, dan upaya seleksi yang dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat serta tes psikologi yang dilakukan di Jakarta menunjukkan komitmen yang serius dalam menyiapkan tim yang kuat. 

Dengan melibatkan mantan pemain nasional dan melakukan pemusatan latihan di Eropa dan wilayah lainnya, diharapkan tim U-17 Indonesia dapat memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. Semangat dan semangat juang para pemain muda ini perlu diapresiasi, dan kita semua berharap agar mereka dapat mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17 2023. (hs)

PIFA, Sports - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung pada hari Rabu (12/7). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memeriksa kesiapan stadion dan mengawasi proses seleksi Timnas U-17 yang mewakili Jawa Barat.

"Saya senang bahwa proses seleksi ini akan dilakukan di 10 kota," ujar Jokowi kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, dikutip dari PSSI

"Tentang jumlah pemain yang akan diseleksi, saya akan menanyakan kepada Pelatih Bima Sakti. Hari ini ada 187 pemain, dan saya tidak yakin berapa yang akan dipilih. Jika semuanya bagus, maka akan diambil 187 pemain. Namun, kemungkinan ada satu, dua, atau tiga pemain yang dipilih," tambahnya.

Jokowi menyatakan penghargaannya terhadap proses seleksi tersebut, dengan menekankan pentingnya memotivasi para pemain muda.

"Saya percaya proses seperti ini patut mendapatkan apresiasi dari PSSI, karena memberikan kesempatan kepada para pemain muda kita untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17."

Mantan pemain nasional seperti Robi Darwis, Rully Nere, Budi Sudarsono, dan Firman Utina ikut terlibat dalam proses seleksi oleh PSSI. Setelah melakukan seleksi di berbagai kota, para pemain yang terpilih akan melakukan pemusatan latihan dan uji coba dengan tim-tim kuat di Eropa, Afrika, dan Asia lainnya.

"Hal ini penting karena para pemain harus terbiasa menghadapi lawan-lawan tangguh sebelum mengikuti Piala Dunia U-17," ujar Erick Thohir.

Setelah menjalani tes kesehatan, tim U-17 Indonesia menjalani tes psikologi  (11/7) di Hotel Sultan, Jakarta. Seluruh pemain antusias dan penuh semangat mengikuti tes ini.

Tes psikologi dilakukan oleh Laksmiari Saraswati dan Afif Kurniawan, yang sebelumnya menjadi psikolog tim U-22 SEA Games 2023 di Kamboja.

Seperti yang diketahui, Garuda Asia sedang dipersiapkan untuk berkompetisi dalam Piala Dunia U-17 2023, dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui skor rata-rata dan individu IQ pemain. Selain itu, kami ingin memahami berbagai aspek kepribadian dan psikososial yang dapat menjadi faktor pendukung kekuatan mental tim," kata Bima Sakti.

"Tes ini juga akan mengungkap temuan kualitatif lainnya secara individu atau kelompok. Besok, kami akan memberikan latihan penguatan di gym," tambahnya.

Proses seleksi untuk tim U-17 Indonesia di Jakarta direncanakan berlangsung hingga tanggal 28 Agustus. Pada tahap awal ini, telah dipanggil sebanyak 34 pemain.

Proses pemusatan latihan ini akan melibatkan promosi dan degradasi pemain hingga terbentuk susunan pemain yang diinginkan.

Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen penting bagi sepak bola Indonesia, dan upaya seleksi yang dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat serta tes psikologi yang dilakukan di Jakarta menunjukkan komitmen yang serius dalam menyiapkan tim yang kuat. 

Dengan melibatkan mantan pemain nasional dan melakukan pemusatan latihan di Eropa dan wilayah lainnya, diharapkan tim U-17 Indonesia dapat memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi lawan-lawan tangguh. Semangat dan semangat juang para pemain muda ini perlu diapresiasi, dan kita semua berharap agar mereka dapat mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17 2023. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar