Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sosial bagi para penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Rabu (28/9/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bertita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat digunakan untuk hal-hal yang produktif. Hal ini disampaikannya saat menyerahkan sejumlah bansos bagi para penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo setelah tiba di Lapangan Upacara Sasadulamo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (28/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, bansos yang diserahkan diantaranya bansos sebesar Rp1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk bulan September dan Oktober sebesar Rp300 ribu, dan bantuan sembako.

“Jadi ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden ini, sudah terima semua ya? Ini isinya Rp1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya 300 ribu, cukup? Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya,” ujar Kepala Negara, mengutip laman Setkab RI.

Presiden Jokowi pun berpesan kepada seluruh penerima agar memanfaatkan bansos yang diterimanya untuk hal-hal yang produktif, salah satunya untuk kebutuhan sekolah anak.

“Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli handphone? Tidak boleh, ya. Jangan beli handphone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu,” sambungnya.

Merujuk data Kementerian Sosial, di Kabupaten Halmahera Barat sendiri terdapat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM. Realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat sendiri telah mencapai 76,83 persen atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan penyerahan bansos tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad. (yd)

Bertita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat digunakan untuk hal-hal yang produktif. Hal ini disampaikannya saat menyerahkan sejumlah bansos bagi para penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo setelah tiba di Lapangan Upacara Sasadulamo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (28/9/2022).

Pada kesempatan tersebut, bansos yang diserahkan diantaranya bansos sebesar Rp1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk bulan September dan Oktober sebesar Rp300 ribu, dan bantuan sembako.

“Jadi ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden ini, sudah terima semua ya? Ini isinya Rp1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya 300 ribu, cukup? Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya,” ujar Kepala Negara, mengutip laman Setkab RI.

Presiden Jokowi pun berpesan kepada seluruh penerima agar memanfaatkan bansos yang diterimanya untuk hal-hal yang produktif, salah satunya untuk kebutuhan sekolah anak.

“Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli handphone? Tidak boleh, ya. Jangan beli handphone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu,” sambungnya.

Merujuk data Kementerian Sosial, di Kabupaten Halmahera Barat sendiri terdapat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM. Realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat sendiri telah mencapai 76,83 persen atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan penyerahan bansos tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar