Peringatan puncak HUT PGRI 2022. (Foto: Setkab RI)

Peringatan puncak HUT PGRI 2022. (Foto: Setkab RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Minta Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Unggul Indonesia

Presiden Minta Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Unggul Indonesia

Semarang | Minggu, 4 Desember 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para guru untuk meningkatkan kapasitasnya agar dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/12/2022).

Kepala Negara juga berharap guru-guru Indonesia dapat beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang kian canggih sekarang ini, agar mampu menghadapi tantangan dunia. 

“Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” kata Presiden, mengutip laman Setkab RI.

Menurut Presiden, komponen dari SDM unggul pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman. Presiden menyebutkan, saat ini para guru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

“Guru pun harus selalu meng-update informasi. Dan, proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” terangnya.

Komponen kedua, lanjut dia, mentalitas dan karakter. Presiden pun menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.

“Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tambahnya. 

Komponen ketiga yakni soal kesehatan jasmani. Presiden menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

Rekomendasi

Foto: Nyoman Paul Rilis Alunan Mimpi, Dedikasikan untuk Mendiang Sahabatnya | Pifa Net

Nyoman Paul Rilis Alunan Mimpi, Dedikasikan untuk Mendiang Sahabatnya

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Hadirkan Warna Baru yang Eye Catchy, Dorong Kreativitas Gen Z di Jakarta Fair 2025 | Pifa Net

Fazzio Hybrid Hadirkan Warna Baru yang Eye Catchy, Dorong Kreativitas Gen Z di Jakarta Fair 2025

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia | Pifa Net

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah | Pifa Net

Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: 6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati | Pifa Net

6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati | Pifa Net

Jalan Trans Kalimantan Masih Tergenang Banjir, Pengendara Diimbau Berhati-hati

Kubu Raya
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis | Pifa Net

Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Apple TV Resmi Hadir di Android, Pengguna Kini Bisa Streaming Konten Apple TV+ | Pifa Net

Apple TV Resmi Hadir di Android, Pengguna Kini Bisa Streaming Konten Apple TV+

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Festival Ganja di Thailand Dihadiri Ribuan Orang, Penuh Asap dan Tawa! Steve: Begitu Kami Masuk, Kami Bersemangat | Pifa Net

Festival Ganja di Thailand Dihadiri Ribuan Orang, Penuh Asap dan Tawa! Steve: Begitu Kami Masuk, Kami Bersemangat

Berita Internasional, PIFA – Ribuan orang menyerbu festival ganja yang digelar oleh kelompok advokasi ganja Highland Network di White Sands Beach, Provinsi Nakhon Pathom, Thailand. Melansir CNNIndonesia.com (14/6), festival tersebut penuh dengan asap menyengat dan canda tawa para pengunjung yang hadir. Satu diantara pengunjung, Musisi Jazz asal Amerika Serikat, Steve Canon turut menceritakan pengalamannya saat ikut festival tersebut. "Begitu kami berhasil masuk, kami bersemangat," ceritanya kepada AFP pada Senin (13/6), demikian dikutip PIFA dari CNNIndonesia.com (14/6). "Sejak saat itu, orang-orang mengajak saya dan, saya tak yakin berapa jumlah pastinya, tapi saya mengisap sepanjang sore," imbuhnya. Steve sendiri sudah tinggal di Bangkok selama 15 tahun. Selain Steve, ada juga Joey yang mengaku sangat senang dan melepas stresnya usai mengisap barang yang diharamkan di Indonesia itu. "Senang banget. Stres saya lepas. Mengisap membuat saya tersenyum," ujarnya. Sebagaimana diketahui, Undang-undang terbaru Thailand memang tak jelas mengatur mengenai penggunaan ganja untuk rekreasi atau kesenangan. Sebenarnya, aparat keamanan setempat bisa saja menangkap warga yang mengisap ganja di luar rumah. Namun, penangkapannya harus berlandaskan pada aturan "gangguan publik", bukan terkait penyalahgunaan narkoba. Polisi memang tampak hadir dalam festival tersebut. Namun, mereka hanya memantau dengan penasaran, bukan menindak orang yang melanggar aturan. Satu diantara penyelenggara festival, Arun Max Avery, mengaku tak khawatir dengan penerapan undang-undang tersebut. Arun menambahkan, penduduk Thailand telah memasak, membuat, dan mengobati penyakit dengan ganja jauh sebelum undang-undang tersebut muncul. "Jadi melihat tanaman kembali ke tangan kami sungguh menakjubkan. Orang-orang bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan dengannya," tuturnya. Pameran Ganja dan Rami oleh Kementerian Pertanian Thailand Selain di agenda festival itu, warga Thailand juga terlihat memadati pameran Ganja dan Rami 360 derajat untuk Rakyat di Sirkuit Internasional Chang, Provinsi Buri Ram, pada Jumat hingga Minggu pekan lalu. Seperti diberitakan oleh Bangkok Post, Kementerian Pertanian Thailand membagikan ganja gratis dalam acara pameran itu. Kemudian, sektor swasta dan perusahaan masyarakat menjual tanamannya. Menariknya, menurut laporan kantor kesehatan Provinsi Buri Ram, pameran itu berhasil mendatangkan 66.888 pengunjung dan 218.790 penonton secara online. Penjualan bibit ganja dan produk terkait dalam acara itu mencapai hampir 10 juta baht atau sekitar Rp4,2 miliar. Sementara itu, pihak Pemerintah Buri Ram menyatakan bahwa tak ada laporan soal efek samping gangguan dari para konsumen ganja yang hadir. Pemerintah Buri Ram menambahkan, acara itu justru mendidik masyarakat setempat tentang penggunaan ganja yang aman. (yd)

Thailand
| Selasa, 14 Juni 2022

Lokal

Foto: BMKG Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dan Air Pasang l | Pifa Net

BMKG Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dan Air Pasang l

Berita Pontianak, PIFA - Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak menyampaikan perkiraan air pasang akan terjadi sampai tanggal 20 Juni 2022. Mara Sahran Hasibuan selaku Prakirawan BMKG Maritim Pontianak mengatakan potensi terjadinya air pasang ini akan terjadi pada malam hari.  “Kondisinya masih pasang maksimum atau pasang tinggi, dimana perkirakan masih akan berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2022. Dimana kejadiannya berpeluang pada waktu malam hari, yaitu pukul 20.00 wib - pukul 24.00 wib, setelah itu mulai menurun hingga ke pagi harinya,” ujar Mara Sahran Hasibuan  saat diwawancarai PIFA di Kantor BMKG Maritim Pontianak, pada Jumat (17/6/2022) “Tinggi air pasangnya diprediksi ada peluang terjadinya banjir rob di beberapa daerah yang datarannya rutin terendam air pasang. Diprakirakan daerah-daerah yang rutin terendam pasang tiap tahunnya,” timpalnya. Selain itu, dia juga menyampaikan hasil prakiraan cuaca dari Stasiun BMKG Supadio akan berpotensi terjadinya hujan intensitas ringan-sedang yang terjadi dalam beberapa hari kedepan pada siang hari di Kota Pontianak. “Untuk hari ini diperkirakan masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang, untuk besoknya juga diprakirakan masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang juga,” ucapnya. Selain itu, ada juga potensi di mana curah hujan dari daratan terlambat untuk mengalir ke sungai, dan sungai sudah mulai mengalami air pasang. Sehingga berpotensi menyebabkan genangan di sejumlah wilayah Kota Pontianak. “Kondisinya tidak bersamaan, cuma takutnya yang dari hujan ini ngalir ke sungainya terlambat. Jadi pas nanti malam di daratan belum selesai mengalir ke sungai, di tambah dari yang sungai masuk kedaratan. Kurang lebih diprakirakan kondisinya seperti itu,” timpalnya. Untuk itu, Mara Sahran mengimbau, agar masyarakat terus memantau informasi terkait pasang/surut melalui berbagai sumber informasi terkait. Agar dapat memahami situasi, dan bisa melakukan penanganan sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Imbauan dari BMKG, pertama jangan panik dulu, yang terpenting kita tahu terlebih dahulu kapan potensinya akan berlangsung. Karena kita hapal dengan kondisi yang akan dialami, setidaknya masyarakat bisa melakukan tindakan dini untuk mencegah. Misalnya yang rumahnya rutin terendam, barang-barangnya mulai dinaikan,” tukasnya. (ja)

Pontianak
| Sabtu, 18 Juni 2022

Lokal

Foto: Bekangdam XII/Tanjungpura Salurkan 10 Ton Beras Ke Melawi | Pifa Net

Bekangdam XII/Tanjungpura Salurkan 10 Ton Beras Ke Melawi

Berita Melawi, PIFA - Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Tanjungpura hari ini kembali mendistribusikan bantuan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Melawi, Selasa (16/11/2021). Kali ini, sebanyak 10 ton beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia diangkut dari Mabekangdam XII/Tpr untuk disalurkan. Kabekangdam XII/Tpr, Letkol Cba Putra Bungsu Usman mengungkapkan, untuk hari ini Bekangdam XII/Tpr mengerahkan dua unit kendaraan untuk mengangkut bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi. "Hari ini kita kerahkan 2 armada, masing-masing kendaraan mengangkut 5 ton beras. Dan satu kendaraan kita tambah lagi dengan gula pasir sebanyak 200 Kg, mie instan 50 kardus dan telur 50 Kg," ungkap Kabekangdam. Beliau mengatakan, Kodam XII/Tpr dalam hal ini Bekangdam XII/Tpr akan terus berupaya menyalurkan seluruh bantuan dari para donatur untuk korban banjir. "Ini adalah amanah. Satuan kami akan terus berupaya mendistribusikan seluruh bantuan yang sudah dipercayakan oleh donatur melalui  Kodam XII/Tpr," katanya.

Melawi
| Selasa, 16 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5