Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat keterangan pers, Kamis (2/3/2023) siang, di Kantor Presiden, Jakarta. (Humas Setkab/Rahmat)

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat keterangan pers, Kamis (2/3/2023) siang, di Kantor Presiden, Jakarta. (Humas Setkab/Rahmat)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Minta Menteri PANRB Cari Solusi Terbaik Selesaikan Persoalan Tenaga Honorer

Presiden Minta Menteri PANRB Cari Solusi Terbaik Selesaikan Persoalan Tenaga Honorer

Indonesia | Jumat, 3 Maret 2023

PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaika bahwa saat ini pemerintah tengah memfinalisasi sejumlah opsi untuk penataan tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) atau yang sering disebut sebagai honorer. Langkah tersebut, katanya, merupakan permintaan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari jalan terbaik terkait penataan tenaga non-ASN tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Azwar Anas usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

“Kita sedang menyiapkan opsi terbaik terkait dengan penyelesaian non-ASN ini. Karena di satu sisi non-ASN ini fungsinya luar biasa, tetapi di sisi lain juga tidak sedikit dulu rekrutmennya juga kadang tidak memenuhi ketentuan yang diharapkan dari kita semua, termasuk dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ungkapnya kemarin, mengutip laman Setkab RI.

Kemudian, Kementerian PANRB juga telah dan akan terus membahas opsi-opsi solusi bersama sejumlah pemangku kepentingan, antara lain, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan beberapa perwakilan tenaga non-ASN.

“Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi,” terang dia.

Anas mengungkapkan bahwa para tenaga non-ASN ini cukup berperan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, seperti di sektor kesehatan pendidikan, dan lainnya.

“Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya,” ujarnya.

Menteri PANRB membeberkan, terdapat sejumlah opsi penyelesaian tenaga non-ASN. Ia pun berharap solusi yang dihasilkan nantinya dapat diterima oleh semua pihak.

“Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi,” ucapnya.

Selain soal penataan tenaga non-ASN, Anas juga menggarisbawahi soal pentingnya distribusi ASN secara merata ke seluruh Indonesia, baik itu PNS maupun PPPK.

“Jadi problem kita ini bukan hanya soal formasi ideal, jumlah ASN yang didayagunakan, tetapi juga distribusinya. Karena memang saat ini sebarannya belum merata, masih terpusat di Jawa, padahal seluruh Indonesia berhak mendapat pelayanan publik prima sebagaimana arahan Presiden,” tutup dia. (yd)

Rekomendasi

Foto: Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan | Pifa Net

Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan

Palembang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas! | Pifa Net

Juventus Tekuk Verona 2-0, Persaingan Scudetto Liga Italia Makin Panas!

Italia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah | Pifa Net

Evaluasi dan Pembelajaran Coach Indra Usai Timnas U-20 Kalah dari Suriah

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: LM Ngaku Hamil 9 Mei 2024 Usai 10 Kali Berhubungan Badan dengan Vadel Badjideh | Pifa Net

LM Ngaku Hamil 9 Mei 2024 Usai 10 Kali Berhubungan Badan dengan Vadel Badjideh

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa | Pifa Net

UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa

Yogyakarta
| Senin, 7 April 2025
Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU | Pifa Net

Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: GAPKI Kalbar dan Peneliti UNTAN Jajaki Peluang Kolaborasi Pengolahan Limbah Tangkos Kelapa Sawit | Pifa Net

GAPKI Kalbar dan Peneliti UNTAN Jajaki Peluang Kolaborasi Pengolahan Limbah Tangkos Kelapa Sawit

PIFA, Lokal - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat dan para peneliti di Universitas Tanjungpura (UNTAN) telah menjajaki peluang kolaborasi dalam pengolahan limbah tangkos kelapa sawit. Pada hari ini, Selasa (23/5/2023), kedua pihak bertemu di ruang Digital Control and Computation Laboratorium Fakultas Teknik Untan. Pada pertemuan tersebut, tim peneliti Untan mempresentasikan peluang kolaborasi melalui riset yang dilakukannya kepada GAPKI KalBar. Kolaborasi tersebut bermula dari proposal penelitian yang diajukan dosen Untan dengan judul "Pengolahan Limbah Tangkos Kelapa Sawit Menjadi Arang Briket dan Asap Cair Bagi Masyarakat di Sekitar Kebun Kelapa Sawit."  Dalam proposal itu, para peneliti Untan mengusulkan konversi limbah tangkos kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar kebun kelapa sawit. Adapun tujuan dari penjajakan peluang kolaborasi antara GAPKI Kalbar dan UNTAN adalah untuk mendorong kerja sama dalam beberapa bidang seperti :  Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kalimantan Barat, melalui program beasiswa yang akan dijadikan program berkelanjutan.  Pemberdayaan petani mitra dengan program integrated farming. Program pengelolaan limbah tangkos sawit menjadi produk bernilai ekonomis. Program revitalisasi hutan produktif untuk membantu penyerapan carbon. Selain itu, kolaborasi tersebut juga bertujuan untuk pengembangan teknologi dan inovasi digital dalam pengolahan limbah tangkos kelapa sawit guna menghasilkan solusi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pengolahan limbah tangkos kelapa sawit dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selain itu, upaya ini juga akan memberikan kontribusi pada pemanfaatan limbah secara efisien dan meningkatkan nilai tambah dari industri kelapa sawit. Melalui kolaborasi tersebut kedua belah pihak turut menyatakan komitmen mereka untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan penelitian serta pengolahan limbah tangkos kelapa sawit. Mereka juga sepakat untuk berbagi sumber daya dan pengetahuan, serta memfasilitasi transfer teknologi yang diperlukan dalam proyek ini. GAPKI menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam kerja sama tersebut juga sebagai support system GAPKIi untuk Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di derah kerjanya, yakni Kalbar. Dr. Eng Ferry Hadary, ST., M.Eng, IPM dan Dr. Iman Suswanto, dosen di Untan, merupakan tim peneliti yang mengusulkan proyek ini. Sementara itu, dari pihak Gapki, hadir Sekretaris Ir. Juwita Yandi, M.Si dan Aris Supratman SE, Ak, CA sebagai Wakil Ketua 1, serta hadir fasilitator kedua belah pihak yakni Uray Tiar Fahrozi. (yd)

Pontianak
| Selasa, 23 Mei 2023

Pifabiz

Foto: Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Tunangan | Pifa Net

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Tunangan

PIFAbiz - Penyanyi Salma Salsabil resmi bertunangan dengan Dimansyah Laitupa pada Minggu (12/1). Keduanya membagikan momen bahagia tersebut melalui Instagram Story, berpose di depan cermin dengan tulisan "Welcome to the Engagement of Dimansyah Laitupa and Salma Salsabil".Salma tampil anggun dengan kebaya pink pastel dan bawahan batik, sementara Dimansyah mengenakan batik serasi. Dalam unggahannya, Dimansyah menuliskan "Bismillah", sementara Salma memilih lagu Mantra yang dinyanyikan tunangannya.Belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana pernikahan mereka. Salma dan Dimansyah sama-sama jebolan Indonesian Idol dan telah sukses meniti karier di dunia musik.

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025

Lokal

Foto: BMKG: Gempa di Mandor Kiru Landak Akibat Aktivitas Sesar Aktif | Pifa Net

BMKG: Gempa di Mandor Kiru Landak Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Desa Mandor Kiru Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat yang diguncang gempa tektonik pada Minggu (11/7) disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Menurut laporan, terjadi gempa susulan pada Senin (12/7) di wilayah tersebut. “Informasi yang kita dapat, gempa susulan masih terjadi di wilayah itu pada pukul 07.00 pagi tadi. Sebelumnya, hasil monitoring BMKG gempa juga terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 19.51 WIB,” ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Antara Kalbar (13/7). Daryono menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitudo 3,0 dengan episenter terletak pada koordinat 0,28 LU dan 109,87 BT tepatnya di darat pada jarak 71,4 km timur laut Kota Pontianak dengan kedalaman 10 km. Dia menambahkan, berdasarkan hasil analisis lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di daerah tersebut. “Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Mandor Kiru, Kecamatan Jelimpo, dalam skala intensitas II MMI di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” dikutip dari Antara Kalbar (13/7/2021). Lebih lanjut, Kalbar bukanlah daerah yang bebas gempa karena di Kalimantan juga ada sebaran sesar aktif yang dapat menimbulkan gempa kerak dangkal. “Hingga pagi ini pukul 07.00 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershocks). Meskipun tingkat aktivitas kegempaan di Kalimantan relatif lebih rendah dibandingkan dengan pulau besar lainnya di Indonesia, tetapi bukan berarti wilayah ini bebas dari gempa, karena di Kalimantan juga terdapat sebaran sesar aktif yang dapat memicu gempa kerak dangkal,” ujar Daryono. Seperti dilansir dari Antara Kalbar,  Dandim 1201, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto mengatakan, pagi tadi (13/7) personil Koramil Ngabang sudah ke lokasi untuk memastikan kondisi warga di lokasi gempa. Hasil temuan, tidak ada kerusakan yang cukup parah di lokasi kejadian. Meski begitu, pihaknya mengimbau agar warga tetap tenang. “Bila terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar untuk segera mencari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka atau melaporkan ke Babinsa.,” pesan Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto dalam redaksi yang ditulis Antara Kalbar (13/7). “Sampai saat ini warga tidak ada yang melaporkan kerugian akibat guncangan gempa di Desa Mandor Kiru. Korban jiwa juga tidak ada, kondisi warga aman. Mudah-mudahan kita berdoa semua baik-baik saja,” tutupnya.

Admin
| Selasa, 13 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5