Presiden Jokowi menyampaikan keterangan hasil komunikasinya dengan FIFA. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi menyampaikan keterangan hasil komunikasinya dengan FIFA. (Foto: BPMI Setpres)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPresiden Pastikan Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan

Presiden Pastikan Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan

Jakarta | Jumat, 14 Oktober 2022

Berita Sports, PIFA - Presiden Joko Widodo memastikan bahwa FIFA tidak memberi sanksi kepada Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang akhir pekan lalu. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya yang diunggah ke YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10/2022) malam WIB. 

Ada beberapa poin tindak lanjut pembicaraan per telepon Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu. Salah satunya terkait sanksi tragedi Kanjuruhan. 

"Saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telfon dengan Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu," kata Kepala Negara, mengutip unggahan kanal YouTube Setkab RI. 

"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," tambah Presiden Jokowi. 

Sebelumnya, terjadi penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (1/10) malam. 

Namun, gas air mata tak hanya ditembakkan kepada suporter yang masuk lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter. Akibatnya tembakkan gas air mata itu, massa penonton pun berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas, penumpukan massa, terinjak-injak, hingga ada yang meninggal dunia. 

Tercatat lebih dari seratus nyawa tewas dalam tragedi tersebut. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen | Pifa Net

Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen

Inggris
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah | Pifa Net

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka | Pifa Net

Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka

Korea Selatan
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Majukan Pendidikan Indonesia, Yamaha Resmikan SMK Kelas Khusus SMK Mekanik Cibinong | Pifa Net

Majukan Pendidikan Indonesia, Yamaha Resmikan SMK Kelas Khusus SMK Mekanik Cibinong

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang | Pifa Net

Lagu “Aku Dah Lupa” yang Viral di Medsos Ternyata Karya Musisi Asal Singkawang

PIFAbiz - Setelah lagu “Garam dan Madu” yang sempat viral di jagat maya, media sosial kembali diramaikan dengan lagu “Aku Dah Lupa”. Lagu yang dipopulerkan oleh Zia dan Mikky ini sering digunakan menjadi backsound video pada platform Tiktok.Lagu yang dirilis pada 22 Februari 2025 dan berhasil menempati posisi ke-17 dalam trending musik di YouTube ini ternyata merupakan karya musisi muda asal Singkawang, Kalimantan Barat, bernama Fadli Hasan. Selain sebagai penulis lagu, Fadli juga bertindak sebagai komposer, remixer, dan arranger dalam pembuatan lagu ini.Fadli mengaku awalnya terinspirasi dari lagu Garam & Madu milik Tenxi yang sedang populer di kalangan anak muda. "Awalnya saya dengar lagu Tenxi yang Garam & Madu, karena lagi trend di sosmed dengan genre HipDut Gen Z. Jadi, saya coba buat lagu dengan genre yang sama," ujarnya saat dihubungi, Senin (10/3/25).Fadli pun tak menyangka lagunya bisa viral dan disukai banyak orang. Lebih lanjut ia mengungkapkan rasa syukurnya atas respons positif yang diterima lagunya."Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih buat kawan-kawan yang sudah mendengarkan dan membantu mempopulerkan lagu saya. Senang banget bisa viral dan trending," katanya. Sebagai musisi muda, Fadli ingin terus mengeksplorasi kreativitasnya. Ia menjelaskan lagu Aku Dah Lupa awalnya bergenre EDM atau Chill, namun ia mengaransemen ulang agar sesuai dengan tren Hip-Hop dan Dangdut (HipDut) yang sedang naik daun. Dengan kesuksesan lagu ini, ia berharap bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia, terutama yang memiliki minat di dunia musik. "Ini bukti bahwa dengan kerja keras, konsistensi, dan kreativitas, siapa pun bisa menciptakan karya yang didengar banyak orang. Jangan takut mencoba, terus berkarya, dan percaya pada proses. Kesempatan selalu ada bagi mereka yang berusaha," tutupnya.Adapun Lirik lagu ini menceritakan tentang seseorang yang berhasil melupakan kisah cinta dengan mantannya yang penuh drama dan luka. Orang tersebut juga dikisahkan merasakan kebahagiaan saat putus dengan mantan itu.

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025

Lokal

Foto: Sutarmidji Luruskan Isu Penghapusan UPT Taman Budaya di Debat Pilkada | Pifa Net

Sutarmidji Luruskan Isu Penghapusan UPT Taman Budaya di Debat Pilkada

PIFA, Lokal - Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, membeberkan alasan di balik penghapusan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, termasuk UPT Taman Budaya. Pada debat publik kedua yang digelar oleh KPU Kalbar di Singkawang, Selasa (5/11) malam, Sutarmidji menegaskan bahwa peleburan UPT tersebut merupakan penyesuaian terhadap aturan pemerintah pusat.Salah satu penggabungan yang disoroti adalah UPT Taman Budaya yang kini disatukan dengan UPT Museum Kalbar. Sutarmidji memastikan fungsi Taman Budaya tetap berjalan seperti sebelumnya. "Bapak pelajari lagi kenapa dihapus, kemudian kenapa kita kembangkan ke tempat lain, unit-unit lain. Bukan menghilangkan layanan, tidak, tapi disatukan karena ada penggabungan kementerian-kementerian pada waktu itu," ujar Sutarmidji.Pernyataan Sutarmidji menanggapi asumsi Ria Norsan yang mengira peleburan UPT Taman Budaya berdampak pada hilangnya fungsi Taman Budaya. Sutarmidji mengklarifikasi bahwa layanan budaya tetap ada, dan pelaku seni masih dapat beraktivitas seperti biasa.Menurut Sutarmidji, dasar hukum peleburan ini mengacu pada PermenPAN-RB Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi. Aturan ini mendorong efisiensi birokrasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Selain itu, Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 menyebutkan bahwa UPT harus memiliki pegawai dengan jabatan fungsional, yang tidak ditemukan di UPT Taman Budaya berdasarkan evaluasi pada 2021.Peleburan ini juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatukan pendidikan dan kebudayaan dalam satu rumpun. Oleh sebab itu, fungsi Taman Budaya kini tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 93 Tahun 2021. UPT Museum kini juga bertanggung jawab atas kegiatan seni seperti pagelaran, eksperimen tari, festival seni, hingga pengolahan dan dokumentasi karya seni.Dengan demikian, Sutarmidji membantah tegas tuduhan bahwa Taman Budaya telah dihapus. "Hanya terjadi peleburan tugas dan fungsi dalam satu wadah organisasi, demi efisiensi sesuai aturan," pungkasnya.

Kalbar
| Jumat, 8 November 2024

Lokal

Foto: Kubu Raya Target Atasi Kemiskinan Ekstrem | Pifa Net

Kubu Raya Target Atasi Kemiskinan Ekstrem

Berita Lokal, PIFA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut. Rencana aksi dirancang melalui rapat koordinasi (Rakor) dengan anggota tim dari lintas sektoral dan perangkat daerah. “Untuk menanggulangi kemiskinan dan menjalankan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” kata Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam, kemarin.  Dia mengutarakan, pihaknya mencoba menyerap permasalahan kemiskinan dari lintas sektoral dan masing-masing perangkat daerah. “Terutama mendeteksi di masing-masing Perangkat Daerah untuk mengetahui sebabnya," katanya. Pihaknya, saat ini sedang menyempurnakan rancangan rencana aksi daerah, dengan target-target terkait penanggulangan kemiskinan. Dari diskusi yang dilakukan cukup banyak ide dan saran rencana aksi. Dalam waktu dekat bisa dilakukan percepatan pengurangan angka kemiskinan. “Terutama kemiskinan ekstrem. Ini harus cepat ditanggulangi," ujarnya.  Sementara untuk data dukung yang dilakukan di masing-masing perangkat daerah melalui mekanisme dan metode yang sudah ditentukan, nantinya akan diverifikasi dan penyatuan dengan basis data yang ada, yakni data geospasial.   “Ini kita targetkan sampai akhir tahun bersama teman-teman tim data geospasial yang dikoordinir Bappedalitbang hingga 100 persen. Saat ini sudah 70 persen data geospasial kita sudah ter-input," terangnya.  Dengan demikian, lanjut Yusran, masing-masing-masing perangkat daerah bisa melakukan verifikasi dan pemutakhiran data, yang juga berdampak pada perumusan kebijakan langkah-langkah yang diambil dan implementasi di lapangan.  Melalui langkah itu, dirinya berharap sasaran akan lebih tepat terutama pada program kegiatan. Sehingga lebih mempercepat lagi data-data penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya. “Termasuk menghadapi situasi sekarang, di mana ekonomi lagi terjadi turbulensi bahkan inflasi sudah kita rasakan. Beberapa komoditas sudah terjadi inflasi. Mudah-mudahan dengan rakor ini bisa diambil langkah-langkah tepat untuk mengatasi kemiskinan," harapnya. (ap) 

Kubu Raya
| Senin, 12 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5