Presiden Prabowo Ajak Singapura Aktif dalam Transformasi Kesehatan Indonesia
Nasional | Senin, 16 Juni 2025
PIFA, Nasional – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak Pemerintah Singapura untuk berperan lebih aktif dalam proses transformasi sistem kesehatan Indonesia. Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi Leaders’ Retreat yang berlangsung di Parliament House, Singapura, Senin (16/6).
"Di sektor kesehatan, saya mengundang Singapura untuk lebih aktif berpartisipasi dalam upaya transformasi sektor kesehatan kami," ujar Presiden Prabowo di hadapan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan jajaran pejabat tinggi kedua negara.
Presiden menyoroti pentingnya perluasan akses pendidikan tenaga medis dan peningkatan kualitas layanan kesehatan sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya. Ia menekankan bahwa Singapura, dengan pengalaman dan keunggulannya di sektor kesehatan, dapat menjadi mitra strategis dalam mempercepat pembangunan kesehatan nasional.
"Saya berencana membangun lebih banyak perguruan tinggi kedokteran dan keperawatan. Ini adalah bidang yang saya yakin pengalaman Singapura dapat memberikan manfaat besar bagi kami,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kemitraan Indonesia–Singapura di sektor kesehatan dapat membuka peluang besar untuk transfer pengetahuan, pelatihan tenaga medis, dan pembenahan sistem layanan kesehatan secara menyeluruh.
Transformasi kesehatan ini juga sejalan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini tengah digalakkan pemerintah Indonesia. Program tersebut bertujuan mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit kronis, sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang lebih sehat dan tangguh.
Dalam empat bulan terakhir sejak diluncurkan pada Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 8 juta peserta di seluruh Indonesia, mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan preventif.