Presiden Prabowo Dipastikan Akan Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Bengkayang
Bengkayang | Senin, 26 Mei 2025
Panen raya jagung serentak seluruh Indonesia, yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada tanggal 2 Juni 2025 rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto
Bengkayang | Senin, 26 Mei 2025
Lokal
Berita Sanggau, PIFA - Upaya selundupkan Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan terlarang (Narkoba) melalui perbatasan Indonesia - Malaysia sampai saat ini masih terjadi. Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha terus berupaya keras mencegah hal tersebut. Seperti yang dilakukan kemarin Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kembali berhasil gagalkan penyelundupan sabu seberat kurang lebih 27,311 Kilogram di jalur tikus Desa Pala Pasang, Entikong, Sanggau pada Selasa (21/06/2022). Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau. Dansatgas menjelaskan, pada Senin 20 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB Danpos Pamtas Pala Pasang, Sertu Petrus Ichong Xidjan mendapatkan informasi dari jaring Intel bahwa ada satu orang warga dari luar kampung Pala Pasang yang diduga membawa paket Narkoba. "Pada pukul 10.00 WIB Danpos Pala Pasang memerintahkan seluruh anggota yang telah dibagi agar memasuki kedudukannya masing - masing untuk melaksanakan Ambush," jelasnya. Selanjutnya, sekira pukul 17.35 WIB Serda Chairul beserta 3 orang anggota melihat ada 1 (satu) orang masyarakat yang melewati jalan tikus dari arah Malaysia masuk ke Indonesia, kemudian Serda Chairul memerintahkan orang tersebut agar berhenti akan tetapi orang tersebut membuang barang bawaannya 1 tas kotak- kotak warna merah hitam putih dan karung warna putih, kemudian lari masuk ke wilayah Malaysia. "Dikarenakan orang tersebut masuk ke dalam Malaysia sehingga Tim Ambush tidak dapat melaksanakan pengejaran mengingat bahwa wilayah tersebut sudah berada di titik netral," terangnya. Dansatgas mengatakan, kemudian Serda Chairul memerintahkan untuk kembali dan mengecek barang yang di buang dan didapati 27 bungkus yang di duga Narkotika jenis sabu yang di kemas dalam teh Guanyinwang asal Cina. Barang bukti tersebut selanjutnya oleh mereka dibawa ke Pos untuk dilaporkan ke Komando Atas. Dansatgas mengatakan, kemudian Serda Chairul memerintahkan untuk kembali dan mengecek barang yang di buang dan didapati 27 bungkus yang di duga Narkotika jenis sabu yang di kemas dalam teh Guanyinwang asal Cina. Barang bukti tersebut selanjutnya oleh mereka dibawa ke Pos untuk dilaporkan ke Komando Atas. Pada pukul 00.35 WIB dilaksanakan pengecekan barang bukti oleh Kasat Narkoba Polres Sanggau AKP Sembiring dengan menggunakan alat General Screening Drugs dan dinyatakan bahwa barang bukti tersebut merupakan Positif Narkotika jenis sabu. Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dengan Kasi Intel Penindakan Bea Cukai Entikong Bpk Feri beserta 6 orang anggotanya, 27 bungkus Narkotika jenis sabu yang di kemas dalam teh Guanyinwang tersebut seberat 27,311 Kg. “Untuk saat ini barang bukti ada di Pos Kotis Entikong, sesuai perintah dari Pangdam XII/Tpr, barang bukti akan kami serahkan ke pihak Polda Kalbar untuk nantinya dilakukan pemusnahan,” kata Dansatgas. Letkol Inf Hudallah mengungkapkan, bahwa Satgas Pamtas Yonif 645/Gty terus berupaya keras melakukan pencegahan terhadap tindakan illegal di wilayah perbatasan sektor barat Kalimantan Barat. Terlebih narkotika, karena narkotika merupakan kejahatan luar biasa. “Kami Satgas Pamtas dari awal konsisten memperketat pengamanan di wilayah perbatasan dengan selalu melakukan pemeriksaan untuk mencegah tindakan illegal terutama narkotika yang sangat meresahkan,” tegas Dansatgas mengakhiri. (ja)
Lokal
PIFA, Lokal - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di kecamatan Hulu Gurung, Desa Tani Makmur dan Bunut Hulu, Sungai Besar dalam rangka Safari Dakwah bersama jajaran OPD yang ada di Lingkungan Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam sambutannya Wakil Bupati berpesan agar peringatan Maulid Nabi diperingati dengan semarang dan kegiatan-kegiatan yang positif. "Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah ini mari kita isi dengan kegiatan yang positif, imbangi kegiatan lainnya dengan kegiatan agama sehingga semua unsur yang ada dikecamatan jadi berimbang antara olah raga, agama dan kegiatan lainnya jadi maju dengan bersamaan" Sampainya. Wakil Bupati Kapuas Hulu berharap kegiatan peringantan Nabi Muhammad SAW kedepan dapat lebih meriah lagi diadakan. "Terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menyelenggarakan dan mensukseskan kegiatan ini, kedepan semoga kita dipertemukan kembali di peringatan Maulid Nabi Muhammad dan suasana yang lebih meriah lagi," tambahnya. Di Desa Tani Makmur, Kec.Hulu Gurung Wakil Bupati Kapuas Hulu membuka Lomba Kegiatan Keamaan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sementara di Desa Sungai Besar, Kec.Bunut Hulu Wakil Bupati meresmikan Surau Al-Kautsar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
Nasional
PIFA, Nasional - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas menanggapi isu yang berkembang terkait kemungkinan Presiden Jokowi akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) terkait Pilkada, setelah DPR RI memutuskan untuk menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Menurut Supratman, isu tersebut terlalu dibesar-besarkan dan tidak berdasar. "Ini kan terlalu didramatisir," ujar Supratman seusai rapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (23/8/2024). Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pembicaraan atau rencana dari pemerintah untuk menerbitkan Perpu Pilkada. Supratman menambahkan bahwa Kementerian Hukum dan HAM belum mendapatkan arahan apapun dari Presiden setelah keputusan DPR RI untuk menunda pengesahan RUU Pilkada. "Sampai hari ini saya belum mendengar tentang hal tersebut, baru kali ini saya dengar dan sampai hari ini tidak ada upaya menuju ke arah sana," katanya. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemerintah akan mengikuti proses legislasi yang sedang berlangsung di DPR RI, termasuk terkait penundaan Rapat Paripurna yang awalnya direncanakan untuk mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang. "Kalau pemerintah sifatnya sekali lagi ini masih di ranah DPR dalam rangka untuk penjadwalan yang kemarin. Nah, dengan DPR sudah menyatakan hal ini ditunda Rapat Paripurnanya maka tentu pemerintah ikut karena tidak ada pilihan lain, itu yang jadi harapan kita semua," tuturnya. Saat ditanya mengenai kemungkinan DPR RI akan melanjutkan pembahasan RUU Pilkada dengan pemerintah, Supratman menolak untuk berspekulasi. "Jangan berandai-andai lah kan pernyataannya sudah tegas sekali semalam dari pimpinan DPR. Jadi jangan berandai-andai," ucapnya. Mengenai respons Presiden terhadap aksi unjuk rasa yang menolak pengesahan RUU Pilkada, Supratman menyatakan bahwa hal tersebut merupakan ranah juru bicara Presiden. "Pasti Presiden memberi respons lewat juru bicara ya, tapi kalau terkait dengan yang lain saya belum dengar itu, itu diwakili oleh juru bicara," tutupnya.