Presiden Prabowo Minta Harga Tiket Pesawat Turun
Indonesia | Sabtu, 15 Februari 2025
Presiden Prabowo Subianto saat sampaikan arahan. (CNN Indonesia)
Indonesia | Sabtu, 15 Februari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Tim interdiksi Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Bea Cukai dan BNNP Kalbar mengungkap peredaran 2,1 kilogram narkoba jenis sabu asal Malaysia, Kamis (7/9/2023). Seorang kurir berinisial RD alias KC diamankan di Jalan Tanjung Raya 1, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Thelly Iskandar Muda menerangkan, penangkapan berawal dari informasi transaksi narkoba yang dikembangkan petugas. "Sabu berasal dari Malaysia melewati Sekayam, Kabupaten Sanggau. Akan masuk ke Kampung Beting, Pontianak Timur. Pelaku diperintah oleh seseorang berinisial AP di Malaysia," katanya, Jumat (8/9/2023). Aparat gabungan kemudian meringkus pelaku di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan dua bungkus plastik teh warna hijau yang bertuliskan Qing Shan yang di dalamnya berisi diduga narkotika jenis sabu berat bruto 2.100 gram atau 2,1 kilogram. "Selanjutnya tim membawa dan mengamankan tersangka dan barang-barang yang telah diamankan ke kantor Ditnarkoba Polda Kalbar, guna proses lebih lanjut," ujar Thelly. Polisi kini tengah mendalami jaringan narkoba lintas negara ini, guna mengungkap bandar besar yang bermain di belakang kasus tersebut. "Sementara itu, pelaku terancam Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2), UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," pungkas Thelly. (ap)
Lokal
Berita Sambas, PIFA - Pemerintah Kabupaten Sambas menerima piagam penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2020. Piagam tersebut adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (26/10/2021). Dilansir dari Suara Pemred, piagam penghargaan opini WTP 2020 dari BPK RI tersebut diterima langsung oleh Bupati Sambas, Satono di ruang kerjanya. Usai menerima, Satono menyampaikan, opini WTP dari BPK RI merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam mengelola uang negara yang bersumber dari APBN. “Penerimaan piagam Opini WTP dari BPK RI ini merupakan motivasi dan semangat bagi pemerintah daerah, terutama di bawah kepemimpinan Satono-Rofi. Untuk ke depannya opini WTP yang telah diraih tiga kali berturut harus kita pertahankan dengan catatan kualitasnya harus lebih baik dari sebelumnya,” katanya. Orang nomor satu di Kabupaten Sambas itu mengatakan, opini WTP yang diraih pemerintah daerah merupakan tolok ukur pengelolaan keuangan negara yang menjadi tanggung jawab bersama. Dia ingin ke depan, penyerapan anggaran dilakukan lebih cepat dengan mengikuti mekanisme yang sesuai agar tidak melanggar ketentuan perundang-undangan. “Saya harap ke depan penyerapan anggaran bisa lebih cepat dan tanpa ada satupun pelanggaran dalam prosesnya. Tentu ini akan membuat Kabupaten Sambas menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya. Satono mengatakan, sinergitas semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat dibutuhkan dalam penyusunan LKPD. Selama pandemi Covid-19, refocusing anggaran tentu akan menambah beban kinerja kepala daerah beserta jajarannya, oleh karenanya uang negara yang dikelola harus dilakukan ekstra teliti. “Untuk itu saya mohon bantuannya kepada seluruh SKPD kita harus pertahankan opini WTP ini 2021 mendatang,” pungkasnya
Sports
PIFA, Sports - Nicolo Barella, gelandang mungil asal Inter Milan, dikabarkan menjadi incaran Liverpool. Menurut laporan dari jurnalis Italia Marco Barzaghi, yang dikutip oleh BolaSport.com, Liverpool secara intensif memantau perkembangan Barella. Bahkan, klub asal Merseyside tersebut telah menyiapkan dana yang besar untuk membawa sang gelandang ke Anfield. Liverpool disebut-sebut telah menyiapkan dana senilai 90 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun untuk mengamankan tanda tangan Barella. Namun, Liverpool dihadapkan pada beberapa rintangan dalam perburuan mereka. Inter Milan dilaporkan tidak berniat untuk melepas salah satu pemain bintang mereka tersebut. Selain itu, Barella juga menarik minat klub-klub top lainnya di Eropa, termasuk Manchester United dan Newcastle United. Selain intensif dalam upaya mendatangkan Nicolo Barella dari Inter Milan, Liverpool juga telah merencanakan opsi lain jika mereka tidak berhasil merekrut gelandang Italia tersebut pada bursa transfer musim panas ini. Menurut laporan terbaru, The Reds telah mengantongi beberapa nama alternatif yang menjadi incaran mereka sebagai gelandang anyar untuk memperkuat skuad di bawah asuhan Juergen Klopp. Salah satu nama yang muncul adalah Gabri Veiga. Pemain muda asal Brasil ini telah menarik perhatian Liverpool dengan penampilan impresifnya bersama Fluminense di liga Brasil. Kemampuannya dalam mengendalikan permainan dan visi permainannya membuatnya menjadi pilihan menarik sebagai pengganti Barella. Selain itu, Liverpool juga mengincar Khephren Thuram. Gelandang muda berkebangsaan Prancis ini saat ini bermain untuk klub Swiss, OGC Nice. Khephren adalah putra dari legenda sepak bola Prancis, Lilian Thuram. Keahliannya dalam mengatur permainan dan kemampuannya dalam memberikan kontribusi baik secara bertahan maupun menyerang membuatnya menjadi pemain menarik bagi Liverpool. Manu Kone juga menjadi nama ketiga yang masuk dalam radar Liverpool. Gelandang muda berusia 19 tahun ini berasal dari Pantai Gading dan bermain untuk klub Serie A, Sassuolo. Kone memiliki potensi yang besar dengan kecepatan dan keahlian teknisnya. Liverpool melihatnya sebagai pemain yang dapat memberikan kontribusi positif dan memperkaya opsi di lini tengah mereka. Liverpool telah menyiapkan rencana alternatif ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki opsi yang kuat jika tidak berhasil mendapatkan tanda tangan Nicolo Barella. Klub berharap dapat memperkuat lini tengah mereka dengan merekrut salah satu dari tiga pemain yang menjadi target mereka ini. Dalam menghadapi kompetisi domestik dan internasional yang sibuk, Liverpool berupaya untuk memperkuat skuad mereka agar tetap kompetitif dan memiliki kedalaman opsi pemain yang memadai. Dengan mencari gelandang muda berbakat seperti Veiga, Thuram, dan Kone, Liverpool menunjukkan ambisi mereka untuk terus bersaing di level tertinggi. (hs)