Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia | Rabu, 7 Mei 2025
Momen saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sambut kedatangan Bill Gates. (viva.co.id)
Indonesia | Rabu, 7 Mei 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa mereka telah menyerahkan data kepada pihak kepolisian. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, 30 ribu distributor dan jumlah kuota minyak goreng yang diserahkan untuk keperluan pengusutan mafia minyak goreng. "Ada indikasi, bahwa di sini ada distributor menerima banyak (pasokan) padahal penduduknya sedikit. Itu semua dikasih (datanya), ada keanehan, dan disampaikan (ke Polri)," kata Oke, mengutip CNN Indonesia, Kamis (14/4/2022). Namun seperti dilansir dari CNN Indonesia, Oke tak menjelaskan identitas 30 ribu distributor yang dilaporkan ke Polri. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan tiga tersangka penimbun 'mafia' minyak goreng pada akhir Maret 2022. Dijelaskannya, ada tiga mekanisme penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh calon tersangka, diantaranya: Minyak curah subsidi dilarikan ke industri menengah atas. Minyak goreng curah subsidi dikemas ulang menjadi minyak goreng premium. Minyak goreng curah subsidi dilarikan ke luar negeri. Namun, hingga saat ini, Kemendag masih belum mengumumkan pelaku mafianya. (yd)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 ini merupakan momentum kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi. Hal ini disampaikannya dalam Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/4/2022) pagi. “Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022 harus dimaknasi sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia. Kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi, kebangkitan perempuan Indonesia untuk pemulihan ekonomi sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” kata Iriana Jokowi. Menurutnya, situasi pandemi di tanah air yang saat ini terkendali dengan baik tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, termasuk perempuan-perempuan hebat Indonesia. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan perempuan dan kepada seluruh perempuan Indonesia yang telah berjuang mengendalikan pandemi di tanah air. Saya juga mengucapkan turut berdukacita kepada perempuan-perempuan Indonesia yang telah gugur dalam perjuangan menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi,” ucapnya. Peran perempuan Indonesia, lanjutnya, sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. Peran tersebut berpotensi besar untuk mempercepat pemulihan dan bahkan meningkatkan perekonomian Indonesia. “Pemerintah tentunya akan terus berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia untuk berkarya dan memaksimalkan potensinya di segala sektor,” tambahnya. Menutup sambutannya, Ibu Negara Iriana Jokowi tak lupa mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan Indonesia. “Berkat perjuangan dan semangat Kartini, perempuan-perempuan Indonesia bisa sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan yang serta turut berkontribusi bagi pembangunan keluarga, bangsa, dan negara. Berkat Kartini pula banyak perempuan-perempuan Indonesia masa kini telah berjasa dan berprestasi dalam profesinya masing-masing, baik dalam skala nasional maupun internasional,” pungkasnya. Dalam Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 ini diberikan penghargaan kepada 514 perempuan yang berjasa dan berprestasi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, hingga pertanian. Sebanyak 10 perwakilan penerima penghargaan hadir secara langsung di Istana Negara. Tampak hadir dalam acara ini baik daring maupun luring di antaranya Ibu Wury Ma’ruf Amin, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), serta gubernur, wali kota, dan bupati seluruh Indonesia.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Komisi II DPR RI menggelar rapat bersama seluruh kepala daerah di Indonesia pada Selasa (29/4/2025) di Kompleks Parlemen, Senayan. Rapat ini membahas berbagai isu strategis, termasuk dana pusat ke daerah dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Salah satu kepala daerah yang hadir adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.Nama Dedi menjadi sorotan setelah Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menjulukinya sebagai "Gubernur Konten" dalam rapat tersebut. “Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap nih Kang Dedi,” ujar Rudy disambut tawa peserta rapat.Menanggapi sebutan tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa aktivitasnya membuat konten di media sosial membawa dampak positif, khususnya dalam efisiensi anggaran belanja iklan. Ia mengklaim, sejak dirinya aktif membuat konten, pengeluaran iklan Pemprov Jabar bisa ditekan dari Rp50 miliar menjadi hanya Rp3 miliar.“Biasanya kerja sama media untuk iklan itu Rp50 miliar. Sekarang cukup Rp3 miliar, tapi viral terus,” kata Dedi dalam paparannya.Dedi dikenal aktif membagikan video kesehariannya melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, yang kini telah memiliki lebih dari 6,8 juta pelanggan. Ia merekam berbagai aktivitas, mulai dari kunjungan ke warga hingga urusan keluarga.Meski sering menuai pro dan kontra, Dedi mengakui bahwa konten yang dibuatnya merupakan bentuk pencitraan. Namun, menurutnya, pencitraan merupakan hal yang wajar dan bahkan perlu bagi seorang pejabat publik.“Benar itu pencitraan. Karena setiap pejabat publik harus punya citra, dan itu harus dilakukan secara konsisten, bukan pura-pura atau dadakan,” tegasnya.Mantan Bupati Purwakarta ini juga menegaskan bahwa kebiasaannya merekam aktivitas dan membagikannya di media sosial bukan sesuatu yang baru. Menurutnya, hal tersebut sudah ia lakukan sejak masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.“Hidup saya dari dulu begini, tanpa skenario, tanpa teks, tanpa konsep. Mengalir saja, mengikuti alur kehidupan,” tuturnya.Langkah Dedi memanfaatkan platform digital dalam berkomunikasi dengan masyarakat dinilai sebagai strategi komunikasi politik era digital. Meski mendapat sorotan, ia tetap konsisten dengan pendekatan komunikatif dan transparan melalui media sosial.