Presiden Prabowo Tanggapi Tudingan Otoriter: Rasanya Enggak, Tapi Saya Catat untuk Introspeksi
Politik | Kamis, 30 Oktober 2025
PIFA, Politik - Presiden Prabowo Subianto menanggapi tudingan yang menyebut dirinya sebagai pemimpin otoriter. Hal itu ia sampaikan dalam pidato usai memimpin langsung pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (29/10).
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku sering menonton sejumlah podcast yang berisi kritik terhadap dirinya pada malam hari sebelum beristirahat.
“Jadi malam-malam saya buka (podcast), apa iya ya? apa memang saya otoriter? Rasanya enggak sih,” ujar Prabowo.
Meski terkadang merasa kesal dengan komentar-komentar tersebut, Prabowo mengatakan dirinya tetap mencatat setiap kritik yang muncul sebagai bahan introspeksi.
“Saya suka malam-malam suka buka podcast-podcast itu, kadang-kadang dongkol juga ya, apa ini? Tapi saya catat oh oke,” ujarnya.
Ia menegaskan, seorang pemimpin harus siap menerima kritik dan koreksi, karena hal itu penting untuk mencegah terjadinya kesalahan yang berulang.
“Saya punya filosofi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, tidak boleh diikuti oleh rasa sakit hati, jangan,” tegas Prabowo.
Pernyataan ini menjadi salah satu tanggapan terbuka Prabowo terhadap pandangan sebagian pihak yang menilai gaya kepemimpinannya tegas dan cenderung keras, yang kerap diidentikkan dengan sikap otoriter.




















