Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor
Politik | Senin, 27 Januari 2025
Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim (tengah) di Istana Negara Malaysia, Senin (27/1/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.
Politik | Senin, 27 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak hanya memberikan sanksi teguran terhadap agen kapal KM Intas Mas, PT TLB, yang melakukan bongkar muat 844 ekor babi di sebuah dermaga di Kabupaten Kubu Raya. Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan KSOP Pontianak, Arif Maulana Hasan mengatakan telah melakukan pemanggilan terhadap agen pelayaran KM Intan Mas, pada Rabu (17/1/2024). “Mereka telah datang memenuhi panggilan. Atas hasil klarifikasi tersebut, maka Kantor KSOP telah mengeluarkan teguran terhadap ketidakpemenuhan penyandaran maupun kegiatan bongkar muat,” kata Arif, Selasa (23/1/2024). Dia menerangkan, sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar Harisson, pihaknya masih akan melakukan investigasi lebih mendalam. “Untuk sanksi hukumnya ini kita masih mendalami unsur lainnya dan kami juga melakukan investigasi sesuai arahan Penjabat Gubernur Kalbar,” ungkap Arif. Investigasi mendalam, pihak KSOP Pontianak mengaku masih akan mengumpulkan data dan informasi, kemudian nanti dilaporkan ke Penjabat Gubernur. “Jika sudah didapatkan data dan informasi kita akan melaksanakan sesuai permintaan Pj Gubernur. Jadi sampai di sini kita masih mengumpulkan data dan informasi,” ungkap Arif. Sebelumnya, Pj Gubernur Kalbar, Harisson memantau polemik bongkar muat hewan babi yang diduga tanpa seizin KSOP Pontianak. Harisson meminta KSOP Pontianak melalui penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) melakukan penyelidikan mendalam dengan memanggil dan memeriksa pihak pemasok, agen kapal dan pihak dermaga. Harisson berharap, KSOP melalui penyidiknya dapat mengungkapkan prosedur mana saja yang dilanggar dan melakukan tindakan sanksi sesuai kewenangan KSOP. “Sekarang ini kita sedang persiapan menyambut Tahun Baru Imlek, jangan sampai masalah ini menganggu rantai pasok hewan babi untuk masyarakat,” jelasnya. Dia melanjutkan, jika kemudian dalam proses penyelidikan KSOP Pontianak ditemukan pelanggaran, segera jatuhkan sanksi kepada agen kapal, pengusaha dan bahkan dermaga. “Saya kira KSOP Pontianak sudah paham apa yang mesti dilakukan untuk mengungkap peristiwa tersebut,” ujar Harisson. Dia juga meminta KSOP Pontianak untuk tegas dan berani dalam mengambil tindakan serta langkah yang diperlukan. “Kalau ada intervensi dari siapapun laporkan ke saya,” ungkap Harisson. (ap)
Lokal
Berita Landak, PIFA - Bupati Landak Provinsi Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa meminta pemerintah pusat untuk mengendalikan harga pupuk yang cukup tinggi di pasaran sehingga mengakibatkan banyak petani mengeluh. "Sudah beberapa bulan ini petani holtikultura dan Sawit bertanya kepada saya mengenai tingginya harga pupuk, di mana kenaikan harga pupuk ini terjadi merata, baik pupuk produksi BUMN dan swasta," kata Karolin di Ngabang, Kamis, 28/04/2022. Karolin menyebutkan, harga Pupuk di Landak cukup bervariasi dan cukup tinggi. Dia mencontohkan, harga pupuk NPK untuk tanamana Sawit di tingkat pengecer telah mencapai Rp12.500 per kilogram atau sekitar Rp625.000 per sak padahal, sebelumnya hanya Rp280.000 per sak. "Demikian juga herbisida dan obat-obatan lainnya. Padahal secara ekonomi, jika harga pupuk dan herbisida tidak terkendali, biaya produksi dipastikan semakin tak terkendali juga, sehingga para petani sawit bangkrut," tuturnya. Kemudian di bidang pertanian padi dan tanaman hortikultura serta perkebunan kopi, lada dan lainnya, harga pupuk non-subsidi yang juga tinggi dan keberadaan pupuk subsidi yang langka mengakibatkan petani kesulitan bercocok tanam. "Jika ini terus berlanjut, akan banyak petani yang tidak bisa mendapatkan hasil panen yang baik dan tentu Ini tentu juga akan menganggu ketahanan pangan di daerah dan Nasional," katanya. Untuk itu, Karolin berharap semoga pemerintah dapat segera mengambil langkah bijak terkait regulasi minyak sawit agar tidak merugikan petani dan tetap dapat menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok. "Semoga situasi ini bisa segera teratasi agar petani kita benar-benar bisa mendapatkan penghasilan yang layak dari kerja keras mereka," tuturnya. (rs)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Baru-baru ini salah satu kuliner asal Indonesia yakni pisang goreng dinobatkan menjadi camilan terenak di dunia versi Taste Atlas 2023. Terkait hal itu, legenda kuliner Indonesia Sisca Soewitomo mengaku tak heran karena memang pisang goreng memiliki rasa yang enak. “Ya memang karena enak. Enggak usah jauh-jauh. Kalau di sini sekarang disajikan, pasti semua ngambil kan? Nggak ada yang nggak ngambil. Dari tampilannya saja gorengan kita menggugah selera loh. Cantik gitu,” ujar Sisca di Jakarta Selatan seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/2/2023). Sisca pun mengaku memiliki pengalaman tersendiri terkait pisang goreng saat dirinya bersekolah di Amerika. Dirinya mengungkapkan, saat itu teman-temannya dari negara lain sangat menyukai apabila dia membuat pisang goreng sebagai camilan. “Saya bisa ngomong gitu karena saya pernah sekolah di Amerika. Teman-teman saya itu kan dari berbagai negara. Itu saya bikinin pisang goreng untuk mereka, rasanya tuh mereka pingin saja ngambil. Padahal belum selesai goreng. Karena tidak biasa di tempat lain. Jadi banggalah dengan kuliner kita,” kata Sisca. Senada dengan Sisca, pemenang Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati juga mengungkapkan, terpilihnya pisang goreng menjadi camilan terenak di dunia membuktikan bahwa makanan enak tak harus dibuat dengan proses yang rumit. Dirinya mengatakan, saat ini resep pisang goreng pun banyak dicari oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, hal inilah yang bisa membuat pisang goreng semakin terkenal. Sebab, semua orang bisa mencobanya sendiri di rumah. “Kalau menurut saya sebenarnya sederhana ya. Kalau kita lihat di Indonesia ini pisang goreng itu dimana-mana. Peminatnya itu banyak sekali. Jadi itu menandakan kalau memang enak. Jadi dengan pisang goreng terpilih menjadi dessert terenak di dunia, menurut saya akhirnya enak itu nggak perlu prosesnya ribet,” kata Desi. “Kita bisa membuat masakan yang enak tapi simpel. Saya senang sekali karena dengan pisang goreng dinobatkan sebagai dessert terenak, kan orang mulai cari resepnya. Dan semua yang melihat itu bisa bikin di rumah. Kalau cuma enak tapi prosesnya susah, belum tentu semua bisa bikin. Ini satu hal yang keren sih. Enak, simpel, dan semua bisa coba,” lanjutnya. (b)