Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Serahkan 1,55 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Istana

Presiden Serahkan 1,55 Juta Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Istana

Jakarta | Jumat, 2 Desember 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1,55 juta sertifikat tanah untuk rakyat, secara hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022) siang.

“Siang hari ini saya senang karena 1.552.000 sertifikat dibagikan di 34 provinsi, baik diterima langsung yang hadir di Istana maupun yang hadir di provinsi masing-masing,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden menekankan keberadaan sertifikat tanah sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah sangat penting dan juga dapat menghindarkan konflik pertanahan yang selama ini kerap terjadi.

“Kalau sudah pegang [sertifikat] semuanya, adem semuanya. Rakyatnya akan adem semuanya. Konflik-konflik enggak ada, sengketa tanah enggak ada karena pegangnya sudah jelas semuanya,” ujarnya.

Presiden mengungkapkan, pada tahun 2015 terdapat 126 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan, tetapi kepemilikan sertifikat baru 46 juta orang.

“Artinya, masih ada 80 juta yang belum pegang sertifikat, betapa banyaknya. Itulah yang menyebabkan sengketa tanah, konflik tanah ada di mana-mana,” ucapnya.

Oleh karena itu, ujar Presiden, dirinya telah memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat penyelesaian sertifikat hak atas tanah tersebut.

“Sekarang sudah total tadi 100 juta, artinya tinggal 26 juta lagi yang akan kita selesaikan dalam tahun-tahun mendatang, kurang lebih dua atau tiga tahun, insyaallah rampung,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga menyampaikan kegembiraannya karena kepemilikan 744 bidang tanah Suku Anak Dalam sudah diselesaikan. Persoalan terkait bidang tanah tersebut telah berlangsung selama 35 tahun.

“Karena apa? Turun ke lapangan. Pak Wamen turun ke lapangan, Pak Menteri turun ke lapangan, kanwilnya turun ke lapangan, rampung. Kita ini kalau punya masalah dan masalahnya jelas, gampang kok diselesaikan asal di lapangan diikuti. Tapi kalau hanya duduk di kantor, enggak akan selesai-selesai sampai kapan pun,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, persoalan sengketa lahan ini tidak hanya terjadi pada Suku Anak Dalam tetapi juga banyak terjadi di berbagai daerah di tanah air, termasuk keberadaan mafia tanah. Presiden pun menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN untuk memberantas mafia tanah itu.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, ‘Pak, sudahlah. Jangan beri ampun yang namanya mafia tanah. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat. Kalau sudah menyangkut tanah itu mengerikan, Pak. Bisa berantem, saling bunuh karena menyangkut hal yang sangat prinsip.’ Inilah yang harus kita hindari agar konflik tanah, sekali lagi, sengketa tanah itu bisa segera diselesaikan dengan memberikan sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah kepada rakyat,” ujarnya.

Sementara itu Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam laporannya menyampaikan bahwa total sertifikat yang diberikan dalam acara ini adalah 1.552.450 sertifikat, yang terdiri atas 1.423.750 sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 119.699 sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Hadi menyampaikan dari sekitar 126 juta bidang tanah di tanah air, pihaknya telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang dan 82,5 juta bidang tanah di antaranya telah bersertifikat.

“Untuk mencapai target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, maka terhadap sisa sebanyak 25,86 juta bidang tanah akan kami selesaikan selama 3 tahun ke depan,” kata Hadi.

Pada kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga melaporkan mengenai capaian program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

“Kami laporkan juga khusus untuk target kegiatan redistribusi tanah untuk menyediakan TORA seluas 4,5 juta hektare, yang terdiri dari penyediaan TORA dari bekas hak guna usaha (HGU), tanah terlantar, dan tanah negara lainnya seluas 400 ribu hektare, saat ini capaiannya telah melampaui target seluas 1,16 juta hektare (291,61 persen),” kata Hadi.

Adapun kegiatan penyediaan TORA dari pelepasan kawasan hutan dengan target seluas 4,1 juta hektare, saat ini telah disertifikatkan seluas 329.936,75 hektare atau 8,05 persen.

“Sebagai upaya percepatan pendaftaran tanah, Kementerian ATR/BPN mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membebaskan BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) pada pendaftaran tanah pertama kali. Dan sampai saat ini setidaknya terdapat 93 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang telah membebaskan BPHTB,” kata Hadi.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan ini, antara lain, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (yd)

Rekomendasi

Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran | Pifa Net

PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan | Pifa Net

Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong | Pifa Net

PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong

Jakarta
| Senin, 14 April 2025
Foto: Joan Garcia Resmi Gabung Barcelona: Solusi Jangka Panjang Pengganti Ter Stegen | Pifa Net

Joan Garcia Resmi Gabung Barcelona: Solusi Jangka Panjang Pengganti Ter Stegen

Sports
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini | Pifa Net

AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg | Pifa Net

Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal | Pifa Net

PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dukungan Emak-Emak Pontianak dan Kubu Raya untuk Sutarmidji Kian Menguat! | Pifa Net

Dukungan Emak-Emak Pontianak dan Kubu Raya untuk Sutarmidji Kian Menguat!

PIFA, LOKAL - Dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Cagub-Cawagub) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, terus mengalir deras menjelang Pilkada 27 November mendatang. Kali ini, emak-emak dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya secara terbuka menyatakan dukungannya dalam acara silaturahmi di Kecamatan Pontianak Kota.Acara tersebut dipadati ratusan warga yang antusias mendengarkan pemaparan visi dan misi pasangan tersebut. Tidak hanya dari Kota Pontianak, sejumlah warga dari Kubu Raya turut hadir, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Sutarmidji-Didi dalam Pilkada nanti.Jalan Mulus dan Harapan BaruJamilah, seorang warga Kubu Raya, memuji kepemimpinan Sutarmidji yang dinilai berhasil membangun infrastruktur, seperti ruas jalan Pontianak-Sungai Kakap yang kini lebar, bersih, dan mulus. "Kami merasakan langsung manfaat pembangunan ini," ujarnya dengan penuh semangat. Ia berharap jika terpilih kembali, Sutarmidji dapat memperhatikan pembangunan jalan-jalan di gang-gang kecil di daerahnya.Program Beasiswa 5000 Mahasiswa Disambut AntusiasSementara itu, Lina, seorang ibu asal Pontianak, menyebut program beasiswa bagi 5000 mahasiswa yang diusung Sutarmidji sebagai langkah brilian untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah. "Program ini sangat membantu anak-anak kami melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," katanya.Sutarmidji sendiri berjanji akan memastikan program beasiswa ini transparan dan tepat sasaran."Insyaallah, kita jalankan sesuai variabel ukur agar penerimanya benar-benar yang membutuhkan," tegasnya.Dengan dukungan yang semakin meluas, pasangan nomor urut 1 ini optimistis menghadapi Pilkada mendatang. Apakah Sutarmidji-Didi Haryono akan melanjutkan kepemimpinan mereka di periode kedua? Semua akan terjawab pada 27 November nanti.

Kalbar
| Rabu, 20 November 2024

Sports

Foto: Memenuhi Target PSSI, Kontrak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Diperpanjang hingga Tahun 2027 | Pifa Net

Memenuhi Target PSSI, Kontrak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Diperpanjang hingga Tahun 2027

PIFA, Sports - Ketua umum PSSI Erick Thohir mengumumkan telah sepakat memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong hingga tahun 2027. Sebelumnya kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada Juni 2024.  Kabar itu disampaikan oleh Erick Thohir di media sosial Instagram pribadi miliknya, pada Kamis (24/4/2024). “Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," tulis Erick Thohir di Instagram. Perpanjangan kontrak itu pun disambut bahagia warganet terutama penggemar sepak bola Tanah Air. Sebagian besar suporter mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan Erick Thohir yang sudah memperpanjang kontrak STY. Tidak sedikit suporter yang meminta PSSI untuk memberi kontrak seumur hidup untuk Shin Tae Yong. Sebagaimana diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu dinilai berhak mendapat perpanjangan kontrak karena memenuhi target yang diinginkan PSSI. Pertama, PSSI ingin Shin Tar-yong sebagai pelatih dapat meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 pada Januari lalu. Skuad Garuda pun sukses mencapai target itu. Kedua, adalah meloloskan Timnas Indonesia U23 ke Piala Asia U23. Dan bahkan akan menghadapi Korsel di babak perempatan final yang berlangsung Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Dalam laga itu Shin Tae-yong menargetkan Skuad Garuda Muda bisa merebut satu tiket ke Olimpiade Paris 2024, yang dimana syaratnya Timnas Indonesia harus menjadi juara pertama, runner-up, atau peringkat tiga. (ly)

Indonesia
| Kamis, 25 April 2024

Lokal

Foto: Klarifikasi Lengkap Ketua Umum Hima Jurusan Penggelar Ospek saat Pandemi Covid-19 | Pifa Net

Klarifikasi Lengkap Ketua Umum Hima Jurusan Penggelar Ospek saat Pandemi Covid-19

Pesan berantai Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan salah satu Kampus Kalimantan Barat beredar dan viral di Twitter. Gambar screenshot yang berisikan pesan paksaan dan ancaman untuk mahasiswa baru agar ikut pengkaderan itu telah diklarifikasi oleh Ketua Umum Hima tersebut. Ketua Umum Hima****** dengan inisial YS, menyampaikan klarifikasi kejadian yang cukup memprihatinkan di akun Twitter pribadinya. Dalam unggahannya, YS menerangkan bahwa kegiatan pengkaderan Hima jurusannya dilaksanakan sebelum PPKM Darurat diberlakukan di kotanya. “Menindaklanjuti masalah keributan pengkaderan yg terjadi hari ini, sebelumnya saya mohon maaf atas keributan dan kesimpangsiuran berita yg terjadi hari ini. Saya disini bertindak selaku Ketua Umum atas nama Himpunan Mahasiswa (hima terkait) mewakili seluruh pengurus dan panitia PAKAN 2021 dengan ini menyampaikan dan mengklarifikasi atas kesimpangsiuran berita tersebut,” tulis YS (13/7). Setelah itu, Dia menguraikan poin-poin klarifikasi dari Hima kampusnya. Pada poin pertama, disebutkan bahwa kegiatan pengkaderan telah mendapat izin dari pihak Kecamatan, Desa, dan Ketua RT setempat. Tapi, Dia tidak menjelaskan detail waktu dan tempat pelaksanaan kegiatannya. Mengutip dari unggahan YS di akun Twitter pribadinya pada pukul 16.21 WIB, Selasa (13/7/2021), berikut klarifikasi lengkap yang disampaikan oleh Ketua Umum Hima itu: Assalamu’alaikum…. Warahmatullahi wabarakatuh…. Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua….. Menindaklanjuti masalah keributan pengkaderan yg terjadi hari ini, sebelum nya saya mohon maaf atas keributan dan kesimpangsiuran berita yg terjadi hari Saya disini bertindak selaku Ketua Umum atas nama Himpunan Mahasiswa (hima terkait) mewakili seluruh pengurus dan panitia PAKAN 2021 dengan ini menyampaikan dan mengklarifikasi atas kesimpangsiuran berita tersebut dalam point yang tertuang dibawah ini. 1. Bahwa kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan sebelum kebijakan PPKM darurat Kota Pontianak dan Singkawang diberlakukan. 2. Kegiatan tersebut telah mendapat izin dari pihak Kecamatan, Desa, RT setempat. 3. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terkontrol dibawah pengawasan Badan Pengarah, Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan Himasiter. 4. Kegiatan tersebut tidak dilakukan didalam ruangan tertutup akan tetapi dilapangan terbuka yang jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk. 5. Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta dg jumlah kurang dari 20 orang dengan bentuk pengenalan Farm dan Praktek Lapangan. 6. Mengenai isu point-point ancaman seperti yg tertulis dalam berita yg viral tersebut, kesemua nya tidak benar alias Hoax dan Oknum yg membuat berita tersebut sudah diberikan tindakan dan sanksi oleh pihak Prodi maupun Akademik. 7. Beberapa panitia dan pengurus telah menghadap Prodi dan akademik untuk mengklarifikasi berita tersebut dan sudah membuat pernyataan agar tidak mengulangi kembali kesalahan tersebut 8. Point Terpenting dari Klarifikasi saya ini adalah permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara internal oleh pihak Prodi serta pihak akademik dan dinyatakan telah selesai dg pembuatan surat pernyataan bermatrai dihadapan pihak Prodi dan pihak akademik. Demikian Klarifikasi ini saya sampaikan semoga bisa pahami dengan bijak agara tidak terjadi nya kesimpangsiuran berita yang dapat mencoreng nama baik Kampus yg tercinta ini…. Pontianak, 13 Juli 2021 Ttd YS Ketua Umum

Admin
| Rabu, 14 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5