Presiden Jokowi memberikan arahan kepada jajaran Polri, Jumat (14/10/2022), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi memberikan arahan kepada jajaran Polri, Jumat (14/10/2022), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Singgung Gaya Hidup Mewah Anggota Polri

Presiden Singgung Gaya Hidup Mewah Anggota Polri

Jakarta | Senin, 17 Oktober 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh tanah air, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Pada kesempatan tersebut Presiden turut menyinggung gaya hidup mewah anggota kepolisian, ia pun meminta agar hal itu diminimalisir. 

Setidaknya ada lima arahan yang disampaikan Presiden. Pertama, Presiden Jokowi meminta Polri untuk memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada institusi Polri.

“Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri, 29,7 persen itu ini sebuah persepsi karena pungli. Tolong ini anggota-anggota semuanya itu yang begitu. Sewenang-wenang, tolong ini juga diredam pada anggota-anggota. Pendekatan-pendekatan yang represif, jauhi. Mencari-cari kesalahan nomor yang ketiga, 19,2 persen. Dan yang keempat, hidup mewah yang tadi sudah saya sampaikan,” kata Kepala Negara menyampaikan arahan yang pertama, dikutip dari laman Setkab RI. 

Presiden menegaskan bahwa Polri merupakan aparat penegak hukum yang paling dekat dengan rakyat dan paling sering berinteraksi dengan masyarakat. Untuk itu, pada arahannya yang kedua Kepala Negara meminta kepada para petinggi dan perwira Polri untuk selalu mengingatkan anggotanya agar memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Yang kedua, rasa aman dan nyaman masyarakat itu—ini masalah persepsi—rasa aman dan nyaman masyarakat itu menjadi terkurangi atau hilang. Karena apa pun, Polri adalah pengayom masyarakat. Hal-hal yang kecil-kecil, tolong betul-betul dilayani itu. Masyarakat kehilangan sesuatu, harus direspons cepat sehingga rasa terayomi dan rasa aman itu menjadi ada,” tegasnya.

Arahan yang ketiga, Presiden Jokowi meminta jajaran Polri menjaga kesolidan baik di internal Polri maupun dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut penting utamanya karena saat ini sudah mulai masuk tahun politik dan tahapan pemilihan umum (pemilu) sudah mulai berjalan sejak Juli lalu.

“Harus ditunjukkan soliditas di internal Polri dulu. Rampung, kemudian soliditas Polri dan TNI itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan. Soliditas. Harus ada kepekaan, posisi politik ini seperti apa, sih. Karena Saudara-saudara adalah pimpinan-pimpinan tertinggi di wilayah masing-masing. Sense of politic-nya juga harus ada. Tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik karena memang kita akan masuk dalam tahapan tahun politik,” tuturnya.

“Kalau dilihat Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid, bolak-balik saya sampaikan, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik. Enggak ada yang berani coba-coba. Kalau coba-coba, ya tegas saja,” tandas Kepala Negara.

Keempat, Presiden meminta adanya kesamaan visi Polri serta ketegasan terkait kebijakan organisasi. Kepada para pemimpin Polri di daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, Kepala Negara mendorong agar mereka tidak gamang serta bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan sesuai undang-undang.

“Visi presisi, Pak Kapolri, saya minta juga tidak njelimet-njelimet, tolong disederhanakan sehingga yang di bawah itu mengerti apa yang dijalankan. Apa sih, kalau disederhanakan? Ya tadi itu yang Kapolri sampaikan tadi. Polri sebagai pelindung, Polri sebagai pengayom, dan Polri sebagai pelayan. Intinya kan ke sana. Presisinya itu apa? Jelaskan juga. Sekali lagi, secara sederhana dan jelas sehingga gampang ditangkap visi itu,” ungkapnya.

Arahan kelima, Presiden mengingatkan agar jangan sampai pemerintah maupun Polri dipandang lemah terkait dengan penegakan hukum. Untuk itu, Presiden secara tegas meminta Kapolri agar memberantas judi daring serta jaringan narkoba sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri yang menurun.

“Saya sudah perintahkan kepada Kapolri, saat itu urusan judi online, bersihkan, sudah. Saya enggak usah bicara banyak. Saudara-saudara tahu semuanya, perintah ini tahu. Dan, penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba. Ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegasnya.

Terakhur, Kepala Negara juga meminta jajaran Polri merancang komunikasi publik yang baik dan cepat dalam menghadapi sebuah isu atau peristiwa; mengingat saat ini merupakan era media sosial dan peristiwa bisa tersebar dalam hitungan menit dan detik.

“Sekarang ini, sekali lagi, era social media, hitungannya detik, hitungannya menit, sudah bukan hari lagi. Begitu ada sebuah peristiwa kecil dan Saudara-saudara menganggap ini kecil, sehingga tidak ditangani, dikomunikasikan dengan baik, dengan kecepatan, membesar menjadi sulit untuk kemudian diselesaikan lagi,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Prabowo: Saya Merasa Jadi Presiden Buruh, Petani, dan Nelayan | Pifa Net

Prabowo: Saya Merasa Jadi Presiden Buruh, Petani, dan Nelayan

Jakarta
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Bandung
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok? | Pifa Net

Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok?

Teknologi
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran | Pifa Net

Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran | Pifa Net

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Huawei Luncurkan Mate X6 di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi | Pifa Net

Huawei Luncurkan Mate X6 di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Potret Bupati dan Wabup Kapuas Hulu saat Ikut Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Potret Bupati dan Wabup Kapuas Hulu saat Ikut Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang

Kapuas Hulu
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bazar Ramadan Mujahidin Suguhkan Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Kalbar | Pifa Net

Bazar Ramadan Mujahidin Suguhkan Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Kalbar

PIFA, Lokal  - Bazar Ramadan terbesar di Kota Pontianak kembali digelar di halaman Masjid Raya Mujahidin, di bilangan Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Bazar yang saban tahun rutin digelar tersebut, menyediakan 72 stan. Bazar ini resmi dibuka pada 1 Ramadan 1444 H, tepatnya Kamis (23/3/2023). Sekretaris Umum Yayasan Mujahidin, Manto Saidi menjelaskan, selain menyajikan takjil dan kuliner, bazar juga menjual pernak pernik Islami. Bahkan diisi pula dengan hiburan dan atraksi seni budaya. "Tahun ini berbeda dan spesial dari tahun sebelumnya. Karena juga diisi tidak saja kuliner dari Pontianak tapi juga kabupaten lain," kata Manto Saidi. Menariknya lagi, Bazar Ramadan juga membuka stan perbankan untuk memberikan edukasi terkait perekonomian serta penggunaan teknologi pembayaran QRIS. "Stan edukasi itu akan memberikan doorprize bagi pengunjung," ujarnya. Salah seorang penjual, Hendrik mengatakan stannya khusus menyajikan makanan khas Melayu. Misalnya lemang, jorong-jorong, serabi serta pengkang. Penganan khas itu, memang kerap diburu saat Ramadan untuk menu berbuka. Terutama lemang dan jorong-jorong, menu-menu tersebut jarang ditemukan ketika hari biasa. "Bazar ini memang kita siapkan makanan seperti lemang, yang memang menjadi ciri khas. Makanan setahun sekali," katanya. Lemang merupakan makanan dari beras ketan dimasak dalam seruas bambu. Dicampur dengan santan kelapa, digulung dengan selembar daun pisang. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar sampai matang. "Buat sendiri semua. Resep turun temurun dari orang tua," kata Hendrik. Hendrik mengatakan, sudah mengikuti bazar ini sejak tujuh tahun lalu. Dia meraup untung yang lumayan besar, saat menjajakan jualannya di bazar juadah tersebut. "Ramai terus sih, agak beda memang kita jual makanan tradisional," ujarnya. Dia pun harus menyediakan bahan baku tak sedikit untuk menyajikan kuliner yang diperdagangkannya. "Berton-ton kami siapkan. Memang sudah disiapkan dan tinggal dibikin saja," pungkasnya. Sementara itu penjual lainnya, Sari membuka stan makanan Nasi Briyani khas Timur Tengah yang sudah terakulturasi dengan cita rasa Melayu. "Nasi Briyani kita tambah cita rasa Melayu dengan adanya sayur paceri nanas," katanya. Sari mengutarakan, rutin mengikuti bazar ini tiap tahunnya. Selain meramaikan suasana Ramadan, juga memperkenalkan makanan Nasi Briyani yang juga cocok jika disandingkan dengan menu Nusantara. "Persiapan kami terutama SDM, kita persiapkan semuanya agar tak keteteran saat buka stan ini," ujarnya. Bazar tersebut, akan digelar selama bulan Ramadan. Pihak panitia memang kerap berinovasi setiap tahunnya. Berkaca dari tahun sebelumnya, bazar ini kerap dipadati pengunjung yang berburu menu untuk berbuka puasa. (ap)

Pontianak
| Jumat, 24 Maret 2023

Nasional

Foto: Khawatir dengan Masa Depan RI, Megawati: Kalau Aku Sudah Ndak Ada, Piye Yo Bangsa Ini? | Pifa Net

Khawatir dengan Masa Depan RI, Megawati: Kalau Aku Sudah Ndak Ada, Piye Yo Bangsa Ini?

Berita Nasional, PIFA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khawatir dengan kondisi Indonesia yang terlalu nikmat terjebak di zona nyaman. Kekhawatirannya itu disampaikan Megawati kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Saya ngobrol sama Sekjen saya, ini nih, kok bangsa ku udah terlalu nikmat dengan zona nyaman, loh, aku udah khawatir. Nanti suatu saat kalau aku udah ndak ada, terus piye yo, gimana yo?" curhatnya dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara virtual, Rabu (1/6). Megawati khawatir karena RI terbawa arus dunia, khususnya kebarat-baratan. Padahal, menurutnya dari sisi seni dan budaya, bangsa Timur jauh lebih unggul. "Masa kita mau ngikutnya ke barat mulu loh, daris sisi budaya seni, yang namanya Timur itu luar biasa sekali," katanya. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BOIP) itu juga menyinggung negara besar yang faktanya dihuni oleh warga yang bukan dari bangsanya sendiri. Negara yang disebutkanya Amerika, Australia dan Selandia Baru. "Yang disebut orang Amerika itu orang asli Amerika, kan tidak. Mereka itu kan orang Inggris sebagai penjahat dibuang ke sana," katanya. "Nah Australia aoa? Kan Aborigin. Selandia Baru apa? Mau kita dibegitukan? Kalau saya ndak biar orang tua," tegasnya. (yd)

Jakarta
| Kamis, 2 Juni 2022

Sports

Foto: Antusiasme Timnas U-17 Indonesia Capai Puncak, Persiapan Matang untuk Lawan Eintracht Frankfurt U-19! | Pifa Net

Antusiasme Timnas U-17 Indonesia Capai Puncak, Persiapan Matang untuk Lawan Eintracht Frankfurt U-19!

PIFA, Sports - Pada Minggu (1/10) kemarin, semangat tinggi melanda Timnas U-17 Indonesia karena pemusatan latihan mereka beralih ke kota yang penuh gairah, Dortmund, setelah dua minggu intensif di Muenchengladbach, Jerman. Perjalanan menuju Dortmund dari Muenchengladbach diprediksi akan memakan waktu dua jam, mengarungi jalan darat dengan bus. Para pemain tidak sabar menjalani bagian berikutnya dari pemusatan latihan mereka di Dortmund, yang direncanakan berlangsung selama tiga minggu. Mohamad Andre Pangestu, pemain belakang tim, berbagi rasa antusiasmenya. "Saya dan teman-teman sangat bersemangat menghadapi pemusatan latihan di Dortmund. Meskipun waktu kami terbatas, kami berkomitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin agar kami bisa berkembang lebih baik lagi," ungkap Andre. Selama berada di Dortmund, tim U-17 Indonesia juga akan menghadapi sejumlah laga uji coba yang menantang, salah satunya melawan Eintracht Frankfurt U-19. Persiapan matang dan semangat juang yang membara menandai langkah-langkah mereka menuju pertandingan-pertandingan besar di masa depan. (hs)

Jerman
| Senin, 2 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5