Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah dalam menurunkan tingkat stunting nasional. (BPMI Setpres)

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi meninjau upaya penanganan stunting di Posyandu Sarimulyo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat (21/07/2023). Dalam keterangannya kepada media, Presiden menegaskan bahwa pemerintah bertekad untuk terus menurunkan tingkat stunting di setiap wilayah.

 

“Hari ini saya datang ke Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dalam rangka memastikan anak-anak kita, balita kita sehat semuanya, kita ingin memastikan dalam rangka hari anak nasional bahwa stunting itu selalu turun setiap tahunnya, tidak bisa langsung hilang, tetapi turun,” terang Presiden, kemarin seperti dikutip dari laman Setkab RI.

Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Seluma yang berhasil menurunkan angka stunting sebesar 4 persen dari sebelumnya.

 

“Saya senang di Kabupaten Seluma turunnya 4 persen, bagus,” pungkasnya.

Di posyandu tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana meninjau rangkaian pemeriksaan fisik terhadap bayi dan balita yang hadir. Kepala Negara menilai bahwa pemeriksaan fisik yang rutin dilakukan merupakan hal yang baik untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat.

 

“Ini untuk memastikan anak-anak kita semuanya sehat dan memiliki masa depan yang baik sebagai sebuah SDM unggul nantinya,” tambahnya.

Selain itu, Presiden menjelaskan kembali bahwa pemerintah memiliki target tingkat stunting secara nasional, yaitu pada tahun 2024 harus berada di bawah 14 persen, dan akan didukung dengan anggaran yang memadai dari pemerintah.

 

“Dari pusat setiap tahun karena kita punya target tahun depan 2024 harus di angka 14 persen—di bawah 14 persen, jadi memang anggaran kita selalu naik, karena memang kita ingin itu,” katanya.

Kepala Negara juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengecek penurunan stunting secara rutin untuk mengendalikan tingkat stunting di setiap daerah.

 

“Kita cek setiap dua minggu, setiap bulan kita cek dan kelihatan siapa yang tinggi, siapa yang turun akan kelihatan, kita selalu kontrol dengan cara-cara yang seperti itu,” ucapnya.

Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, serta Bupati Seluma Erwin Octavian.

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi meninjau upaya penanganan stunting di Posyandu Sarimulyo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat (21/07/2023). Dalam keterangannya kepada media, Presiden menegaskan bahwa pemerintah bertekad untuk terus menurunkan tingkat stunting di setiap wilayah.

 

“Hari ini saya datang ke Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dalam rangka memastikan anak-anak kita, balita kita sehat semuanya, kita ingin memastikan dalam rangka hari anak nasional bahwa stunting itu selalu turun setiap tahunnya, tidak bisa langsung hilang, tetapi turun,” terang Presiden, kemarin seperti dikutip dari laman Setkab RI.

Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Seluma yang berhasil menurunkan angka stunting sebesar 4 persen dari sebelumnya.

 

“Saya senang di Kabupaten Seluma turunnya 4 persen, bagus,” pungkasnya.

Di posyandu tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana meninjau rangkaian pemeriksaan fisik terhadap bayi dan balita yang hadir. Kepala Negara menilai bahwa pemeriksaan fisik yang rutin dilakukan merupakan hal yang baik untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat.

 

“Ini untuk memastikan anak-anak kita semuanya sehat dan memiliki masa depan yang baik sebagai sebuah SDM unggul nantinya,” tambahnya.

Selain itu, Presiden menjelaskan kembali bahwa pemerintah memiliki target tingkat stunting secara nasional, yaitu pada tahun 2024 harus berada di bawah 14 persen, dan akan didukung dengan anggaran yang memadai dari pemerintah.

 

“Dari pusat setiap tahun karena kita punya target tahun depan 2024 harus di angka 14 persen—di bawah 14 persen, jadi memang anggaran kita selalu naik, karena memang kita ingin itu,” katanya.

Kepala Negara juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengecek penurunan stunting secara rutin untuk mengendalikan tingkat stunting di setiap daerah.

 

“Kita cek setiap dua minggu, setiap bulan kita cek dan kelihatan siapa yang tinggi, siapa yang turun akan kelihatan, kita selalu kontrol dengan cara-cara yang seperti itu,” ucapnya.

Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, serta Bupati Seluma Erwin Octavian.

0

0

You can share on :

0 Komentar