Presiden Jokowi menegaskan soalnya mengutamakan pendidikan anak-anak di Tanah Air. (Dok. BPMI Setpres)

Presiden Jokowi menegaskan soalnya mengutamakan pendidikan anak-anak di Tanah Air. (Dok. BPMI Setpres)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Tegaskan Pentingnya Utamakan Pendidikan Anak-anak Indonesia

Presiden Tegaskan Pentingnya Utamakan Pendidikan Anak-anak Indonesia

Indonesia | Jumat, 21 Juli 2023

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan soal pentingnya mengutamakan kepentingan anak-anak Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah. Menurut Kepala Negara, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media seusai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada Kamis (20/7/2023).

“Anak-anak kita harus diberikan peluang seluas-luasnya untuk memiliki pendidikan yang baik dan setinggi-tingginya,” tegasnya, mengutip laman Setkab RI.

Kemudian, terkait sejumlah permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023, Presiden menyatakan bahwa hal tersebut terjadi di semua daerah. Presiden pun mendorong agar permasalahan itu dapat diselesaikan dengan cara yang baik.

“Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi ada semuanya, tapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” pungkasnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran | Pifa Net

ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Kompetisi Basket Usia Dini PVBC ke-9 Digelar, Siap Lahirkan Pembasket Profesional | Pifa Net

Kompetisi Basket Usia Dini PVBC ke-9 Digelar, Siap Lahirkan Pembasket Profesional

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0 | Pifa Net

Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto:   Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak | Pifa Net

Ahli Nutrisi: Garam Masakan Rumah Lebih Aman Dibanding Makanan Olahan untuk Anak

Lifestyle
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan | Pifa Net

Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton  | Pifa Net

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton

Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Warga Diimbau Aktifkan Siskamling Antisipasi Kejahatan Konvensional di Kubu Raya | Pifa Net

Warga Diimbau Aktifkan Siskamling Antisipasi Kejahatan Konvensional di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta seluruh RT dan RW di Kubu Raya kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau Siskamling.  Peran RT sangat luar biasa, terutama terkait kamtibmas, sebagai antisipasi tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti begal, maupun kejahatan konvensional lainnya, seperti pembuangan bayi yang baru-baru ini terjadi.  “RT ini sangat berperan. Makanya saya selalu bilang, hidupkan lagi keamanan. Tidak harus dengan model yang lama, tapi dengan cara-cara yang mempunyai kepekaan terhadap situasi di lingkungan masing-masing. Misalnya dengan menerapkan wajib lapor bagi warga yang membawa keluarga atau teman menginap,” tuturnya, kemarin. Muda menambahkan, dengan kejelian terhadap situasi di masyarakat, terutama wajib lapor, maka akan diketahui saat muncul masalah di lapangan.  “Jadi, sekarang kita tidak bisa lagi apatis, namun harus peduli, mengawasi lingkungan dan terus berkoordinasi. Saya juga menghimbau kepada semua masyarakat, agar saling melihat situasi. Misalnya, saat berpergian di malam hari, jangan sendiri dan harus ada pendamping serta menghindari jalan gelap. Kalau bisa minta dikawal atau ditemani,” pesannya. Kejahatan di zaman ini tidak lagi memandang kaya atau miskin, lanjut Muda. Tetapi lebih melihat apa yang ada di depan mata. Meski hal itu juga mungkin dipengaruhi oleh hal-hal negatif seperti narkoba, judi dan lain sebagainya.  "Jadi semuanya, ayolah kita jaga, supaya tidak menimbulkan dampak buruk. Kita perlu ketenangan untuk bisa menciptakan kebahagiaan di masyarakat,” pintanya.  Muda kembali menegaskan, pelatihan atau penguatan kapasitas bagi RT/RW sangat penting dan strategis, karena perubahan dan kebijakan dihasilkan dari mendengar suara rakyat, dari apa yang dirasakan masyarakat.  “Jadi, RT/RW berperan, karena mereka yang paham suasana, paham kondisi, paham situasi, dan mereka selalu hadir berhadapan dengan situasi yang ada. RT harus tahu duluan, siapapun warga, bagaimana kondisi serta fakta-fakta yang ada. Mereka inilah sebetulnya pembawa perubahan,” tegas Muda.  Muda mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas RT/RW ini akan menjadi agenda tahunan.  “Jika sekarang yang baru dilaksanakan dari RT/RW di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor, dan Rasau Jaya, maka nanti setelah lebaran akan dilanjutkan dengan RT/RW di wilayah Kecamatan Sungai Kakap, Teluk Pakedai, Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Jadi semuanya akan diperkuat. Ini akan menjadi agenda,” lanjutnya.  Lebih lanjut Bupati Muda mengatakan, apa yang dilakukan di Kubu Raya ini merupakan terobosan, karena belum dilaksanakan di daerah lain.  Hal ini sangat penting, sangat strategis, karena menjadi dasar untuk membuat kebijakan sesuai dengan kebutuhan yang riil dan faktual. "Apalagi sistem data kita sudah berbasis ruang kebumian. By name, by address, by coordinate, by foto dan semua terkait dengan satuan terkecil, yaitu rumah tangga,” tutup Muda. (ap)

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Maret 2023

Lokal

Foto: Kerangka Manusia Ditemukan di Siantan Hulu Kota Pontianak, Diduga Korban Gantung Diri | Pifa Net

Kerangka Manusia Ditemukan di Siantan Hulu Kota Pontianak, Diduga Korban Gantung Diri

Berita Pontianak, PIFA - Penemuan kerangka manusia didalam hutan. Jalan Anggrek, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa 14/12/2021 pagi 08.40 WIB. Bripka Agung Utomo, Inafis Polresta Pontianak Kota mengatakan berdasarkan informasi masyarakat tim Inafis bergerak cepat melakukan pengecekan TKP.  "Korban sudah tinggal tulang-belulang, diduga sudah lama meninggalnya. Namun ditemukan tali gantungan berbahan tali plastik, diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri," kata Bripka Agung ke PIFA (14/12). Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan sebuah identitas (KTP) bernama Amin warga Selat Madura Dalam, Pontianak Utara.  "Amin ini dikenal oleh anggota Polsek Pontianak Utara, sebelumnya memang pernah memiliki masalah dengan orang tuanya," terangnya. Semoga identitas yang ditemukan sesuai, karena ditemukan identitas didalam dompet korban dilokasi tersebut. Hal ini untuk memudahkan proses identifikasi agar korban cepat  dikebumikan.

Pontianak
| Selasa, 14 Desember 2021

Pifabiz

Foto: Mengaku Sempat Dendam Dibully Karena Gaya Bicaranya, Cinta Laura: Aku Sudah Sembuh  | Pifa Net

Mengaku Sempat Dendam Dibully Karena Gaya Bicaranya, Cinta Laura: Aku Sudah Sembuh 

Pifabiz - Punya karir cemerlang dan jadi salah satu artis kebanggaan tanah air, siapa sangka Cinta Laura pernah merasa tidak diterima masyarakat Indonesia.  Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara Tonight Show yang tayang di YouTube.  "Waktu aku masih kecil itu terganggu, berpikirnya adalah, apa salah aku? Kenapa orang-orang benci sama aku. Kan kalau masih kecil kita kan pasti nyalahin diri sendiri," kata Cinta Laura, mengutip tabloidbintang.com, Kamis (23/6/2022).  Menurut Cinta, saat itu dirinya belum punya pengetahuan yang cukup untuk sadar bahwa mungkin orang kira cara bicaranya adalah hal yang lucu.  "Mungkin mikirnya enjoyable untuk didengar, nggak sampai situ pikirannya, kan," tambahnya. Cinta Laura kemudian berpendapat, saat dirinya mulai meretas karier sebagai artis di tahun 2007, tingkat kepedulian publik terhadap isu bullying belum sebesar sekarang.  Akhirnya, gaya bicaranya yang unik dulu dianggap sebagai bahan yang menarik untuk bercandaan. Namun, Cinta Laura mengatakan jika saat itu ia merasa terganggu dengan candaan publik terkait gaya bicaranya.  "Kalau buat anak kecil, apalagi di bawah umur 18 tahun, itu adalah sebuah hal yang benar-benar bisa mengganggu cara berpikir mereka," paparnya. Seiring bertambahnya usia, Cinta Laura mengatakan bisa menangani hal tersebut dengan lebih bijak.  Baginya, ketimbang merasa tertekan dengan cemoohan yang datang, Cinta Laura memilih untuk melihat candaan tersebut dari sudut pandang lain yang lebih positif. "Tentu sangat tidak wajar dan jahat orang-orang menghakimi atau menjatuhkan seorang remaja, anak kecil di bawah umur, tapi aku melihatnya dari perspektif lain, Tuhan membuat aku lebih grounded, lebih empati terhadap orang-orang," katanya. Meski mengaku sempat menyimpan dendam, namun Cinta Laura akhirnya dapat memaafkan masalalunya dan kini ia merasa sudah sembuh dari rasa sakit hatinya.  "Kalau dulu aku sempat dendam. Aku delapan tahun di amerika bukan hanya sekolah, tapi kurasa itu juga sebuah cara aku melarikan diri dari perasaan-perasaan negatif yang aku rasakan selama bertahun-tahun di sini. Aku sudah sembuh, sudah memaafkan dan sekarang aku kembali," sambung Cinta Laura. (b)

Indonesia
| Kamis, 23 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5