Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke KBT, Jakarta, Selasa (24/1/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke KBT, Jakarta, Selasa (24/1/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPresiden Tegaskan Soal Masa Jabatan Kades: Undang-Undang Membatasi 6 Tahun!

Presiden Tegaskan Soal Masa Jabatan Kades: Undang-Undang Membatasi 6 Tahun!

Jakarta | Rabu, 25 Januari 2023

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah mengatur masa jabatan kepala desa selama enam tahun dan selama tiga periode. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara saat menanggapi pertanyaan awak media terkait perpanjangan masa jabatan kepala desa yang disuarakan para kepala desa di depan Gedung DPR RI beberapa waktu yang lalu.

“Undang-undangnya sangat jelas, membatasi enam tahun dan selama tiga periode,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (24/01/2023).

Presiden mengungkapkan bahwa perpanjangan masa jabatan tersebut merupakan aspirasi para kepala desa. Kepala Negara pun mempersilakan para kepala desa untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPR.

“Iya yang namanya keinginan, yang namanya aspirasi itu silakan disampaikan kepada DPR,” ungkap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden pun menyerahkan tindak lanjut aspirasi dari para kepala desa tersebut kepada DPR RI. “Prosesnya silakan nanti ada di DPR,” tandasnya.

Untuk diketahui, pada Senin, 16 Januari 2023 yang lalu, para kepala desa melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI. Mereka meminta agar Pasal 39 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 direvisi, sehingga masa jabatan kepala desa yang semula enam tahun bisa menjadi sembilan tahun.

Rekomendasi

Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Memasuki Hari Ke-5, 3 Penumpang Speedboat Tenggelam di Padang Tikar Belum Ditemukan | Pifa Net

Memasuki Hari Ke-5, 3 Penumpang Speedboat Tenggelam di Padang Tikar Belum Ditemukan

Kubu Raya
| Senin, 21 April 2025
Foto: Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami | Pifa Net

Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya | Pifa Net

Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya

Kubu Raya
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas | Pifa Net

Demokrat Minta PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Politik
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Semakin di Depan di Tahun ke-3 Penyelenggaraan, Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Sambangi Sintang Kalbar | Pifa Net

Semakin di Depan di Tahun ke-3 Penyelenggaraan, Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Sambangi Sintang Kalbar

PIFA, Sports - Balap ketahanan Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge (YEC) 2024 kembali hadir di Pulau Borneo Kalimantan. YEC 2024 bakal dilaksanakan di sirkuit ex Bandara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat, akhir pekan ini (31 Agustus-1 September). Ini adalah gelaran seri ke-2 di tahun 2024 setelah sebelumnya diadakan di Bandung Jawa Barat (1-2 Juni). Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge sendiri sudah memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan dan event di Sintang ini menjadi pembuktian PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersama PT. Aneka Makmur Sejahtera sebagai main dealer Yamaha di wilayah Kalbar yang berani inovatif dalam menentukan lokasi. Hal ini dikarenakan penjualan Yamaha WR155R yang tertinggi di pulau Kalimantan dan juga animo besar komunitas dalam mengikuti kompetisi adventure. ”Event Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge kembali digelar di Kalimantan Barat seperti tahun 2023 lalu. Di wilayah ini memiliki banyak penggemar aktivitas berkendara off road, termasuk menggunakan motor Yamaha WR155R. Karena itu Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge selalu dinantikan dengan beragam aktivitas yang disuguhkan, mulai dari sajian utama kompetisi balapan yang diikuti pembalap dan komunitas hingga kegiatan lainnya seperti sunmori, kontes modifikasi, service gratis, hiburan dan lainnya. Seri 2 Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge di Sintang ini bakal menyedot perhatian pecinta off road yang sudah tak sabar ingin menikmati keseruan agenda acara. Ini adalah momen untuk mendapatkan pengalaman positif jadi bagian dari perhelatan Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge yang makin digemari sebagai One Make Race Yamaha off road populer di tahun ke-3 penyelenggaraannya. Yamaha Semakin Di Depan, Full Gaspoll,” ungkap Johannes B.M.S, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge pernah digelar di Kalbar tahun lalu berlokasi di Sanggau yang dihadiri 98 starter. Mereka berasal dari komunitas Yamaha WR155R yang ada di Kalimantan Barat dan sekitarnya. Kategori Community B WR155R menjadi kelas yang paling banyak pesertanya (35 starter). Selain itu, para pembalap grasstrack nasional dan pembalap Kejurnas MotoPrix ikut meramaikan kategori WR155R Professional. Tahun ini Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge kembali menyambangi Kalbar di Sintang dengan kelas-kelas yang dilombakan meliputi WR155R Professional, WR155R Advance, WR155R Com A, WR155R Com B dan WR155R Hobby. Serta kelas YZ Series Open yang perdana dikompetisikan di seri pertama pada Juni 2024 lalu di Bandung. Motor YZ Series tersedia di main dealer dan dealer-dealer Yamaha. Untuk YEC di Sintang ini diharapkan sekira 100 starter dapat ambil bagian. Para peserta akan diberikan tantangan untuk menaklukkan berbagai handycap yang terdiri dari jalanan tanah ataupun bebatuan sekitar 80 persen, kemudian tanjakan dan turunan, kubangan lumpur dan sebagainya. Total 80 persen di area hutan dan 20 persen di open area. Tidak ketinggalan juga disiapkan trek khusus “mini enduro” untuk eksebisi sepanjang 800-900 meter. Mereka akan merasakan keunggulan Yamaha WR155R yang memang merupakan The Real Adventure Partner. Perfoma power dan torsi Yamaha WR155R, juga ground clearencenya siap melibas berbagai tantangan lintasan. Tentu saja, sudah dipersiapkan berbagai hal di lapangan seperti marshall sebagai track guide, juga helper yang membantu rider, moving helper, ambulance dan rescue team. Berbagai aktivitas yang semakin memeriahkan YEC 2024 Sintang adalah Yamaha product & booth sponsors, kemudian berbagai sajian entertainment, sunmori, modification contest, service gratis dan suguhan doorprize. Makin spesial, keseruan event ini dapat menjadi tontonan gratis bagi masyarakat Sintang ataupun warga lainnya yang hadir di lokasi, juga kompetisi YEC 2024 Sintang yang tersaji akan disiarkan live di berbagai akun YouTube.

Sintang
| Jumat, 27 September 2024

Lokal

Foto: Target 80 Persen, 113 Ribu Warga Pontianak Sudah Vaksin | Pifa Net

Target 80 Persen, 113 Ribu Warga Pontianak Sudah Vaksin

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut saat ini capaian jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 113.600 orang. Ia berharap, jumlah tersebut semakin bertambah sehingga sebagian besar masyarakat telah divaksin. “Mudah-mudahan, dalam waktu singkat bisa mencapai 80 persen warga Kota Pontianak yang divaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Pangsuma, Jumat (9/7/2021). Selain dipusatkan di GOR Pangsuma, program vaksinasi juga tersebar di puskesmas dan rumah sakit. Termasuk Program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI-Polri serta beberapa komunitas. Dengan tersebarnya lokasi vaksin, cakupannya juga ikut meningkat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta vaksin yang pernah tercatat sebanyak 5 ribu orang dalam sehari.  “Rerata jumlah orang yang mengikuti vaksin di atas seribu. Apalagi, ditambah dengan serbuan vaksinasi yang digelar TNI/Polri maupun komunitas, jumlah peserta vaksin bisa mencapai 10 ribu orang,” kata Edi. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 untuk mengurangi dampak keterpaparan.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021

Lifestyle

Foto: 7 Olahan Daging Sapi Khas Nusantara yang Menggugah Selera | Pifa Net

7 Olahan Daging Sapi Khas Nusantara yang Menggugah Selera

PIFA, Lifestyle - Nusantara adalah gudangnya kuliner yang kaya akan cita rasa dan keunikan. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masakan masing-masing, termasuk dalam pengolahan daging sapi. Berikut adalah 6 olahan daging sapi khas Nusantara yang menggugah selera: 1. Rendang Padang Rendang adalah hidangan ikonik dari Sumatera Barat yang telah diakui sebagai salah satu hidangan terenak di dunia. Rendang terbuat dari daging sapi dimasak dalam rempah-rempah kaya dengan santan kelapa dan bumbu khas seperti serai, cabai, lengkuas, dan banyak lagi. Proses memasak yang cukup lama membuat daging sapi menjadi empuk dan kelezatan rempah-rempah meresap ke dalam daging. 2. Soto Betawi Soto Betawi adalah hidangan berkuah khas Jakarta yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Kuah santan yang lezat disajikan dengan potongan daging sapi, kentang, dan rempah-rempah seperti daun jeruk, serai, dan jahe. Soto Betawi biasanya disajikan dengan nasi putih. Saat disantap, soto Betawi memberikan sensasi yang hangat dan mengenyangkan. 3. Rawon Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur yang menggunakan bahan utama daging sapi. Hidangan ini memiliki kuah hitam pekat yang dihasilkan dari rempah-rempah seperti keluak, bawang merah, dan bawang putih. Daging sapi yang dimasak dalam kuah ini akan memiliki cita rasa yang unik dan gurih. Rawon biasanya disajikan dengan nasi, tauge, telur asin, dan sambal. 4. Sate Maranggi Sate Maranggi adalah hidangan sate khas Sunda yang terkenal di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Potongan daging sapi dipanggang dengan arang, memberikan aroma yang khas. Daging sapi ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang khas Sunda yang gurih dan sedikit pedas. Sate Maranggi yang empuk, juicy, dan beraroma adalah hidangan yang wajib dicoba. 5. Sate Madura Sate Madura adalah hidangan sate yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Dalam olahan ini, potongan daging yang telah dipotong kecil-kecil ditusuk ke tusuk sate bambu. Daging kemudian dibumbui dengan campuran kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Sate Madura kemudian dipanggang di atas bara api hingga matang sempurna. Keunikan dari Sate Madura terletak pada bumbu kacangnya yang kental, gurih, dan sedikit pedas. Sate ini biasanya disajikan dengan lontong atau nasi empal serta irisan mentimun dan bawang merah. 6. Dendeng Balado Dendeng Balado adalah hidangan khas Minangkabau yang menggunakan daging sapi tipis yang dikeringkan dan digoreng kering. Potongan tipis daging sapi tersebut kemudian disajikan dengan balado, yaitu saus pedas yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Dendeng Balado memiliki cita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis yang begitu menggugah selera. Hidangan ini cocok dijadikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai camilan yang nikmat. Olahan daging sapi khas Nusantara menawarkan beragam cita rasa dan keunikan yang memanjakan lidah. Dari rendang Padang yang lezat hingga dendeng balado yang pedas, setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Budaya kuliner Indonesia yang kaya membuat olahan daging sapi menjadi hidangan yang tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan menikmati kelezatan olahan daging sapi khas Nusantara ini.

Indonesia
| Rabu, 21 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5