Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Wakil Bupati kubu Raya, Sujiwo mengungkapkan, prestasi kontingen Kubu Raya di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar alami penurunan di edisi terakhir. 

"Di Porprov 2014, kita masih bertengger di urutan tiga dengan total 48 emas, 56 perak, dan 64 perunggu. Sementara di 2018, pada tabel klasemen akhir, Kubu Raya menempati urutan keenam dengan raihan 28 emas, 53 perak, dan 84 perunggu," terangnya, Selasa (9/11/2021).

Namun menurut beliau, pada Porprov 2022 yang diperkirakan akan dilangsungkan pada November tahun depan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menargetkan perbaikan peringkat. 

"Beliau mematok posisi runner up, peringkat yang memang menjadi langganan Kubu Raya saat masih bergabung dengan Kabupaten Mempawah. Saya pun secara khusus ditugasi beliau untuk memimpin langsung "operasi" perbaikan peringkat tersebut," lanjutnya.

Menurut Sujiwo, memang menjadi tugas khusus Bupati untuk mengembalikan predikat runner up.

"Itu pun segera saya eksekusi dengan menggelar rapat bersama Disporapar Kubu Raya, KONI, dan pengkab/pengcab cabang-cabang olahraga. Mereka saya undang untuk membahas program tindakan yang didasari pengalaman dan kegagalan di Porprov edisi sebelumnya," katanya. 

Dari rapat tersebut, Sujiwo mengaku mengidentifikasi dua faktor utama yang menyebabkan prestasi olahraga Kubu Raya merosot. 

Pertama, banyaknya atlet yang hengkang ke kabupaten/kota lain karena Kubu Raya tidak memberikan jaminan soal bonus dan uang saku. 

Kedua, dukungan yang belum optimal terhadap cabor-cabor unggulan yang potensial meraih medali. 

"Dua masalah inilah yang akan fokus kami benahi demi mengembalikan prestasi olahraga Kubu Raya ke habitat aslinya. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar kami mampu menanganinya di sisa waktu yang ada" harapnya.

Berita Kubu Raya, PIFA - Wakil Bupati kubu Raya, Sujiwo mengungkapkan, prestasi kontingen Kubu Raya di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar alami penurunan di edisi terakhir. 

"Di Porprov 2014, kita masih bertengger di urutan tiga dengan total 48 emas, 56 perak, dan 64 perunggu. Sementara di 2018, pada tabel klasemen akhir, Kubu Raya menempati urutan keenam dengan raihan 28 emas, 53 perak, dan 84 perunggu," terangnya, Selasa (9/11/2021).

Namun menurut beliau, pada Porprov 2022 yang diperkirakan akan dilangsungkan pada November tahun depan, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menargetkan perbaikan peringkat. 

"Beliau mematok posisi runner up, peringkat yang memang menjadi langganan Kubu Raya saat masih bergabung dengan Kabupaten Mempawah. Saya pun secara khusus ditugasi beliau untuk memimpin langsung "operasi" perbaikan peringkat tersebut," lanjutnya.

Menurut Sujiwo, memang menjadi tugas khusus Bupati untuk mengembalikan predikat runner up.

"Itu pun segera saya eksekusi dengan menggelar rapat bersama Disporapar Kubu Raya, KONI, dan pengkab/pengcab cabang-cabang olahraga. Mereka saya undang untuk membahas program tindakan yang didasari pengalaman dan kegagalan di Porprov edisi sebelumnya," katanya. 

Dari rapat tersebut, Sujiwo mengaku mengidentifikasi dua faktor utama yang menyebabkan prestasi olahraga Kubu Raya merosot. 

Pertama, banyaknya atlet yang hengkang ke kabupaten/kota lain karena Kubu Raya tidak memberikan jaminan soal bonus dan uang saku. 

Kedua, dukungan yang belum optimal terhadap cabor-cabor unggulan yang potensial meraih medali. 

"Dua masalah inilah yang akan fokus kami benahi demi mengembalikan prestasi olahraga Kubu Raya ke habitat aslinya. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar kami mampu menanganinya di sisa waktu yang ada" harapnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya