Foto: TribunNews

Foto: TribunNews

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPria Asal Pontianak Tewas Usai Terperosok dari Lantai 3 Balkon Hotel di Bandung

Pria Asal Pontianak Tewas Usai Terperosok dari Lantai 3 Balkon Hotel di Bandung

Bandung | Jumat, 11 Februari 2022

Berita Pontianak, PIFA – Seorang pria bernama Sandi (30) asal Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai 3 Hotel di Bandung. Kabar ini diketahui dari video yang beredar di media sosial dan WhatsApp grup.

Peristiwa tersebut terjadi di Hotel Kupu-kupu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin, 7 Februari 2022 lalu, korban dikabarkan terperosok dari balkon hotel.

“Ini lokasi jatuhnya Sandi di sini. Bagaimana orang hotel tidak pernah memeriksa, karena tipis semennya dan jebol,” kata suara seorang perempuan yang ada dalam video amatir tersebut, dikutip Redaksi PIFA pada Jumat (11/2/2022).

Saat dikonfirmasi, salah seorang tenaga keamanan bernama Agus Saepudin menceritakan kronologis peristiwa naas itu. Dikatakannya, kejadian terperosoknya seorang wisatawan dari balkon lantai 3, hingga terjatuh ke lantai 2 itu terjadi, pada Senin 7 Februari 2022 sekira pukul 07.30 WIB.

“Sebelum kejadian, korban sempat minta digantikan galon. Sekitar 30 menit kemudian ada yang teriak minta tolong, dan pas saya samperin ada yang tergeletak,” terangnya, dikutip dari SindoNews.

Usai kecelakaan tersebut, korban dibawa ke klinik terdekat, karena lukanya cukup parah, kemudian dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Bandung. Namun korban yang mengalami luka pada bagian kepala itu pun menghebuskan nafas terakhirnya di IGD rumah sakit.

Korban bersama sejumlah anggota keluarganya merupakan wisatawan asal Pontianak. Mereka datang ke hotel tersebut pada Minggu 6 Februari 2022, dan berencana menginap dua malam. (yd)

Rekomendasi

Foto: Dari Bawa Belanja hingga Climbing Sambil Boncengan, GEAR ULTIMA Tampil Perkasa di Grebek Pasar Rame Palembang | Pifa Net

Dari Bawa Belanja hingga Climbing Sambil Boncengan, GEAR ULTIMA Tampil Perkasa di Grebek Pasar Rame Palembang

Otomotif
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak | Pifa Net

Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Daftar Negara ASEAN Paling Korup & Paling Bersih, RI Nomor Berapa? | Pifa Net

Daftar Negara ASEAN Paling Korup & Paling Bersih, RI Nomor Berapa?

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas | Pifa Net

Lazio vs Como Berakhir Imbang 1-1, Fabregas Tak Puas

Italia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Dipastikan Akan Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Bengkayang | Pifa Net

Presiden Prabowo Dipastikan Akan Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Bengkayang

Bengkayang
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Heboh Budi Dalton Minta Maaf Usai Sebut Miras Singkatan dari Minuman Rasulullah, Novel Bamukmin Lapor Polisi | Pifa Net

Heboh Budi Dalton Minta Maaf Usai Sebut Miras Singkatan dari Minuman Rasulullah, Novel Bamukmin Lapor Polisi

Pifabiz - Budi Dalton saat ini sedang menghadapi kemungkinan berurusan dengan pihak berwajib karena ucapannya terkait miras. Dalam acara "Ngobat" yang disiarkan dalam chanel YouTubenya, Budi Dalton memiliki singkatan tersendiri terhadap miras, yaitu Minuman Rasulullah. Padahal, sebagaimana diketahui, pada umumnya miras memiliki singkatan 'minuman keras'. Penyataan Budi Dalton itu kini beredar kembali di berbagai media sosial. "Miras, kan minuman Rasulullah," ujar Budi Dalton dalam potongan video tersebut. Dalam video itu terlihat pula Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa setelah mendengar singkatan Miras dari Budi Dalton. Akibat hal itu, Budi Dalton diadukan ke polisi oleh Novel Bamukmin terkait dugaan penistaan agama. Menurut Novel, Budi Dalton patut diduga melukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. "Di mana acara tersebut di ikuti oleh Komedian Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa menimpali dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad tersebut di mana rekaman tersebut tersebar di beberapa akun YouTube dan medsos lainnya yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” kata Novel Bamukmin mengutip dari Suara.com. Novel selanjutnya menjelaskan bahwa dalam agama Islam, minuman keras adalah sesuatu yang sangat dilarang. "Akan tetapi sdr Budi Dalton seolah olah menyatakan bahwa Rasullulah Muhammad SAW meminum minuman keras (Miras)," katanya lagi. Tak hanya terhadap Budi Dalton, Novel juga meminta polisi mengusut dugaan keterlibatan Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa setelah mendengar singkatan Miras dari Budi. "Kami meminta Kepolisian untuk menindak tegas sdr Budi Dalton dan mengembangkan perkara ini apabila didapatkan bukti adanya dugaan keterlibatan sdr Sule dan sdr Saswi dalam perkara ini,” ungkap Novel. (b) Sementara itu, Budi Dalton sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya melalui sebuah video. Dalam video permintaan maafnya tersebut, Budi menekankan miras yang dimaksud adalah minuman Rasulullah, bukan minuman keras. "Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya sudah membuat beberapa klarifikasi," kata Budi Dalton dikutip dari detikcom. Budi Dalton menjelaskan bahwa sebetulnya ia ingin menghilangkan dogma dengan narasai negatif menjadi positif. "Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton. Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif hanya saja dalam contohnya saya kurang tepat," sambungnya. Namun begitu dirinya menyadari apa yang dilakukannya membuat sejumlah pihak tersinggung. Budi Dalton pun meminta maaf. "Saya mohon maaf kepada siapa pun yang tersinggung saya akan bisa menjelaskannya sedetail apapun," katanya.

Jakarta
| Senin, 21 November 2022

Lokal

Foto: Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 47 Ton bawang bombai ilegal yang merupakan tangkapan hasil dari penyeludupan pada bulan Februari dimusnahkan oleh DJBC Kalimantan Bagian Barat bersinergi dengan Lantamal XII Pontianak, di Mako Lantamal XII Pontianak, Kamis (13/3/25).Barang bukti yang dimusnahkan berupa bawang bombai sebanyak 2.350 karung dengan total 47 ton senilai 940 juta rupiah dengan cara ditimbun didalam tanah guna memastikan tidak bisa digunakan lagi. Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Wadan Lantamal XII Pontianak, Kolonel Mar Qomarudin beserta jajaran dan Kanwil DJBC Kalbagbar yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyidikan dan BHP, Egi Ginanjar.“Bawang bombai tersebut terpaksa dimusnahkan karena sekitar 80 persen kondisi bawang tersebut telah busuk, sehingga tidak layak konsumsi dan harus segera dimusnahkan,” ungkap Beni Novri, Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kalbagbar.Beni mengtakan pemusnahan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari peredaran barang illegal dan berbahaya untuk kesehatan.“serta dapat menumbuhkan kesadaran akan dampak yang ditimbulkan dari beredarnya barang-barang illegal, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ungkapnya.Disamping itu, hal ini juga menjadi wujud transparansi Bea Cukai dalam penanganan barang hasil penindakan serta menjadi cerminan sinergi antar APH di Kalimantan Barat dalam mengawasai pemasukan dan peredaran barang.

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025

Nasional

Foto: Wapres RI Harap Organisasi Agama Jadi Penggerak Roda Perekonomian Masyarakat | Pifa Net

Wapres RI Harap Organisasi Agama Jadi Penggerak Roda Perekonomian Masyarakat

Berita Nasional, PIFA - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berharap seluruh pemeluk agama termasuk organisasinya berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negeri, baik secara individu maupun melalui organisasi kelompok. Hal ini disampaikannya dalam Peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi ke 2573 di Pontianak Convention Centre, Jl. Sultan Abdurrahman No. 7-9 Akcaya, Kota Pontianak, pada Kamis (22/9/2022). “Organisasi keagamaan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, utamanya UMKM,” ujarnya. Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan bahwa dirinya juga menaruh harapan pada masyarakat untuk berperan aktif pada sektor-sektor kehidupan lainnya, seperti sosial budaya, kesehatan, pendidikan, maupun lingkungan. Hal ini agar Indonesia dapat segera pulih dan bangkit lebih cepat dari pandemi yang masih melanda Indonesia. “Seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama dapat menyangga kerja Pemerintah untuk mendorong kemajuan dan peningkatan SDM Indonesia di segala bidang, sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tambah dia. Wapres menegaskan bahwa peran para ulama dan pemuka agama sangat penting. Menurut dia selain dapat membangun manusia berakhlak mulia sesuai ajaran kitab suci masing-masing, para pemuka agama juga mampu membangkitkan optimisme dan memotivasi warga bangsa agar tetap produktif, berdaya juang, dan berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari. Wapres RI mengatakan imbauan dari pemuka agama melalui pendekatan yang inspiratif dan sejuk tentu akan mendapat perhatian umat. (yd)

Pontianak
| Kamis, 22 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5