Seorang pria di Kubu Raya pura-pura pingsan saat ditangkap nyabu dan main judi online. (Dok. Istimewa)

Seorang pria di Kubu Raya pura-pura pingsan saat ditangkap nyabu dan main judi online. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPria di Kubu Raya Pura-pura Pingsan Saat Ketangkap Nyabu dan Main Judol

Pria di Kubu Raya Pura-pura Pingsan Saat Ketangkap Nyabu dan Main Judol

Kubu Raya | Rabu, 24 Juli 2024

PIFA, Lokal - Seorang Pria berinisial SK (34 tahun) berpura-pura pingsan saat ditangkap Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Kubu Raya. Penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di rumah SK.

Pada hari Kamis (11/07/2024) pukul 09.30 WIB, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Kubu Raya melakukan penangkapan dan penggeledahan di kediaman SK yang berlokasi di Jalan Baburazak Timur Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya.

Sergapan petugas itu membuat SK panik, ia lalu berpura-pura pingsan untuk mengelabui petugas. Namun polisi yang sudah berpengalaman tidak tertipu oleh aksi pelaku tersebut. Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba tetap melanjutkan penggeledahan dengan teliti.

Dari hasil penggeledahan di dalam kamar SK, petugas menemukan satu buah plastik klip transparan yang diduga kuat narkoba jenis sabu dengan berat bruto 0,16 gram dan bong atau alat hisap sabu-sabu yang masih berisi residu narkoba. Tidak hanya itu, petugas menemukan ponsel milik SK yang masih terhubung ke aplikasi judi online.

Kasatres Narkoba Polres Kubu Raya, AKP Sagi melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade mengungkapkan, setelah pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu diamankan petugas, SK dan barang bukti langsung diamankan ke Polres Kubu Raya untuk dilakukannya penyelidikan lebih lanjut.

“Dari hasil penyidikan, SK mengakui mendapatkan sabu dengan cara membeli dari seorang pria berinisial JO di wilayah Pontianak Timur. Kemudian sabu tersebut pelaku gunakan sebagai doping bermain judi online dalam beberapa bulan terakhir,” terang Ade, Selasa (23/07/2024) siang.

Akibat perbuatannya itu, SK di jerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Lebih lanjut Ade mengungkapkan, saat ini Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memberantas jaringan narkoba di wilayah hukum Polres Kubu Raya.

“Kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat di-atensi oleh Bapak Kapolres Kubu Raya. Polres Kubu Raya melalui Sat Narkoba akan terus melakukan upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kubu Raya, tidak ada tempat bagi pelaku tindak kejahatan narkotika di Kabupaten Kubu Raya,” tegas Ade. (ly)

Rekomendasi

Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Indonesia
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17 | Pifa Net

Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: AC Milan Gagal Juara Coppa Italia, Jalan Menuju Eropa Makin Sulit | Pifa Net

AC Milan Gagal Juara Coppa Italia, Jalan Menuju Eropa Makin Sulit

Italia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan | Pifa Net

Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: BTS Pastikan Comeback dan Tur Dunia Dimulai Musim Semi 2026 | Pifa Net

BTS Pastikan Comeback dan Tur Dunia Dimulai Musim Semi 2026

Pifabiz
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian | Pifa Net

Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian

Pontianak
| Selasa, 6 Mei 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Facebook Hadirkan Fitur Monetisasi Story untuk Konten Kreator | Pifa Net

Facebook Hadirkan Fitur Monetisasi Story untuk Konten Kreator

PIFA.CO.ID, TEKNO - Facebook kembali menghadirkan inovasi bagi para kreator konten dengan memperkenalkan fitur monetisasi untuk unggahan Story. Fitur baru ini memungkinkan kreator memperoleh pendapatan berdasarkan jumlah penonton yang melihat konten Story mereka di platform tersebut.Menurut laporan TechCrunch pada Kamis (13/3), opsi monetisasi ini tersedia secara global bagi kreator yang tergabung dalam Program Facebook Content Monetization. Dengan fitur ini, kreator dapat menghasilkan uang dari berbagai jenis konten yang mereka unggah ke Story, seperti cuplikan video resep, Reel, atau momen keseharian mereka.Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada TechCrunch bahwa pembayaran untuk unggahan Story akan bergantung pada kinerja konten. Kreator tidak perlu mencapai ambang batas tertentu untuk mulai menghasilkan pendapatan. Selain itu, kreator yang sudah mengaktifkan monetisasi dalam program ini tidak perlu melakukan langkah tambahan untuk memperoleh penghasilan dari Story.Penambahan fitur monetisasi Story ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk menarik lebih banyak kreator ke platformnya, terutama dari pesaing utama seperti TikTok. Sebelumnya, Meta telah menawarkan berbagai insentif seperti bonus tunai, kesepakatan konten, dan dukungan komunitas guna menarik pengguna TikTok ke Facebook dan Instagram.Pada 2023, Facebook meluncurkan program monetisasi konten yang menggabungkan berbagai skema pendapatan, termasuk In-stream Ads, Ads on Reels, dan Performance Bonus, dalam satu ekosistem. Tahun ini, perusahaan kembali membuka pendaftaran bagi jutaan kreator yang ingin bergabung dalam program tersebut.Facebook juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, para kreator telah memperoleh lebih dari dua miliar dolar AS (Rp32,7 triliun) dari platformnya. Sejak diperkenalkan pada 2017, fitur monetisasi Facebook telah memberikan pendapatan kepada lebih dari empat juta kreator di seluruh dunia.Kreator yang belum bergabung dalam program ini dapat menyampaikan minat mereka untuk mendaftar melalui situs resmi Facebook Content Monetization. Dengan langkah ini, Facebook berharap dapat semakin meningkatkan ekosistem kreator konten dan memperkuat posisinya di industri media sosial yang kompetitif.

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025

Nasional

Foto: Minta Uang Rp2 Ribu ke Orang Tua tapi Tak Diberi, Pria di Bogor Bakar Rumah Tetangga  | Pifa Net

Minta Uang Rp2 Ribu ke Orang Tua tapi Tak Diberi, Pria di Bogor Bakar Rumah Tetangga 

PIFA, Nasional - Seorang pria berinisial H (25) membakar rumah tetangganya di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pria tersebut diketahui mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2023. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah berinisial K (43) sedang tidak berada di rumah karena menginap di rumah orang tuanya di Desa Bantar Kuning. "K bersama dengan keluarga sedang menginap di rumah orang tua, di Desa Bantar Kuning," kata Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami, Sabtu (27/7/2024). K mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa rumahnya kebakaran. Segera, K kembali ke rumahnya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Setibanya di lokasi, K mendapati rumahnya sudah dalam keadaan terbakar. "Dan benar saja, rumahnya sudah kebakaran. Informasi dari tetangga, bahwa yang telah melakukan pembakaran rumah tersebut adalah H," jelas Rustami. Rustami mengungkapkan bahwa pembakaran rumah tersebut dipicu oleh kekesalan H pada orang tuanya karena tidak diberi uang. H meminta uang sebesar Rp 2 ribu kepada orang tuanya namun tidak diberi, sehingga dia melampiaskan kekesalannya dengan membakar rumah K. "Bahwa menurut informasi, H melakukan pembakaran rumah K dikarenakan minta uang Rp 2 ribu kepada orang tuanya tetapi tidak diberi," tuturnya. Untuk memadamkan api, satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian pada malam itu. Menurut warga setempat, H memang diketahui mengalami gangguan jiwa sejak satu tahun yang lalu. "Para warga masyarakat mengatakan bahwa memang benar H mengalami gangguan jiwa sudah berjalan dari sejak satu tahun yang lalu, tahun 2023," pungkas Rustami.

Bogor
| Sabtu, 27 Juli 2024

Nasional

Foto: Presiden Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Krisis Pangan | Pifa Net

Presiden Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Krisis Pangan

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini dan mitigasi bencana. Hal ini disampaikannya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) pada Selasa (6/12/2022), di Istana Negara, Jakarta. “Yang pertama, antisipasi bencana, cuaca ekstrem, dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan,” ujar Presiden, mengutip Setkab RI (7/12).  Seperti diketahui beberapa waktu ini Indonesia dilanda bencana alam, diantaranya gempa bumi di Cianjur dan erupsi Gunung Semeru. Untuk itu dalam SKP tersebut, Presiden menyampaikan, ia sebagai Kepala Negara ingin memastikan bahwa negara betul-betul hadir dalam penyaluran bantuan dan rekonstruksi bangunan terdampak. Kemudian hal kedua yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah mengenai kondisi perekonomian tahun 2023. Presiden kembali mengingatkan jajarannya harus tetap hati-hati dan waspada terhadap krisis keuangan, kemungkinan  ekspor yang menurun, hingga krisis pangan. “Hati-hati mengenai ini, karena nanti bisa larinya pada masalah sosial dan politik. Sehingga utamanya yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung-hitungannya itu, betul-betul hitung-hitungan lapangan. Jangan sampai perhitungan kita keliru, sehingga kita tidak menyiapkan reserve (cadangan) dan pada suatu titik cadangan kita habis, dilihat oleh pedagang, dan akhirnya harga beras pasti akan naik. Ini supply dan demand pasti akan menyimpulkan itu,” ujarnya. Presiden Jokowi menambahkan, di tengah situasi dunia yang masih tidak baik-baik saja ini, maka kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak harus di kalkulasi. “Kuncinya, sekali lagi, kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan jangan terjebak pada ego sektoral, melakukan konsolidasi data, konsolidasi policy, dan juga konsolidasi dari pelaksanaan atau implementasi,” tambahnya. Ketiga, Presiden menyinggung soal trategi besar di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergejolak. “Saya ingin mengingatkan kembali yang berkaitan dengan konsumsi, peningkatan konsumsi, terutama yang berkaitan dengan belanja-belanja dari pemerintah, belanja APBN, belanja APBD, belanja BUMN harus diikuti, dikontrol agar bisa menaikkan konsumsi masyarakat. Sehingga yang namanya pembelian produk-produk dalam negeri itu wajib, tidak bisa ditawar lagi,” katanya. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah segera memulai belanja modal dan belanja sosialnya. Berkaitan dengan inflasi, Kepala Negara sudah menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk terus menyampaikan kepada kepala daerah dalam pengendalian inflasi di wilayahnya. “Ini sudah dilakukan, tapi ada beberapa daerah yang belum, tolong diberikan peringatan. Dan, ini kelihatan sekali inflasi dari tiga bulan yang lalu 5,9 lari turun ke 5,7 lari turun ke 5,4. Ini artinya melakukan, daerah sudah melakukan, tetapi bisa masih diberikan peringatan lagi agar semua melakukan dan saya lihat nanti akan turun dan turun lagi,” tuturnya. Presiden menekankan kunci pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 selain belanja konsumsi dan pengendalian inflasi, adalah pada peningkatan investasi. “Tidak bisa ditawar-tawar lagi karena ini sangat mempengaruhi growth kita, sehingga yang namanya hilirisasi industri itu konsisten terus akan kita lakukan. Tadi pagi, kita sudah berbicara mengenai, setelah nikel, tadi pagi kita telah berbicara mengenai bauksit. Dan, segera kita putuskan kapan akan kita larang ekspor bahan mentah dari bauksit,” tegasnya. Sementara berkaitan dengan peningkatan ekspor, Presiden Jokowi meminta kementerian terkait untuk melihat peluang pasar yang memiliki permintaan yang sama. “Kalau pasar-pasar besar kita, baik Tiongkok maupun Amerika permintaannya turun, demand-nya agak menurun atau drop, ya mestinya Kementerian Perdagangan bisa menggeser, mengalihkan ke negara-negara lain yang kira-kira memiliki permintaan yang sama,” ucapnya. Presiden menilai, produk-produk Indonesia punya potensi besar di India tetapi belum dilakukan pendekatan ke sana. Hal yang sama juga yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara. Kunjungan wisatawan asing harus didorong utamanya untuk destinasi prioritas di Labuan Bajo, Mandalika, maupun Borobudur. Terakhir, Presiden Jokowi meminta agar antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan COVID-19 tetap harus dilakukan, meskipun kasus harian sudah mengalami penurunan. “Setelah sampai naik ke 6 ribu bahkan 7 ribu, per 5 Desember kemarin saya melihat sudah kasus hariannya sudah di angka 2.234. Kemudian, percepatan vaksinasi booster tetap harus digerakkan, agar imunitas masyarakat kita menjadi lebih baik,” tutupnya. (yd)

Indonesia
| Rabu, 7 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5