Pria Diduga ODGJ di Sambas Aniaya Keluarga hingga Tewas
Sambas | Jumat, 15 November 2024
Pria Diduga ODGJ di Sambas menganiaya keluarganya hingga tewas. (Dok. Polres Sambas)
Sambas | Jumat, 15 November 2024
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Babak 16 besar Liga 4 Nasional musim 2024/2025 siap digelar. Sebanyak 16 tim terbaik akan bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 3 musim depan. Berdasarkan regulasi, seluruh pertandingan pada babak ini menggunakan format satu putaran (single round robin) dan digelar di venue terpusat, dengan jadwal pertandingan berlangsung mulai 10 hingga 15 Mei 2025.Hasil drawing yang dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2025, menetapkan pembagian ke dalam empat grup. Masing-masing grup terdiri dari empat tim yang akan saling bertemu satu kali untuk menentukan dua tim terbaik sebagai juara dan runner-up grup. Kedua posisi teratas dari setiap grup otomatis lolos ke babak delapan besar sekaligus mengamankan tiket promosi ke Liga 3 musim 2025/2026.Grup A akan memainkan seluruh pertandingannya di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, mempertemukan Persibat Batang, Batavia FC, Persitara Jakarta Utara, dan PS Mojokerto Putra. Grup B akan bertarung di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, dengan Persika Karanganyar, Persebata Lembata, Persic Cilegon, dan Persewangi Banyuwangi sebagai kontestan.Grup C akan berlangsung di Stadion Kotabarat Kota Surakarta, yang menjadi arena bagi Sang Maestro, Tri Brata Rafflesia FC, Persinga Ngawi, dan Celebest FC. Sementara itu, persaingan di Grup D akan digelar di Stadion UNS Kota Surakarta, dengan Perseden Denpasar, Persema Malang, Pekanbaru FC, dan Persikoba Kota Batu siap berduel.Salah satu laga yang diprediksi akan menyita perhatian publik adalah pertemuan antara dua tim asal Jawa Timur di Grup D. Duel antara Persema Malang dan Persikoba Kota Batu akan mempertemukan dua mantan punggawa timnas Indonesia. “Arif Suyono menukangi Persikoba Kota Batu, sementara Ahmad Bustomi dipercaya memimpin Persema Malang.” Laga ini diprediksi berlangsung penuh emosi dan sarat gengsi, karena kedua tim diperkuat oleh pelatih dengan pengalaman besar di kancah sepak bola nasional.Delapan tim yang gagal menempati dua besar di grup masing-masing harus mengakhiri langkah mereka di Liga 4 musim ini. Namun, bagi delapan tim yang lolos, peluang emas terbuka lebar untuk menapaki kasta yang lebih tinggi dalam piramida kompetisi sepak bola Indonesia.Hasil Drawing dan Pembagian Grup Babak 16 Besar Liga 4 Nasional 2024/2025:Grup A | Stadion Mandala Krida Yogyakarta: Persibat Batang, Batavia FC, Persitara Jakarta Utara, PS Mojokerto PutraGrup B | Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul: Persika Karanganyar, Persebata Lembata, Persic Cilegon, Persewangi BanyuwangiGrup C | Stadion Kotabarat Kota Surakarta: Sang Maestro, Tri Brata Rafflesia FC, Persinga Ngawi, Celebest FCGrup D | Stadion UNS Kota Surakarta: Perseden Denpasar, Persema Malang, Pekanbaru FC, Persikoba Kota Batu
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyambut kedatangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN LAN) Jatinangor. Acara ini berlangsung di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, 23 Agustus 2023. Bupati Muda Mahendrawan dengan bangga menyatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya telah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) oleh Puslatbang PKASN LAN Jatinangor. Ia berbicara tentang transformasi yang telah dilakukan sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007. Transformasi ini bertujuan untuk mengubah pola lama menjadi pola baru yang lebih menekankan kepentingan rakyat berdasarkan setiap rumah tangga. "Transformasi tersebut dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mengubah hal yang tadinya sulit menjadi mudah, yang lambat menjadi cepat, yang jauh menjadi dekat, yang mahal menjadi murah, dan seterusnya. Tugas pemerintah adalah membuat peluang-peluang untuk masyarakat," ucap Muda. Muda juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia tidak ragu untuk mengintegrasikan kegiatan di tiap perangkat daerah yang memiliki dua hasil atau outcome secara simultan. Prinsip "kepung bakul" telah menjadi budaya kerja di seluruh perangkat daerah di Kubu Raya. Selama tahap awal pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan menghadapi kendala klasik, yaitu ego-sektoral antarperangkat pemerintahan. Namun, dengan kepemimpinan yang kuat, ego-ego tersebut dapat diatasi dengan menerapkan lima prinsip pelaksanaan program pembangunan, yaitu fokus, masif, mendarat, terukur, dan berdampak. Muda juga menjelaskan bahwa data menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya. Semua keputusan didasarkan pada data yang valid, sehingga memungkinkan ketepatan dalam mencapai sasaran pembangunan. Prioritas juga menjadi hal penting, dengan memulai dari hal-hal yang mendesak, urgen, dan krusial. Salah satu peserta VKN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ujang Komarudin, memberikan apresiasi atas pelajaran yang diperoleh dari Kunjungan Kepemimpinan Nasional ini. "Banyak lesson learned terutama terkait dengan transformasi tata kelola pemerintahan, bagaimana Pak Bupati merancang program pembangunan yang berbasis urgensi, tingkat kepentingan, outcome, dan juga dampak yang timbul akibat pelaksanaan program tersebut. Juga bagaimana Pak Bupati demikian fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya," ujarnya. Perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga ketua kelompok VKN, Priatin Hadi Wijaya, terkesan dengan komitmen Bupati Kubu Raya dalam memimpin wilayahnya. Terutama dengan diciptakannya berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. "Kubu Raya jangan lahir sebagai beban bagi negara, justru harus menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya. Dan ini sudah terbukti, bahkan dengan tagline 'Menanjak, dari Kubu Raya untuk Indonesia'," katanya. Selain kunjungan ke Kantor Bupati Kubu Raya, peserta PKN juga memberikan santunan kepada salah satu pondok pesantren di Kubu Raya. "Ada sebanyak 35 santri yang kami berikan santunan, dan kami harap bantuan ini akan memberikan manfaat bagi para santri," tutupnya. Sebagai informasi, peserta PKN II Angkatan XIX PKASN-LAN yang melakukan visitasi ke Kabupaten Kubu Raya ini antara lain berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Kota Cimahi, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Fakfak, dan Pemerintah Kota Pekanbaru. (ad)
Lokal
Pandemi Covid-19 masih menghantui dan mengancam dunia, meski begitu beberapa negara ternyata ada yang mulai melonggarkan protokol kesehatan dan mengizinkan warganya untuk beraktivitas tanpa masker. Pengambilan kebijakan tersebut tentu telah dipertimbangkan secara matang. Dilansir Khaleej Times via Kompas.com, Sabtu (3/7/2021), berikut ini adalah daftar negara yang telah bebas masker: 1. Amerika Serikat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada 13 Mei 2021 mengumumkan pencabutan aturan memakai masker bagi warga yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan bahwa siapapun yang telah mendapatkan vaksin lengkap (dua dosis) dapat berkegiatan di dalam dan luar ruangan tanpa memakai masker atau menjaga jarak fisik. 2. Denmark Pemerintah Denmark mengumumkan aturan baru, yakni warganya boleh tidak memakai masker, kecuali saat menggunakan transportasi umum. Aturan tersebut diumumkan sejak 14 Juni 2021 lalu. Langkah ini menyusul pelonggaran aturan lockdown di Denmark. Melansir dari Kompas.com, pemerintah Denmark akan sepenuhnya menghapus aturan memakai masker pada bulan September 2021. 3. Perancis Masyarakat Perancis diizinkan beraktivitas tanpa masker sejak 17 Juni 2021 lalu. Perdana Menteri Perancis, Jean Castex, mengumumkan bahwa warganya boleh tidak memakai masker di luar ruangan. Pemakaian masker masih diwajibkan di sebagian besar tempat kerja, toko, transportasi umum, dan stadion. 4. Yunani Yunani telah mengakhiri aturan pemakaian masker wajah di luar ruangan sejak 24 Juni 2021 lalu. Karena angka kasus Covid-19 yang semakin menurun, pemerintah setempat mengizinkan warganya untuk tidak memakai masker saat di luar ruangan. 5. Islandia Pada 26 Juni 2021, situs web resmi negara Islandia mengumumkan bahwa tidak ada lagi pembatasan pandemi Covid-19 di negaranya. Pemakaian masker dan aturan menjaga jarak fisik di Islandia telah dicabut. Negara yang terletak di Eropa Utara ini telah berhasil mengatasi pandemi Covid-19 dengan baik melalui sistem pengujian dan penelusuran kasus Covid-19 yang ketat dan menerapkan lockdown. 6. Spanyol Mulai 26 Juni 2021, warga spanyol telah diizinkan untuk keluar rumah tanpa masker, namun masih harus menjaga jarak fisik. Meski demikian, warga Spanyol tetap diharuskan membawa masker saat keluar rumah untuk berjaga-jaga jika berada di situasi yang tidak bisa menjaga jarak fisik. 7. Italia Italia telah membebaskan aturan memakai masker sejak 28 Juni 2021. Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, mengatakan bahwa ini merupakan pencapaian yang menggembirakan. Meski demikian, pihaknya akan tetap hati-hati dan waspada karena beberapa negara di dunia masih kewalahan mengatasi varian baru virus corona hingga sejauh ini. 8. Korea Selatan Masyarakat Korea Selatan yang sudah divaksinasi, setidaknya satu suntikan, diperbolehkan tidak memakai masker saat berada di luar ruangan sejak Juli 2021. Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-Kyum, menerangkan bahwa aturan karantina juga akan disesuaikan setelah 70 persen warga Negeri Ginseng mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19.