Rektor Untan baru untuk periode 2023-2027, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb. (Dok. Untan)

Rektor Untan baru untuk periode 2023-2027, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb. (Dok. Untan)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalProf Garuda Wiko Kembali Terpilih Jadi Rektor Untan, Periode 2023-2027

Prof Garuda Wiko Kembali Terpilih Jadi Rektor Untan, Periode 2023-2027

Pontianak | Rabu, 15 Februari 2023

PIFA, Lokal – Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb. kembali terpilih menjadi Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) untuk periode 2023-2027. Prof Garuda Wiko meraih suara terbanyak dalam pemilihan Rektor yang digelar di Pontianak, Kalbar, pada Rabu (15/2/2023).

Prof. Garuda Wiko sukses meraih 61 dari 80 suara (80,26%) pada periode keduanya ini. Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Hukum Untan dengan bidang keahlian hukum keperdataan ini juga menjabat sebagai Rektor Untan pada periode 2019-2023.

Pemilihan Rektor diadakan dalam Rapat Tertutup Senat Universitas Tanjungpura yang digelar hari ini, Rabu (15/2). Dilansir dari laman resmi Untan, ada tiga Calon Rektor yang ikut dalam pemilihan tersebut.

Ketiga calon tersebut diantaranya Dr. Sy Hasyim Azizurahman, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb., dan Prof. Dr. Ir. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU.

Berdasarkan data dari Panitia Pemilihan Rektor Untan periode 2023-2027, berikut hasil perhitungan suara tiga calon Rektor Untan periode ini:

  1. Dr. Sy Hasyim Aziurahman, S.H., M.Hum. 1 suara (1,32%)
  2. Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb. 61 suara (80,26%)
  3. Prof. Dr. Ir. Gusti Hardiansyah, M.Sc., QAM., IPU. 14 suara (18,42%)

(yd)

Rekomendasi

Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Kabar Duka, Mochamad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia | Pifa Net

Kabar Duka, Mochamad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025 | Pifa Net

Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat | Pifa Net

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Canda Megawati Soal Prabowo yang Bolak-balik Tanya Kapan Dibuatkan Nasi Goreng | Pifa Net

Canda Megawati Soal Prabowo yang Bolak-balik Tanya Kapan Dibuatkan Nasi Goreng

Indonesia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Anton P Widjaya Salah Satu Putra Terbaik Asal Sekadau, Kalbar Calon Kandidat Direktur Eksekutif WALHI Nasional | Pifa Net

Anton P Widjaya Salah Satu Putra Terbaik Asal Sekadau, Kalbar Calon Kandidat Direktur Eksekutif WALHI Nasional

Berita Nasional, Pifa - Anton P Widjaya merupakan salah satu calon Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) yang akan dipilih pada Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIII diselenggarakan di kota Makassar  pada tanggal 19-22 September 2021. Anton P Widjaya merupakan aktivis yang konsentrasi di advokasi lingkungan hidup berasal dari kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Anton P Widjaya merupakan salah satu dari empat kandidat Direktur Eksekutif Nasional WALHI yang terdiri dari Mualimin Pardi Dahlan, Dana Prima Tarigan, dan Zenzi Suhadi. Menghabiskan masa kecil di Sekadau Hulu, Kalimantan Barat pria yang akrab disapa anton ini punya segudang pengalaman dalam  advokasi, pengorganisasian, dan pembelaan hak-hak masyarakat adat dan lingkungan hidup. Anton sudah dua kali menjabat sebagai Direktur eksekutif WALHI Kalimantan barat serta pernah menjabat Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Wilayah Kalimantan Barat dan di dalam dunia pergerakan, Anton aktif bersama Sylva Indonesia PC Untan dan bersama aliansi mahasiswa lainnya, menjadi salah satu penggerak aksi-aksi mahasiswa tahun 1997 di kampus Universitas Tanjungpura Pontianak..  Berikut ini riwayat pendidikan, pengalaman dan prestasinya:  Riwayat Pendidikan 1. SD Negeri 02 Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau tahun 1988 2. SMP Negeri 01 Sekadau Hulu Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau tahun 1991 3. Jurusan Biologi (A2) SMA Negeri 03 Sanggau Kabupaten Sanggau tahun 1994 4. Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak tahun 1999 5. Pasca Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak tahun 2017- Pengalaman Organisasi 1. Anggota Crusher Team Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura 1995  2. Anggota TIGER (Team of Interpreter and Guide for  Environmental Research) Sylva Indonesia PC. Universitas Tanjungpura. 1996 3. Pengurus Arboretum Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura Pontianak 1997-1998 4. Anggota Luar Biasa Sylva Indonesia Universitas Tanjungpura 1999 5. Badan Pendiri Credit Union Filosofi Petani Pancur Kasih 2011. 6. Pendiri Aliansi Masyarakat Adat Jalai Jalai Sekayuq – Kendawangan  Seakaran Kabupaten Ketapang – Institut Dayakologi 2005. 7. Ketua Komite Persiapan Sarekat Hijau Indonesia, Wilayah   Kalimantan Barat 2006 8. Anggota Dewan Daerah WALHI Kalimantan Barat 2009-2011 9. Ketua Dewan Daerah WALHI Kalimantan Barat 2010-2011 10. Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Barat Periode 2011–2015 11. Anggota Sawit Watch – Bogor 12. Anggota Jaringan kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) – Bogor 13. Koordinator Advokasi GN PSDA Kalimantan Barat – KPK RI  2014-2016 14. Ketua SLPP (Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif) Kalimantan  Barat 2014-2019 15. Dewan Pendiri Perkumpulan Bantuan Hukum Kalimantan  (PBHK), 2014 16. Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Barat Periode 2015-2019 17. Anggota Board SAMPAN KALIMANTAN 2015-2019. 18. Anggota Badan Pengawas Perkumpulan Sawit Watch Indonesia 2016-2020. Pengalaman Kerja 1. Anggota Tim Advokasi dan Fasilitasi – Cassia Lestari 1999-2000 2. Anggota Tim Peneliti, Potensi Tambak Udang Kab Sambas- Fakultas Kehutanan UNTAN 1999 3. Anggota Tim Penelitian Hama Belalang Kembara di Kabupaten Ketapang – Institut Dayakologi 2000–2003. 4. Fasilitasi Masyarakat Adat Kabupaten Ketapang – Institut Dayakologi 2000-2003 5. Staf Program Advokasi dan Kolaborasi Institut Dayakologi 2000-2006 6. Trainer Pendidikan Kader Rakyat – Institut Dayakologi 2004-2006. 7. Ketua Panitia Ulang Tahun Institut Dayakologi ke-17 Pontianak 2006. 8. Anggota Tim Adhoc Recovery and Reconstruction Institut Dayakologi 2008 9. Manager Program Multicultural Education Institut Dayakologi 2008-2010 10. Anggota Tim Penulis Buku Manifesto Pancur Kasih, Pontianak 2008-2009 11. Ketua Panitia Peluncuran Buku Manifesto Pancur Kasih, Pontianak 2009 12. Manager Program Peacebuilding and Transformation Institut Dayakologi, 2009-2011 13. Koordinator Aliansi NGO untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian di Kalimantan Barat, 2009-2011 14. Ketua Program Pendidikan Kader Gerakan Pancur Kasih, 2010 15. Anggota Tim Penulis Silabus Pendidikan Kader Gerakan Pancur Kasih 2010 16. Anggota Tim Penulis Buku Gerakan Pancur Kasih, Pontianak 2010 17. Ketua Panitia Ulang Tahun Gerakan Pancur Kasih ke 30, Pontianak 2011 18. Ketua Tim Tour Kampanye Kerusakan Hutan Kalimantan,  WALHI Kalbar–Greenpeace 2012. 19. Anggota Tim Penyelaras STATUTA WALHI, PNLH Palembang 2015 20. Anggota Panelis Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Periode 2018–2023, Tahun 2018 21. Anggota Tim Penyelaras STATUTA WALHI, PNLH, Makasar              2020 22. Fasilitator, moderator dan pembicara di berbagai seminar, workshop dan lokakarya. Pengalaman & Pendidikan Lain 1. Pembicara dalam Regional Forum on the Impact of ASEAN Trade and Investment Policies on People’s Right and Access to Land and  Natural Resources – Focus on the Global South and EU-ASEAN        FTA Campaign Network. Phnom Penh Cambodia, 12 November 2012. 2. Participant Civil Society on RT RSPO, 3. Participant Conference on the Parties (COP) dari United Nation Framework Conference on Climate Change (UNFCCC) 4. Speaker Tour on European, “Langrabbing for Palm Oil in Indonesia and the Link to Europe. Netherlands, UK, Sweden, Finland, Belgium, Germany and France, November-Desember 2013. 5. Pembicara dalam Workshop “ The Politics of Palm Oil Expansion and Tropical Deforestation in Indonesia”. Helsinki University Social Forum Dialogues Series. Faculty od Social Sciences. Helsinki  Finlandia, 29 November 2013. 6. Pembicara dalam Diskusi : “Landgrabbing in Indonesien; Palmol  und die Verantwortung der Banken. Berlin Jerman. 26 November 2013 7. Pembicara dalam Workshop: “Grassroots Resistance; Against  Corporations and Local Elites”. University of Bern Switzerland, 14  Januari 2016. 8. Pengkampanye isu land grabbing dan perkebunan sawit Kalimantan Barat di level nasional dan internasional. Dikutip dari media PNLH WALHI bagi Anton memperbaharui gerakan lingkungan hidup adalah keniscayaan guna memperoleh dukungan publik yang lebih luas. Melalui konsilidasi sosial politik lingkungan, optimalisasi  sumber daya  dan infrastruktur organisasi dan yang terpenting memulih kerusakan ekologis akibat eksploitasi sumber daya alam dan memberikan tekanan kepada negara untuk menjalankan kewajiban konstitusinya.

Sekadau
| Senin, 20 September 2021

Lokal

Foto: Pengusaha Kalbar Ancam Polisikan Oknum LSM di Ketapang Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan | Pifa Net

Pengusaha Kalbar Ancam Polisikan Oknum LSM di Ketapang Diduga Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan

PIFA, Lokal - Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Ketapang, diduga melakukan upaya pencemaran nama baik terhadap salah satu pengusaha di Kalbar. Hal tersebut dilakukan oknum tersebut, lantaran diduga keinginannya tidak dipenuhi, yakni meminta uang senilai Rp150 juta kepada pengusaha itu. Atas kejadian itu, pengusaha tersebut akan melaporkan oknum LSM itu ke kepolisian melalui kuasa hukumnya, Paul Hariwijaya Bethan. Kuasa hukum AS, Paul Hariwijaya Bethan mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti adanya dugaan pencemaran nama baik dan upaya pemerasan, yang dilakukan oleh Sekjen LSM Gasak berinisial HS terhadap kliennya itu.  "Secepatnya akan kami laporkan ke polisi, karena oknum LSM ini sudah kerap kali menyebarkan informasi tidak benar dan terkesan menghakimi klien kami," katanya, Rabu (15/2/2023). Padahal, lanjut Paul, statemen yang disampaikan oleh HS di salah satu media online tidak terbukti secara hukum bahkan hanya terkesan menggiring opini dan menyudutkan kliennya. Pasalnya, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Kepala Desa Bantan Sari Kecamatan Marau, sudah inkrach atau diputus oleh Pengadilan Negeri (PN) Tipikor dengan terpidana mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa. "Dalam kasus itu jelas terpidana hanya dua orang yakni LH dan PT, dan selama persidangan hingga putusan tidak ada nofum atau bukti baru yang melibatkan klien kami," ujarnya. Sehingga, lanjut Paul, kasus tersebut pun ditutup bahkan terpidana sudah menjalani hukuman. Tapi oknum LSM itu terus menyerang kliennya dengan membuat opini seolah kbersalah dan harus ditangkap.  Padahal lanjut Paul, selama proses persidangan di pengadilan kliennya sama sekali tidak terlibat bahkan tidak ada bukti-bukti hukumnya.  Kliennya tersebut, hanya menjadi saksi. Sementara terkait ketidakhadiran kliennya saat persidangan, secara hukum tidak menjadi masalah.  "Sebab semua keterangan klien kami sudah diambil di bawah sumpah dan dimuat di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang kemudian digunakan dalam persidangan," tegasnya. Untuk itu, Paul menduga ada motif lain yang diinginkan oleh oknum LSM ini. Lantaran sebelum gencar menjadi narasumber di salah satu media online dengan menyudutkan kliennya, oknum LSM ini bersama dengan rekanannya kerap mengirim link pemberitaan guna mengajak bernegosiasi.  "Bahkan puncaknya kliennya pernah dimintai uang sebesar Rp150 juta untuk mengamankan dari kasus ini," jelasnya. "Dulu karena klien kami tidak kuasa namanya sering dicemarkan dan disudutkan kemudian oknum LSM bersama rekanannya meminta uang maka diberi Rp20 juta dan mereka berjanji tidak menyudutkan klien kami," jelasnya. Namun seiring berjalan waktu, tetap saja dilakukan hingga pada November 2022 lalu, oknum LSM meminta uang Rp150 juta karena ingin menikahkan anaknya dengan dalih bisa mengamankan kliennya dari persoalan ini. "Padahal jelas dalam kasus itu klien kami sudah terbukti tidak terlibat dan kasusnya sudah diputus dengan terpidana mantan kepala desa dan bendahara desa," ujarnya. Paul menambahkan, yang dilakukan oknum LSM bersama rekannya diduga seperti sebuah sindikat yang mana mereka bekerja dengan menakut-nakuti kliennya itu. Seolah-olah, kliennya bersalah dan akan dipenjara dan kemudian berjanji dapat mengamankan kliennya dari persoalan yang sebenarnya sudah selesai di mata hukum. "Sekarang bukti link berita dengan statemen oknum LSM dan bukti chat dan rekaman dan rekannya yang meminta sejumlah uang sedang kami siapkan dan segera kami laporkan," jelasnya. Hal ini penting, karena lembaga LSM merupakan lembaga kontrol yang harusnya bekerja dengan data bukan ucapan untuk menakuti orang.  "Kasihan rekan-rekan LSM yang bekerja dengan baik dan untuk kepentingan masyarakat harus dinodai dengan oknum untuk meminta uang dan menakut-nakuti orang tanpa data jelas," tuturnya. Sementara itu, Wan Usman satu di antara karyawan pengusaha tersebut membenarkan oknum LSM bersama rekannya pernah meminta uang sebesar Rp20 Juta dengan dalih mengamankan dan tidak akan menyudutkan atasannya. "Pernah, dan uang langsung dikirim ke rekening rekanan LSM tersebut, bukti transfer juga ada," ujarnya. Usman mengaku dirinya memang mengenal oknum LSM dan rekannya berinisial SY. Bahkan mereka sering meminta dirinya untuk mengomunikasikan agar diberi sesuatu jika tidak ingin diberitakan. "Sering, sudah dibantu tapi malah minta komunikasikan akhirnya saya tidak merespon dan sampai mereka meminta uang Rp150 juta dan tidak diberi. Akhirnya menyerang dengan memberitakan terkesan menghakimi tetapi tidak ada buktinya. Karena yang berhak mengadili pengadilan sedangkan pengadilan sudah memvonis kasus itu dan sama sekali atasan saya tidak terbukti terlibat dan hanya menjadi saksi," terangnya. Sementara itu, Sekjen LSM Gerakan Anti Suap Anti Korupsi (GASAK), Hikmat Siregar membantah jika dirinya pernah meminta sejumlah uang ke pengusaha yang dimaksud. Ia pun mempersilakan, pihak pengusaha tersebut untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.  "Tidak benar itu, kan harus ada bukti. Silakan saja jika dilaporkan, itu hak dia," pungkasnya. (ap)

Ketapang
| Rabu, 15 Februari 2023

Sports

Foto: Napoli Tunjuk Rudi Garcia Sebagai Pelatih Baru, Kembali ke Serie A Setelah 7 Tahun | Pifa Net

Napoli Tunjuk Rudi Garcia Sebagai Pelatih Baru, Kembali ke Serie A Setelah 7 Tahun

PIFA, Sports - Napoli secara resmi mengumumkan penunjukan Rudi Garcia sebagai pelatih kepala baru mereka. Pelatih asal Prancis ini kembali ke Serie A setelah tujuh tahun. Aurelio De Laurentiis selaku presiden Napoli, menyambut kehadirannya dengan gembira dan mendoakan kesuksesan bagi Garcia di klub. Dalam pernyataan resmi Napoli, tertulis, "Aurelio De Laurentiis dengan senang hati mengumumkan Rudi Garcia telah ditunjuk sebagai pelatih kepala Napoli. Presiden ingin memberikan sambutan hangat dan mendoakan yang terbaik untuknya." Sebelum bergabung dengan Napoli, pekerjaan terakhir Garcia adalah sebagai pelatih Al Nassr di Liga Arab Saudi. Namun, ia dipecat dari posisinya pada bulan April 2023 ini. Tidak butuh waktu lama bagi Garcia untuk mendapatkan pekerjaan baru di Napoli, sebuah kesempatan untuk kembali ke panggung Serie A. Rudi Garcia memiliki pengalaman yang mengesankan sebagai pelatih. Dia pernah melatih beberapa klub top, termasuk Lille di Ligue 1 Prancis dan AS Roma di Serie A Italia. Selama di Roma, Garcia berhasil membawa timnya finis di posisi kedua dalam dua musim berturut-turut, menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim yang kompetitif. Kini, dengan kedatangannya di Napoli, Rudi Garcia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam perjalanan klub ini. Dia akan memiliki tugas untuk membawa Napoli meraih kesuksesan di kompetisi domestik maupun internasional. Dukungan dari Aurelio De Laurentiis dan para penggemar Napoli akan menjadi modal penting bagi Rudi Garcia untuk menghadapi tantangan yang ada. Semua pihak berharap bahwa kerjasama antara pelatih baru dan tim akan menghasilkan hasil yang memuaskan di musim mendatang. (hs)

Italia
| Sabtu, 17 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5