Profil Mardani Ali Sera. (Dok. PKS)

Profil Mardani Ali Sera. (Dok. PKS)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikProfil dan Karir Mardani Ali Sera

Profil dan Karir Mardani Ali Sera

Indonesia | Jumat, 14 Juni 2024

PIFA, Politik - Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng., lahir pada 9 April 1968, adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang aktif dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sejak 2017, ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2011-2014. Mardani mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII (2011–2014, 2017–2019) dan DKI Jakarta I (2019–sekarang). Selain itu, ia juga mengajar sebagai dosen di Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Latar Belakang dan Pendidikan

Mardani, yang berasal dari keluarga Betawi, menghabiskan masa kecil dan pendidikan menengahnya di Jakarta.

Kepemimpinannya mulai terlihat ketika ia memimpin ekstrakurikuler kerohanian Islam (Rohis) di SMA Negeri 1 Jakarta. Selama kuliah di Universitas Indonesia, ia aktif dalam pergerakan tarbiah dan menunjukkan minatnya dalam politik.

Pada 8 September 1991, Mardani menikah dengan Siti Oniah dan dikaruniai sembilan anak. Mardani menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia pada 1987, kemudian melanjutkan pendidikan pasca-sarjana dan doktoral di Universitas Teknologi Malaysia, lulus masing-masing pada tahun 2000 dan 2004.

Karier Politik

Karier politik Mardani dimulai pada masa awal pendirian Partai Keadilan (PK) di Johor Baru, Malaysia, di mana ia duduk sebagai anggota Pusat Informasi Partai (PIP). Ketika PK berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani terlibat aktif dalam kepengurusan partai mulai dari tingkat kecamatan hingga pusat.

Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS sampai tahun 2010, dan sejak 2011, ia menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Koordinasi Kehumasan.

Peran dalam DPR-RI dan Gerakan Politik

Mardani menjabat sebagai anggota DPR-RI pada dua periode, meskipun hasil pemilu legislatif 2009 dan 2014 tidak mengantarkannya ke DPR. Pada tahun 2011, ia menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri, dan pada 2017, ia mengisi kursi yang ditinggalkan Sa'duddin.

Pada pemilu legislatif 2019, Mardani yang juga menggagas gerakan #2019GantiPresiden berhasil masuk parlemen melalui daerah pemilihan DKI 1 (Jakarta Timur) dengan perolehan suara 155.285.

Kontribusi dan Kepemimpinan

Dalam internal PKS, Mardani dikenal karena disiplin dan ketaatannya terhadap hukum dan aturan. Menjelang pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017, PKS sempat mendeklarasikan Mardani sebagai bakal calon untuk dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Meskipun akhirnya pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung, Mardani memimpin tim pemenangan dengan sukses, menunjukkan kebesaran hati dan kecerdasannya dalam strategi politik.

Rekomendasi

Foto: Putin Siap Mediasi Konflik Iran-Israel, Trump Sindir: Urus Dulu Perang di Ukraina | Pifa Net

Putin Siap Mediasi Konflik Iran-Israel, Trump Sindir: Urus Dulu Perang di Ukraina

Internasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar | Pifa Net

Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk | Pifa Net

Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Disney Pixar Umumkan Sekuel Film "Coco", Dijadwalkan Rilis 2029 | Pifa Net

Disney Pixar Umumkan Sekuel Film "Coco", Dijadwalkan Rilis 2029

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto:  PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional | Pifa Net

PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump | Pifa Net

Harvard Gugat Pemerintah AS atas Larangan Mahasiswa Internasional di Era Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Ini Cara Sonny Septian-Fairuz A Rafiq Ajarkan Nilai Agama ke Anak | Pifa Net

Ini Cara Sonny Septian-Fairuz A Rafiq Ajarkan Nilai Agama ke Anak

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia | Pifa Net

Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru | Pifa Net

Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru

Kapuas Hulu
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Barcelona dalam Sorotan, Klub Qatar Tawar Merek Waralaba dengan Nilai Fantastis | Pifa Net

Barcelona dalam Sorotan, Klub Qatar Tawar Merek Waralaba dengan Nilai Fantastis

PIFA, Sports - Nama besar Barcelona semakin memikat perhatian klub Qatar yang kabarnya telah menawarkan Blaugrana untuk menjadi merek waralaba mereka. Adapun Laporan ini muncul  yaitu, setelah Presiden klub, Joan Laporta, melakukan kunjungan ke Qatar, yang diduga terkait dengan penawaran tersebut. Klub Qatar tersebut sebelumnya telah diisukan ingin menggunakan nama Barcelona, dan kini mereka mengajukan tawaran senilai 100 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. Meskipun belum jelas apakah tawaran tersebut akan diterima atau tidak, hal ini tentu menjanjikan potensi keuntungan bagi raksasa Catalan tersebut. Pada musim lalu, Barcelona dikabarkan mengalami kesulitan dalam mendaftarkan beberapa pemain baru mereka ke LaLiga tentunya Kesulitan finansial Barcelona telah menciptakan peluang bagi klub Qatar untuk mengambil langkah berani dengan menawarkan merek waralaba kepada Blaugrana.  Apabila kesepakatan ini terwujud, Barcelona dapat mengatasi masalah keuangan mereka sambil tetap mempertahankan identitas dan kebanggaan klub yang telah dikenal secara global.  Namun, pertanyaan besar tetap menggantung, apakah Barcelona bersedia melepaskan keberadaan mereka sebagai entitas independen yang sudah ada sejak lama demi kesempatan finansial yang menggiurkan. (hs)

Italia
| Jumat, 30 Juni 2023

Teknologi

Foto: Game Wuthering Waves Rilis Besok, Ini Spesifikasi dan Size di Android, iOS, PC | Pifa Net

Game Wuthering Waves Rilis Besok, Ini Spesifikasi dan Size di Android, iOS, PC

PIFA, Tekno - Wuthering Waves, game bergenre open-world RPG akan rilis besok, Kamis (23/5/2024) di  PC Windows, iOS, dan Android. Game baru ini digadang-gadang menjadi pesaing bagi Genshin Impact. Sebagai game open world, Wuthering Waves ini menghadirkan dunia yang luas untuk dijelajahi. Juga tersedia berbagai karakter yang akan ditemui. Game ini mengusung desain genre open world dan karakter bergaya anime.  Berikut ini spesifikasi yang dibutuhkan dan size atau ukuran dari Wuthering Waves di Android, iOS dan PC. Spesifikasi Android Wuthering Waves:  Minimum: Versi Android 7.0, Snapdragon 835, Dimensity G71/72 atau prosesor yang performanya setara.  Recomended: Versi Android 7.0, Snapdragon Gen1+/Gen2/Gen3 atau MediaTek yang performanya setara.  Spesifikasi iOS Wuthering Waves:  Minimum: iOS 14 atau yang lebih tinggi, iPhone 11 dan model di atasnya, iPad yang menggunakan A13 SoC atau yang performanya setara.  Recomended: iOS 15 atau yang lebih tinggi, iPhone 13 dan model di atasnya, iPad menggunakan A15 SoC atau yang performanya setara.  Spesifikasi PC Wuthering Waves:  Minimum: OS: Windows 10 64-bit Prosesor: Intel i5 (9th Gen)/ Ryzen 2700 GPU: Nvidia GeForce GTX 1060/ RX 570/ Intel ARC A380 RAM: 16 GB  Recomended: OS: Windows 10 64-bit Prosesor: Intel i7 (9th Gen)/ Ryzen 700 GPU: Nvidia GeForce RTX 2060/ RX 5700XT/ Intel ARC A750 RAM: 16 GB (ly)

Indonesia
| Rabu, 22 Mei 2024

Politik

Foto: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold | Pifa Net

Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold

PIFA.CO.ID, POLITIK - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang turut serta dalam kontestasi Pilpres 2024, Anies Baswedan, memberikan tanggapannya terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen suara.MK menerima gugatan terkait aturan tersebut yang diajukan oleh sejumlah mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Enika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Tsalis Khoirul Fatna, dan Faisal Nasirul Haq.Melalui unggahan di platform X, Anies menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa tersebut."Mereka adalah anak muda yang memperkuat demokrasi Indonesia, bukan anak muda yang melucutinya," ujar Anies pada Sabtu (4/1).Ia juga menekankan bahwa kehadiran pemuda-pemudi seperti mereka membawa harapan baru bagi negara."Harapan untuk masa depan demokrasi Indonesia akan selalu menyala," tambahnya.Putusan MK yang diumumkan pada Kamis (2/1) dalam perkara nomor 62/PUU-XXII/2024 resmi membatalkan aturan presidential threshold. Sebelumnya, pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) menetapkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diusung oleh partai politik atau gabungan partai yang memiliki minimal 20 persen kursi di DPR atau memperoleh 25 persen suara sah nasional dalam pemilu legislatif sebelumnya.Dengan keputusan ini, pasal tersebut dianggap bertentangan dengan konstitusi karena dinilai menghambat hak politik serta kedaulatan rakyat. Konsekuensinya, setiap partai politik kini memiliki kesempatan lebih luas untuk mengajukan calon presiden dan wakil presiden.Namun, guna mencegah jumlah kandidat yang berlebihan, MK merekomendasikan adanya rekayasa konstitusional, salah satunya dengan mendorong partai-partai untuk membentuk koalisi yang tetap menjaga keseimbangan politik.

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5