InternasionalNasionalInfografisTeknologiSportsLokalLifestylePifabizPolitik
Profil Gus Zizan, selebgram yang trending topik di X gegara skandal perselingkuhan. (Instagram)

Profil Gus Zizan, selebgram yang trending topik di X gegara skandal perselingkuhan. (Instagram)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizProfil Gus Zizan, Selebgram yang Trending Topik di X Karena Skandal Perselingkuhan

Profil Gus Zizan, Selebgram yang Trending Topik di X Karena Skandal Perselingkuhan

Jakarta | Rabu, 22 Mei 2024

PIFAbiz - Nama Gus Zizan tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik. Bahkan nama pria yang dikenal dengan sosok agamis dan inspirasi ini trending topik di media sosial X sampai saat ini.

Hal tersebut dikarenakan pria berusia 19 tahun ini tersandung skandal dengan TikToker bernama Zoe Levana. Gus Zizan dan Zoe diduga bermesraan dan berciuman di salah satu kelab malam. Kasus ini diungkap oleh akun X @jadoreeforeverr, yang diketahui merupakan sahabat Luna, sekaligus mantan pacar Gus Zizan.

Banyak warganet yang menyayangkan aksi dari Gus Zizan tersebut, mengingat beliau adalah sosok yang inspiratif. Gus Zizan merupakan cucu dari Kyai ternama dari Tuan Guru Mustafa, seorang pendidik di Pondok Pesantren Al-Aziziyah. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil dan biodata Gus Zizan.  

Gus Zizan atau nama lengkap Nashron Azizan itu dikenal sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki ciri khas lucu dan inspiratif dalam membawakan ceramah. Pria yang lahir di Kapek Gunungsari, Lombok itu merupakan cucu dari Tuan Guru Mustafa, pendiri Pondok Pesantren Al-Aziziyah. 

Gus Zizan lahir di Kapek Gunungsari, Lombok Barat pada 7 Februari 2005. Saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Binus di Jakarta, mengambil program studi Manajemen.

Sebelum namanya besar dan memiliki pengikut hingga jutaan di TikTok dengan nama akun @azizannsrn, dirinya pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Aziziyah dan telah mengemban status hafizh Al-Qur’an sejak usianya masih 13 tahun.

Meskipun masih terbilang muda, Gus Zizan sukses mencuri perhatian kalangan anak muda melalui konten-konten dakwahnya di media sosial. 

Selain itu, Gus Zizan kerap mengunggah video ceramah atau dakwah lainnya yang membuat banyak orang terinspirasi dari kontennya tersebut. Video-videonya banyak ditonton dan disukai oleh warganet terutama anak-anak muda. (ly)

Rekomendasi

Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia | Pifa Net

Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates | Pifa Net

Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates

Inggris
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Inter Milan Dibantai Fiorentina 3-0, Inzaghi Akui Timnya Tampil Buruk | Pifa Net

Inter Milan Dibantai Fiorentina 3-0, Inzaghi Akui Timnya Tampil Buruk

Italia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Legenda Arsenal Ungkap Liga Inggris Musim Ini sudah Selesai, Liverpool Calon Kuat Juara | Pifa Net

Legenda Arsenal Ungkap Liga Inggris Musim Ini sudah Selesai, Liverpool Calon Kuat Juara

Inggris
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran | Pifa Net

ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk | Pifa Net

Usai Bukber, Nikmati 17 Karya Seniman Kalbar di Pameran Nugal Vol. 2 Yuk

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto:  Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League | Pifa Net

Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi | Pifa Net

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya Menepi

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 16 Orang di India Tewas Tersambar Petir saat Asik Selfie di Wisata Menara Pengawas | Pifa Net

16 Orang di India Tewas Tersambar Petir saat Asik Selfie di Wisata Menara Pengawas

Tragis, satu sambaran petir menewaskan 16 orang dan melukai lebih banyak orang lainnya di Jaipur, India Utara. Petir menyambar korban yang sedang asik foto selfie saat hujan deras di Wisata Benteng Amer abad ke-12, Minggu (11/7/2021). Tak hanya itu, secara terpisah, puluhan orang juga tewas tersambar petir di negara bagian Uttar Pradesh dan Madhya Pradesh. Sambaran petir di India membunuh rata-rata 2.000 orang setiap tahunnya. Seorang perwira polisi senior menerangkan, sebagian besar mereka yang tewas di menara benteng itu masih muda. Saat kejadian, ada dua puluh tujuh orang yang berada di menara dan dinding benteng, beberapa dari korban sambaran dilaporkan melompat ke tanah. “Pada Minggu saja, ada sembilan kematian lagi akibat sambaran petir yang dilaporkan di penjuru negara bagian Rajasthan, tempat Jaipur berada,” papar laporan media lokal India, mengutip dari SindoNews.com. Di lain tempat, tujuh orang tewas di Madhya Pradesh. Para pakar mengatakan jumlah korban yang banyak di kedua negara bagian itu karena sejumlah besar dari mereka bekerja di luar ruangan di bidang pertanian dan konstruksi. Kepala menteri Uttar Pradesh dan Rajasthan serta Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengumumkan santunan untuk keluarga korban yang meninggal akibat sambaran petir. Musim muson yang disertai hujan lebat di India biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga September. Departemen Meteorologi India (IMD) menyebutkan, kematian akibat sambaran petir di India telah berlipat ganda sejak 1960-an. IMD mengungkapkan bahwa salah satu alasan seringnya petir menyambar adalah krisis iklim. Insiden sambaran petir telah meningkat 30%-40% sejak awal hingga pertengahan 1990-an. Pada 2018 negara bagian Andhra Pradesh di selatan mencatat 36.749 sambaran petir terjadi hanya dalam 13 jam saja. Lebih dari 100 orang tewas di dua negara bagian pada Juni tahun lalu dalam insiden terkait petir.

Admin
| Selasa, 13 Juli 2021

Sports

Foto: Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates | Pifa Net

Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates

PIFA.CO.ID, SPORTS - Paris Saint-Germain (PSG) sukses mencuri kemenangan krusial dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024-2025. Bertandang ke Stadion Emirates, tim asuhan Luis Enrique menang tipis 1-0 atas tuan rumah Arsenal, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Gol cepat Ousmane Dembele menjadi satu-satunya pembeda di pertandingan tersebut.Kekalahan ini menjadi pukulan bagi The Gunners yang harus mencari cara untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di Parc des Princes, Kamis 8 Mei 2025. Untuk melaju ke final, Arsenal wajib menang dengan selisih minimal dua gol.Jalannya LagaKedua tim turun dengan kekuatan penuh. Mikel Arteta tetap mempercayakan formasi 4-3-3 dengan Leandro Trossard sebagai penyerang utama. Di kubu PSG, Luis Enrique memasang formasi serupa, menempatkan Dembele di posisi ujung tombak, didukung oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Warren Zaire-Emery.Pertandingan langsung berjalan sengit sejak peluit awal dibunyikan. Hanya butuh empat menit bagi PSG untuk membungkam publik Emirates. Umpan terukur dari Kvaratskhelia disambut penyelesaian klinis oleh Dembele yang tak mampu dibendung David Raya. Skor 1-0 untuk PSG bertahan hingga jeda.Arsenal berusaha bangkit di babak kedua. Baru dua menit laga berjalan, Mikel Merino sempat membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Sayangnya, VAR menyatakan sang gelandang berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol, membuat gol tersebut dianulir.Meski terus menekan, Arsenal tak mampu menembus barisan pertahanan solid PSG. Di sisi lain, tim tamu juga tak mengendurkan permainan dan nyaris menggandakan keunggulan lewat serangan balik cepat yang dimotori Vitinha dan Dembele.Statistik menunjukkan laga berjalan cukup berimbang. Arsenal mencatat lima tembakan tepat sasaran, sementara PSG mengukir empat. Namun, dari sisi penguasaan bola, PSG unggul tipis dengan 52 persen dibanding Arsenal yang mencatat 48 persen.Susunan PemainArsenal (4-3-3):David Raya; Jurrien Timber, William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly; Declan Rice, Mikel Merino, Martin Ødegaard; Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Leandro Trossard.Cadangan: Neto, Setford, White, Tierney, Zinchenko, Henry-Francis, Nwaneri, Butler-Oyedeji, Kabia, Sterling.PSG (4-3-3):Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes; Vitinha, Fabian Ruiz, Ruben Neves; Désiré Doué, Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele.Cadangan: Safonov, Tenas, Hernandez, Beraldo, Kimpembe, Mayulu, Zaire-Emery, Lee Kang-in, Barcola, Mbaye, Gonçalo Ramos.Dengan kemenangan ini, PSG hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua untuk mengamankan satu tempat di final. Sebaliknya, Arsenal dituntut tampil lebih tajam dan disiplin jika ingin menjaga asa meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Inggris
| Rabu, 30 April 2025

Lokal

Foto: Zulfydar Zaidar Mochtar: Generasi Muda Harus Siap Hadapi Persaingan Global Menuju Indonesia Emas 2045 | Pifa Net

Zulfydar Zaidar Mochtar: Generasi Muda Harus Siap Hadapi Persaingan Global Menuju Indonesia Emas 2045

PIFA.CO.ID, LOKAL - Himpunan Mahasiswa Politik Indonesia (Himapolindo) mengadakan seminar nasional bertajuk “Grand Design Himapol Indonesia Menghadapi Tantangan Ekonomi Global Menuju Indonesia Emas 2045” sebagai bagian dari Kongres Himapol Indonesia ke-9. Kegiatan yang diadakan pada Rabu (11/12/2024) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Staff Khusus Presiden 2019-2024, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar. Moderator acara ini adalah Annisa Dina Amalisa.Usai seminar, Zulfydar Zaidar Mochtar menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi pada tahun 2045. Menurutnya, anak muda Indonesia harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kemajuan bangsa. Ia menekankan bahwa generasi muda harus memiliki semangat untuk masa depan bangsa yang lebih baik dan berperan aktif dalam memanfaatkan peluang yang ada.Zulfydar juga menambahkan bahwa persaingan di masa depan tidak hanya terjadi di dalam negeri, tetapi juga di tingkat global. Oleh karena itu, generasi muda harus mempersiapkan diri dengan terus meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing dengan baik di dunia internasional. Ia mengingatkan bahwa dunia akan semakin masuk ke Indonesia melalui berbagai cara, termasuk digitalisasi, yang membawa tantangan baru.Selain itu, Zulfydar menekankan pentingnya peningkatan keterampilan agar dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat. Untuk itu, ia menilai penguatan kapasitas diri sangat penting, seiring dengan program-program pemerintah. Jika hal ini tidak dijalankan dengan baik, bonus demografi justru dapat menjadi ancaman bagi Indonesia, karena kekurangan lapangan pekerjaan akan menghambat kemajuan bangsa.Ketua Umum Himapol Indonesia Periode 2023-2045, Ebyn Atsil Majid, juga turut memberikan sambutan dan menyampaikan komitmennya. Ia menegaskan bahwa Himapol Indonesia akan terus berperan aktif dalam mencerdaskan anak muda Indonesia, membentuk paradigma berpikir rasional, serta mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan semangat itu, Himapol bertekad menjadi ujung tombak dalam mengembangkan potensi generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

Pontianak
| Kamis, 12 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
PIFA Logo Footer
Platform Informasi Terkini dan Teraktual, Kanal Aspirasi Netizen, dan Digital Market
Jl. Purnama, Komplek Purnama Permai 2 No.F11 Pontianak
(+62) 811 5737 688
(+62) 811 5737 688
nettacodeindonesia@gmail.com
[email protected]
Navigasi
Syarat & KetentuanTentang PIFAKebijakan PrivasiBantuan (FAQ)
Panduan
Kode Etik JurnalistikBeriklanPedoman Media Siber
Ikuti Kami
PIFA on InstagramPIFA on FacebookPIFA on YouTube
© 2013-2024 PIFA. All rights reserved.