Profil Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya periode 2009-2014 dan 2019-2024. (kuburaya.go.id)

Profil Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya periode 2009-2014 dan 2019-2024. (kuburaya.go.id)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalProfil Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya 2009-2014 dan 2019-2024

Profil Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya 2009-2014 dan 2019-2024

Kubu Raya | Jumat, 1 September 2023

PIFA, Lokal - H. Muda Mahendrawan, S.H., M.Kn, adalah salah satu figur utama dalam dunia kepemimpinan dan pemerintahan Indonesia yang patut diperhatikan. Lahir pada tanggal 17 Agustus 1970 di Pontianak, beliau telah mengukir prestasi gemilang dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Kubu Raya.

Dikenal sebagai penggagas tagline 'Kubu Raya Menanjak', Muda Mahendrawan telah menciptakan dampak positif yang signifikan di wilayahnya.

Muda Mahendrawan memulai karirnya dalam dunia pemerintahan sebagai Bupati Kubu Raya pada tahun 2008. Keberhasilannya di masa jabatan pertamanya mengukuhkan namanya sebagai pemimpin yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakatnya.

Kualitas kepemimpinannya mengantarkannya pada pemilihan kembali sebagai Bupati Kubu Raya untuk masa jabatan 2018-2023, yang menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang besar dari masyarakatnya.

Salah satu hal yang membuat Muda Mahendrawan begitu dikenal adalah tagline yang diusungnya, yaitu 'Kubu Raya Menanjak'. Tagline ini bukan sekadar slogan kosong, melainkan sebuah visi yang menjadi landasan bagi pembangunan wilayah Kubu Raya dan kesejahteraan masyarakatnya.

Dengan tekad kuat dan komitmen yang tinggi, Bupati Muda Mahendrawan berusaha mewujudkan visi ini menjadi kenyataan yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Salah satu aspek yang membuat Muda Mahendrawan menjadi pemimpin yang inspiratif adalah latar belakang pendidikannya yang kuat. Ia adalah anak kelima dari Prof. H. Mahmud Akil, S.H., dan Puspitawati Mahmud Akil, seorang tokoh akademis yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Tanjungpura (Untan) selama dua periode pada tahun 1991-1999. Dalam keluarganya, pendidikan bukanlah sekadar tradisi, melainkan sebuah nilai yang dijunjung tinggi.

Muda Mahendrawan menunjukkan keteguhan semangatnya dalam mengejar pendidikan. Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada tahun 1994, membuktikan kecintaannya terhadap ilmu hukum.

Kepenjuruan pendidikannya berlanjut saat ia mengambil Pendidikan Spesialis Magister Notariat di Universitas Gadjah Mada dari tahun 1995 hingga 1998. Pendidikan di tingkat magister ini memberikannya pemahaman yang lebih mendalam mengenai hukum dan administrasi.

Tidak hanya berhenti pada level pendidikan, Muda Mahendrawan juga berperan aktif dalam memajukan daerahnya. Ia mendirikan kantor Notaris dan PPAT di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sebagai wujud nyata komitmennya untuk memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat.

Tindakan ini mencerminkan peran aktifnya dalam memastikan bahwa warga Kubu Raya memiliki akses mudah ke layanan hukum yang mereka butuhkan.

Rekomendasi

Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog | Pifa Net

Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah | Pifa Net

Ternyata Betul Kata Amorim, Ini MU Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo | Pifa Net

Jokowi: Seluruh Presiden di Dunia Sekarang Ini Nggak Ada yang Sekuat Pak Prabowo

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina | Pifa Net

Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Siap Berdayakan Ponpes dan Majelis Taklim untuk Perekonomian Daerah | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Siap Berdayakan Ponpes dan Majelis Taklim untuk Perekonomian Daerah

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kubu Raya akan memberdayakan keberadaan majelis taklim dan pondok pesantren untuk memberikan dampak dalam meningkatkan ekonomi daerah. "Kami selaku pemerintah daerah tidak akan menyia-nyiakan kehadiran majelis taklim bahkan dengan memiliki lebih dari 1.200 majelis taklim yang tersebar di 118 desa dan sembilan kecamatan di Kubu Raya, karena ini tentunya menjadi aset yang luar biasa besar yang dibanggakan bagi pemerintah daerah," kata Bupati Kubu Raya beberapa waktu yg lalu.  Menurutnya, sejauh ini, Kubu Raya menjadi kabupaten yang paling banyak memiliki Majelis Taklim, paling banyak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Pondok Pesantren yang paling banyak di pulau Kalimantan. Karena saat ini di Kubu Raya memiliki 70 Pondok Pesantren. "Kenapa saya bangga, karena di sinilah justru adanya Sumber Daya Manusia (SDM) bukan kita bicara kebanggaan atas aset yang dimiliki, seperti tambang tapi yang diperlukan aset yang ada di lembaga pendidikan dan termasuk lembaga keagamaan," tuturnya. Menurut Bupati Muda, Dengan adanya keberadaan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim akan membawa generasi umat ini menjadi generasi yang berkarakter agamais dan ketakwaan. Meski Pondok Pesantren di Kubu Raya ini berada di ujung kampung, tapi memiliki semangat yang luar biasa untuk membangun generasi umat yang berkarakter unggul, karena semuanya ini merupakan pemimpin yang harus memikirkan masa depan. "Bahkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan Pondok Pesantren pun sudah saya buat dan saya tandatangani. Kita akan mengajak semua pihak untuk melakukan pemberdayaan pondok pesantren untuk memaksimalkan potensi pertanian, perikanan dan perkebunan yang ada," katanya. Dan Bupati Kubu Raya ini pun menuturkan, Pemkab Kubu Raya terus berupaya agar kedepannya pemberdayaan di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang bisa membuat kemandirian pondok-pesantren dan juga memiliki efek kemandirian bagi umat dan masyarakat di kampung-kampung. "Jika ini bisa bergerak, saya yakin dan percaya selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ini juga otomatis akan berdampak pada percepatan pembangunan ekonomi daerah," pungkasnya. (ja)

Kubu Raya
| Jumat, 4 Maret 2022

Lifestyle

Foto: Netflix Umumkan Squid Game Musim Kedua Bakal Tayang Tahun Ini | Pifa Net

Netflix Umumkan Squid Game Musim Kedua Bakal Tayang Tahun Ini

PIFA, Lifestyle - Netflix secara resmi mengumumkan bahwa musim kedua dari serial fenomenal "Squid Game" akan mulai tayang pada 26 Desember 2024, siap mengisi momen libur Natal dan tahun baru. Kabar ini disampaikan langsung oleh sutradara, penulis, dan produser "Squid Game", Hwang Dong-hyuk, melalui sebuah surat yang ditujukan kepada para penggemar serial tersebut. Dalam suratnya, Hwang Dong-hyuk membagikan cuplikan mengenai alur cerita di musim kedua ini. "Seong Gi-hun yang bersumpah untuk membalas dendam di akhir season 1, akan kembali dan mengikuti permainan ini lagi. Akankah ia berhasil membalaskan dendamnya? Kali ini Front Man tampaknya juga tak akan menjadi lawan yang mudah," ungkapnya, memberikan sedikit gambaran tentang ketegangan yang akan terjadi. "Squid Game" musim pertama berhasil mencuri perhatian dunia dengan ceritanya yang mendebarkan tentang perlombaan rahasia yang diikuti oleh 456 peserta, yang semuanya tengah berjuang dengan masalah keuangan. Para peserta dipaksa bermain permainan anak-anak yang mematikan untuk meraih hadiah senilai 45,6 miliar won. Serial ini sukses besar, mencatatkan diri sebagai salah satu serial paling populer di platform Netflix. Pada musim kedua, Hwang Dong-hyuk mengisahkan perjalanan Seong Gi-hun tiga tahun setelah ia memenangkan permainan mematikan tersebut. Gi-hun tetap bertekad untuk menemukan orang-orang di balik permainan tersebut dan mengakhirinya. Menggunakan uang hadiah sebagai modal, Gi-hun memulai pencariannya di tempat yang paling logis: mencari pria yang memakai jas dan bermain ddakji di kereta bawah tanah. Namun, ketika ia akhirnya berhasil menemukan petunjuk yang dicari, ia menyadari bahwa upaya untuk menghancurkan organisasi tersebut jauh lebih berbahaya dari yang ia bayangkan. Untuk mengakhiri permainan, Gi-hun harus kembali terlibat di dalamnya. Hwang Dong-hyuk, yang mencetak sejarah dengan meraih Emmy Awards pada tahun 2022 sebagai Sutradara Terbaik Serial Drama dari Asia, kembali mengisi posisi sutradara, penulis naskah, sekaligus produser untuk musim kedua ini. Para pemain dari musim pertama seperti Lee Jung-jae, Lee Byung-hun, Wi Ha-jun, dan Gong Yoo akan kembali memainkan peran mereka. Tak hanya itu, musim kedua ini juga akan diwarnai oleh kehadiran pemeran baru, termasuk Yim Si-wan, Kang Ha-neul, Park Gyu-young, dan masih banyak lagi. Selain itu, Hwang Dong-hyuk juga membocorkan bahwa "Squid Game" akan memiliki musim ketiganya yang dijadwalkan tayang pada 2025. Dengan begitu, para penggemar "Squid Game" bisa terus menantikan perjalanan epik ini hingga klimaksnya. (b)

Dunia
| Kamis, 1 Agustus 2024

Sports

Foto: PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0 | Pifa Net

PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0

PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Seattle Sounders dengan skor 2-0 pada laga terakhir Grup B di Lumen Field, Selasa (24/6) dini hari WIB. Gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Achraf Hakimi. Hasil ini membuat PSG memuncaki klasemen Grup B, dibantu oleh kemenangan Atletico Madrid atas Botafogo di laga lainnya, seperti dilansir laman resmi FIFA. Seattle yang bermain di hadapan pendukung sendiri tampil cukup menekan di babak pertama. Mereka bahkan nyaris unggul lebih dulu lewat blunder Gianluigi Donnarumma di menit ke-19. Sayangnya, striker Raul Ferreira gagal memanfaatkan peluang emas meski gawang dalam posisi terbuka. PSG yang perlahan menguasai permainan akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-35. Tendangan Vitinha yang tampaknya akan melebar justru membentur tubuh Kvaratskhelia dan berbelok arah ke tiang jauh, mengecoh kiper Stefan Frei. PSG unggul 1-0 hingga jeda. Di babak kedua, PSG tampil lebih dominan. Usaha mereka menggandakan keunggulan akhirnya berhasil di menit ke-70 melalui skema serangan balik. Barcola menggiring bola dengan cepat dan mengirim umpan matang kepada Hakimi yang dengan tenang menyelesaikan peluang menjadi gol kedua PSG. Seattle berusaha keras membalas, namun penyelesaian akhir yang buruk dan disiplin pertahanan PSG membuat skor tetap bertahan 2-0 hingga peluit akhir. Dengan hasil ini, PSG mengamankan satu tempat di fase knockout Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B. Susunan Pemain Seattle Sounders (4-2-3-1): Frei; Tolo, Bell, Ragen, A. Roldan; C. Roldan, Vargas; Rothrock, Kent, Rusnak; Ferreira PSG (4-3-3): Donnarumma; Mendes, Pacho, Marquinhos, Hakimi; Vitinha, Ruiz, Neves; Kvaratskhelia, Doue, Mayulu

Sports
| Selasa, 24 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5