PIFA, Lokal - Zulfydar Zaidar Mochtar,  S.E., M.M, resmi maju menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Dapil Kota Pontianak dengan nomor urut 1. 
Ia diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan mengusung slogan "BERSAMA KITE MEMBANGUN KOTE PONTIANAK TERDEPAN". 

Zulfydar Zaidar Mochtar bukan sosok yang baru dalam dunia politik dan organisasi. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak periode 2019/2024 dan Sekretaris Wilayah PAN Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, Zulfydar juga memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai bidang, seperti keorganisasian, budaya, dan olahraga.

Berikut adalah profil dan sejumlah posisi yang pernah diemban oleh Zulfydar Zaidar Mochtar:

1. Anggota DPRD Kota Pontianak 2019/2024 
2. Sekretaris Wilayah PAN Provinsi Kalbar
3. Penasehat Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat
4. Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia
5. Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Kalbar
6. Ketua Panitia Festival Film Pelajar Khatulistiwa
7. Penasehat Forum Pemuda Melayu Kalimantan Barat
8. Penasehat Persaudaraan Sambas Serantau
9. Pembina Ikatan Keluarga Bugis Melayu Kalimantan Barat
10. Wakil Ketua HISWANA MIGAS Provinsi Kalimantan Barat
11. Mediator Konflik Melayu Madura 2001-2009
12. Prakarsa Pembentukkan MABT Provinsi Kalbar 
13. Penulis Buku Mediasi Tradisional
14. Dosen Tidak Tetap Institut Agama Islam Negeri Pontianak
15. Ketua Umum Alumni SMPP 27, SMA N 8, SMA N 7 Pontianak
16. Mantan Pimpinan Komnas HAM Kalimantan Barat
17. Mantan Penasehat KNPI Kalimantan Barat
18. Mantan Ketua Umum KPMKB Se-Jawa
19. Mantan Ketua OSIS SMP MUJAHIDIN & SMA N 8 Pontianak
20. Mahasiswa S3 (Doktor) Fak. Ekonomi Univ. Tanjungpura Pontianak

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Zulfydar Zaidar Mochtar optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Kota Pontianak jika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Ia berkomitmen untuk terus berjuang dengan membawa semangat "BERSAMA KITE MEMBANGUN KOTE PONTIANAK TERDEPAN" dan mewakili aspirasi masyarakat dengan baik.