Program Sutarmidji: Rp200 Juta untuk 100 Desa Berprestasi di Kalbar!
Sekadau | Selasa, 12 November 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Lembah Beringin Sekadau (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Sekadau | Selasa, 12 November 2024
Lokal
Berita Lokal, PIFA – DPRD Kalimantan Barat menggelar rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Provinsi tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Kalbar tahun anggaran 2023, Selasa (16/8/2022). Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan, KUA itu berisi target dan asumsi ekonomi makro. Misalnya pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka dan gini ratio atau tingkat kesenjangan di Kalbar. “Sedangkan asumsi ekonomi makro lainnya sesuai dengan asumsi ekonomi makro nasional,” katanya. Suriansyah menerangkan, Pemprov Kalbar memaparkan pertumbuhan ekonomi Kalbar ditargetkan 5,02 sampai 5,68 persen. Angka ini menurutnya, sedikit lebih kecil dari tingkat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3 dampai 5,7 persen. Kendati demikian, Suriansyah mengatakan, angka tersebut sudah lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kalbar tahun 2021 sebesar 4,7 persen. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi Kalbar dengan angka sebesar tersebut, sudah cukup optimis di tengah kondisi krisis ekonomi global. “Angka itu menurut kami di DPRD sudah sangat optimistik di tengah kondisi krisis ekonomi global walaupun kondisi ekonomi nasional cukup baik. DPRD tentu mendorong pemprov untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut,” jelasnya. Sementara dari sisi angka kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka dan gini ratio/tingkat kesenjangan, Pemprov menargetkan angkanya lebih baik dari tahn 2021. Di sisi lain, Suriansyah menjelaskan pendapatan daerah dalam RAPBD 2023 mendatang ditargetkan sebesar Rp5,8 triliun. Sementara belanja daerah ditargetkan Rp6,2 triliun. Kekurangannya tersebut, ditutup dari SILPA/sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2022 dan dari pendapatan daerah dari deviden BUMD. Menurutnya, dari aspek komposisi belanja, RAPBD 2023 sudah sesuai dengan mandatory belanja yang ditetapkan undang-undang. Yaitu sudah lebih dari belanja minimal 25 persen belanja infrastruktur, 20 persen belanja bidang pendidikan dan 10 persen belanja bidang kesehatan. “Sisanya belanja bidang lain-lain,” katanya. Agenda yang digelar satu hari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini, dilaksanakan di Balairungsari DPRD Kalbar. Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar tampak hadir di kegiatan itu. (ap)
Nasional
PIFA, Nasional - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menggeledah kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2019–2022. Penggeledahan dilakukan oleh penyidik dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung pada Selasa (8/7), dan dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, pada Jumat (11/7) di Jakarta. “Penyidik benar telah melakukan serangkaian upaya penggeledahan di salah satu tempat dan dari sana dilakukan penyitaan terhadap berbagai barang bukti,” ujar Harli. Barang bukti yang disita meliputi dokumen, surat-surat, serta alat elektronik seperti flashdisk. Penyidik saat ini sedang memverifikasi dan mendalami barang bukti tersebut untuk menguatkan penyidikan. “Kita harapkan bahwa barang bukti ini bisa lebih membuat terang dari tindak pidana yang sedang disidik,” tambahnya. Kejagung menduga adanya pemufakatan jahat dalam proses pengadaan laptop pendidikan tersebut. Tim teknis diduga diarahkan untuk menyusun kajian teknis yang menyarankan penggunaan sistem operasi Chrome, meski sebelumnya hasil uji coba penggunaan 1.000 unit Chromebook oleh Pustekom Kemendikbudristek pada 2019 menunjukkan hasil tidak efektif. Kajian awal justru merekomendasikan penggunaan laptop dengan sistem operasi Windows, namun rekomendasi tersebut diganti demi mengarahkan pengadaan ke spesifikasi Chromebook. Pengadaan yang berlangsung dari 2019 hingga 2022 itu menelan anggaran besar, mencapai Rp9,982 triliun, terdiri atas: Rp3,582 triliun dari Dana Satuan Pendidikan (DSP), dan Rp6,399 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Penyidik Kejagung terus mendalami aliran dana, peran pihak swasta, serta potensi kerugian negara dalam kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan PT GoTo sebagai salah satu pihak yang disebut dalam proses pengadaan. Penyidikan kasus ini masih terus berlangsung dan dinyatakan menjadi prioritas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi di sektor pendidikan dan teknologi.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, memberikan respons terhadap dampak negatif globalisasi dengan mengajak para orang tua untuk lebih aktif mendorong anak-anaknya terlibat dalam berbagai kegiatan positif. Menurut Bupati Muda, langkah ini dapat membantu anak-anak mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal negatif yang mungkin muncul akibat kemajuan pesat teknologi dan dampak individualisme. Dalam acara Peringatan Ulang Tahun ke-138 Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan pentingnya memberikan 'mainan-mainan' berupa berbagai aktivitas kepada anak-anak dan remaja. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga dapat membangun sikap kepekaan, kepedulian, dan solidaritas di antara generasi muda. "Mudah-mudahan dengan kita sering memberikan ‘mainan-mainan’ berupa banyaknya aktivitas, anak-anak dan remaja kita akan tumbuh dengan kepedulian. Tumbuh dengan sebuah kepekaan dan solidaritas antarsesamanya," ucap Bupati Muda Mahendrawan. Bupati Muda menyoroti dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, yang dapat memicu sikap individualistis pada generasi muda. Ia mengingatkan bahwa meskipun teknologi memberikan kenyamanan, anak-anak harus diajarkan nilai-nilai sosial, kepedulian, dan solidaritas. "Mereka dimanjakan dengan gawai. Kadang kumpul ramai-ramai tapi main sendiri-sendiri. Berbeda dengan zaman dulu yang bermain itu selalu bersama-sama. Bahkan harus mencari kawan untuk bisa bermain," ungkapnya. Bupati Muda menegaskan bahwa fenomena ini harus menjadi perhatian bersama bagi semua orang tua. Ketidakpedulian dan lemahnya solidaritas dengan teman sebaya dapat memiliki dampak besar pada pembentukan karakter anak-anak. Oleh karena itu, ia mengajak semua orang tua untuk selalu memberikan ruang bagi aktivitas positif kepada anak-anak sebagai upaya untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian di antara mereka.