Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 Rajawali Residence. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meletakkan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 Rajawali Residence. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalProyek Rumah Subsidi, Muda: Peluang Warga Mendapatkan Rumah Layak Huni

Proyek Rumah Subsidi, Muda: Peluang Warga Mendapatkan Rumah Layak Huni

Kubu Raya | Selasa, 29 Agustus 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meletakkan batu pertama proyek pembangunan rumah bersubsidi tipe 36 Rajawali Residence di Jalan Wonodadi 2, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (29/08/2023).

Dia mengatakan, pembangunan perumahan subsidi adalah peluang bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni. Dia menerangkan, mewujudkan rumah tangga layak tersebut salah satu indikatornya adalah memiliki rumah yang baik, layak dan sehat.

Bagi pemerintah, kata Muda, pihaknya selalu berusaha menata pembangunan rumah berbasis data. Untuk mendukung pembangunan rumah subsidi, pelayanan perizinan selalu dipercepat.

Dia menyatakan, yang perlu diperhatikan oleh pengembang adalah standar kualitas perumahan harus tetap dijaga.

“Kami meyakini pengembang dari Star Borneo akan menjaga kualitas rumah yang dibangun,” pungkas Muda. 

Sementara itu, CEO Star Borneo Corporation, Siswoyo mengatakan, usai pandemi pihaknya kembali mencoba membangun perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia menjelaskan, sedikitnya akan dibangun 150 unit lebih perumahan bersubsidi di atas lahan seluas kurang lehih 2,8 hektare tersebut.

“Saya berharap dengan adanya fasilitas subsidi tersebut, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal layak huni,” harapnya.

Dia menerangkan, masyarakat perlu mengetahui bahwa subsidi paling murah adalah perumahan, karena hanya lima persen per tahun.

“Di kawasan Jalan Wonodadi 2 ini, kami menargetkan akan membangun 1.000 unit rumah subsidi,” tandasnya.

Rekomendasi

Foto: AC Milan Resmi Rekrut Samuele Ricci dari Torino, Kontrak hingga 2029 | Pifa Net

AC Milan Resmi Rekrut Samuele Ricci dari Torino, Kontrak hingga 2029

Sports
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Tampil Impresif, Eliano Reijnders Main Penuh saat PEC Zwolle Hajar NAC Breda 3-1 | Pifa Net

Tampil Impresif, Eliano Reijnders Main Penuh saat PEC Zwolle Hajar NAC Breda 3-1

Belanda
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT | Pifa Net

KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu | Pifa Net

Dasco Buka Suara soal Isu Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Jerman Kecam Agresi Israel di Gaza: Tak Bisa Lagi Berdalih Melawan Terorisme | Pifa Net

Jerman Kecam Agresi Israel di Gaza: Tak Bisa Lagi Berdalih Melawan Terorisme

Internasional
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine" | Pifa Net

Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine"

Amerika Serikat
| Jumat, 23 Mei 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Selebgram di Medan Dipolisikan Usai Viral Minta Yesus Potong Rambut | Pifa Net

Selebgram di Medan Dipolisikan Usai Viral Minta Yesus Potong Rambut

PIFA - Video seorang selebgram di Kota Medan, Sumatera Utara, menyuruh Tuhan Yesus untuk memotong rambut agar tidak menyerupai perempuan, viral di media sosial. Seorang warga lalu melaporkan selebgram yang membuat video tersebut ke Polda Sumut.Pada video itu, tampak selebgram perempuan tersebut menunjukkan foto Tuhan Yesus di ponselnya. Lalu, wanita itu menyuruh Yesus untuk mencukur rambut agar tidak menyerupai perempuan."Jangan menyerupai perempuan, rambut harus dicukur, hmmm biksu kali ah. Kau cukur, heh, kau cukur rambut kau, ya. Jangan sampai kau menyerupai perempuan, kau cukur, dicukur biar jadi kek bapak dia. Dicukur, kalau laki-laki rambutnya harus botak, dicukur cepak, cukur woi," kata selebgram itu dalam video yang beredar di medsos, dikutip PIFA dari suara.com, pada Senin (7/10/24)Aksi perempuan itu pun dilaporkan ke polisi oleh salah satu warga Medan bernama Daniel Simangusong. Akun yang dilaporkan itu adalah akun TikTok @ratuentokglowskincare.“Kita melaporkan akun TikTok atas nama Ratu Entok. Yang paling mengena dia menyebut 'cukur rambut, cukur rambut mu wei' sembari menunjukkan gambar dari pada foto Tuhan Yesus yang kita ketahui secara umum bahwa itu adalah bagian daripada sakral bagi agama Kristen," kata Daniel usai membuat laporan.Menurut Daniel, hal itu dilakukan selebgram tersebut saat tengah live di media sosial. Aksi selebgram itu lalu direkam oleh netizen hingga viral di media sosial."Yang kita ketahui dia melakukan itu di saat live. Namun, ada orang yang mengikuti dan menyimpan video saat live-nya itu," ujarnya.Dia mengaku sangat menyesalkan aksi selebgram itu. Menurutnya, hal itu telah melukai hati penganut agama Kristen. Untuk itu, Daniel meminta Polda Sumut untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut."Yang sangat kita sesalkan adalah terkait tindakan dari Ratu Entok yang telah melukai hati sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang beragama kristen. Dalam hal ini, kita meminta kepada Polda Sumut agar menindaklanjuti laporan kita. Ratu Entok juga harus mempertanggungjawabkan hal itu secara hukum. Kalau secara pribadi kita sudah memaafkannya. Namun, dia harus mempertanggung jawabkan secara hukum karena telah diatur oleh undang-undang," katanya.

Medan
| Senin, 7 Oktober 2024

Nasional

Foto: Ajak Pembuat Mural Berdialog, Kang Emil Minta Jangan Baper | Pifa Net

Ajak Pembuat Mural Berdialog, Kang Emil Minta Jangan Baper

Nasional - Akhir-akhir ini, maraknya mural yang "berbau" kritik terhadap pemerintah cukup menyita perhatian. Apalagi, tak jarang hal itu ditanggapi dengan menghapus atau mengecat ulang mural-mural yang dianggap "melecehkan" tokoh tertentu. Melalui akun instagram miliknya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kemudian mengajak para pembuat mural untuk berdialog. "Kita ini harus berdialog, dalam merumuskan “batas”. Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas," tulisnya. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, di dunia digital pun, tidak semua orang paham batasannya. "Di dunia digital pun, tidak semua dari kita paham, mana itu “kritik” argumentatif mana itu “buli atau hinaan” katanya.  Menurut Dia, orang yang berjiwa besar akan berbicara mengenai gagasan, sebaliknya orang yang memiliki jiwa kerdil hanya akan bicara gosip tentang oranglain. Ia mencontohkan saat berlalulintas, dimana kita dibatasi oleh lampu lalulintas. "Seperti berlalulintas kita pun dibatasi di lampu setopan, kebebasan ekspresi pun dibatasi, oleh nilai “kesepakatan budaya dan kearifan lokal”. Itulah kenapa isu “mural kritik” kelihatannya hari ini masih berada di ruang abu-abu," terang orang nomor satu di Jabar itu. "Jika belum ada kesepahaman, maka tafsir boleh/tidak boleh akan selalu menyertai perjalanan dialektika “ ini kritik atau hinaan” dalam perjalanan demokrasi bangsa ini," lanjutnya. Menurut Kang Emil, mural adalah seni ruang publik yang “temporer”, serta punya batas waktunya, atau istilah yang Ia pakai "Ada umurnya".  Itulah mengapa, Ia mengingatkan agar pelaku mural juga harus paham dan jangan baper, jika karyanya suatu hari akan hilang.  "Apalagi tanpa ijin pemilik tembok. Bisa pudar tersapu hujan, dihapus aparat ataupun hilang ditimpa pemural lainnya. Mari berdialog," pungkasnya.

Tim Redaksi
| Rabu, 1 September 2021

Lokal

Foto: Terima Kunjungan BPK, Erlina Minta OPD Bangun Sinergitas | Pifa Net

Terima Kunjungan BPK, Erlina Minta OPD Bangun Sinergitas

Berita Mempawah, PIFA - Bupati Mempawah, Erlina menerima kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalbar Rakhmadi  beserta tim, di ruang kerja Bupati Mempawah, pada Kamis (27/01/2022). Rakhmadi mengutarakan tujuan kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalbar adalah untuk melaksanakan kegiatan rutin sebagai upaya tata kelola keuangan negara yang baik. Selain itu, menjadi sebuah sarana evaluasi bagi pemerintah daerah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan. Rakhmadi melanjutkan bahwa tim BPK akan bekerja secara profesional dan terbuka, serta berharap komunikasi dan keterbukaan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam membantu BPK melakukan pemeriksaan nantinya. "Kami harap keterbukaan dan komunikasi yang baik dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam membantu pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim BPK," tegasnya. Sementara itu, Erlina menyambut baik kedatangan BPK beserta tim. Tentunya ini ungkapnya sebagai upaya perbaikan dalam tata kelola pemerintahan. Selain itu, dirinya meminta kepada Dinas terkait untuk mempersiapkan data - data yang diperlukan serta kelengkapannya. “Saya minta kepada kepala OPD terkait untuk dapat mempersiapkan kelengkapan administrasi yang di butuhkan serta membantu pemeriksaan yang dilakukan, sehingga dapat berjalan lancar,” ujarnya. Mendampingi Bupati Mempawah, Sekretaris Daerah, Ismail, Kepala BPKAD, Irnawati, Kadis PUPR Hamdani, Kaban BPPURD Yusri dan Kadis Dikporapar El Zuratnam. (ja) 

Mempawah
| Minggu, 30 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5