Paris Saint-Germain (PSG)

Paris Saint-Germain (PSG)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0

PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0

Sports | Selasa, 24 Juni 2025

PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Seattle Sounders dengan skor 2-0 pada laga terakhir Grup B di Lumen Field, Selasa (24/6) dini hari WIB.

Gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Achraf Hakimi. Hasil ini membuat PSG memuncaki klasemen Grup B, dibantu oleh kemenangan Atletico Madrid atas Botafogo di laga lainnya, seperti dilansir laman resmi FIFA.

Seattle yang bermain di hadapan pendukung sendiri tampil cukup menekan di babak pertama. Mereka bahkan nyaris unggul lebih dulu lewat blunder Gianluigi Donnarumma di menit ke-19. Sayangnya, striker Raul Ferreira gagal memanfaatkan peluang emas meski gawang dalam posisi terbuka.

PSG yang perlahan menguasai permainan akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-35. Tendangan Vitinha yang tampaknya akan melebar justru membentur tubuh Kvaratskhelia dan berbelok arah ke tiang jauh, mengecoh kiper Stefan Frei. PSG unggul 1-0 hingga jeda.

Di babak kedua, PSG tampil lebih dominan. Usaha mereka menggandakan keunggulan akhirnya berhasil di menit ke-70 melalui skema serangan balik. Barcola menggiring bola dengan cepat dan mengirim umpan matang kepada Hakimi yang dengan tenang menyelesaikan peluang menjadi gol kedua PSG.

Seattle berusaha keras membalas, namun penyelesaian akhir yang buruk dan disiplin pertahanan PSG membuat skor tetap bertahan 2-0 hingga peluit akhir.

Dengan hasil ini, PSG mengamankan satu tempat di fase knockout Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B.

Susunan Pemain

Seattle Sounders (4-2-3-1): Frei; Tolo, Bell, Ragen, A. Roldan; C. Roldan, Vargas; Rothrock, Kent, Rusnak; Ferreira
PSG (4-3-3): Donnarumma; Mendes, Pacho, Marquinhos, Hakimi; Vitinha, Ruiz, Neves; Kvaratskhelia, Doue, Mayulu

Rekomendasi

Foto: Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia | Pifa Net

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto:   Pecah! Ribuan Warga Bali Guncang Pasar Kintamani Lewat Grebek Pasar Rame Yamaha 2025 | Pifa Net

Pecah! Ribuan Warga Bali Guncang Pasar Kintamani Lewat Grebek Pasar Rame Yamaha 2025

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara | Pifa Net

Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Berjalan Kaki: Olahraga Ringan dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan | Pifa Net

Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan

Spanyol
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin | Pifa Net

AC Milan Incar Joao Felix, Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin

Italia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: 6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal | Pifa Net

6 WNI Tewas, KJRI Jeddah Pastikan Kecelakaan Bus Umrah Bukan Kecelakaan Tunggal

Jeddah
| Minggu, 23 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Sebut OTT KPK Kampungan, Kader PKB Dapat Teguran | Pifa Net

Sebut OTT KPK Kampungan, Kader PKB Dapat Teguran

PIFA, Politik - Ketua Harian DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ais Shafiyah Asfar menanggapi kritikan yang disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI dari partai yang sama, Hasbiallah Ilyas, terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasbiallah menyebut OTT sebagai kegiatan yang "kampungan", namun Ais menilai pernyataan tersebut keliru.Menurut Ais, OTT bukanlah indikator utama dalam mengukur penurunan praktik korupsi di Indonesia. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa OTT tetap merupakan salah satu instrumen yang penting dalam upaya pemberantasan korupsi. "Bagi saya OTT bukan kampungan, bukan juga pemborosan, melainkan OTT ini salah satu instrumen pemberantasan korupsi yang tetap perlu dilakukan," tegas Ais di Jakarta, Senin (25/11/2024).Lebih lanjut, Ais menjelaskan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi seharusnya diukur dari penurunan jumlah kasus korupsi yang signifikan, meskipun itu tidak selalu berarti mengandalkan OTT."Prinsip utama dalam pemberantasan korupsi adalah pencegahan, yang lebih efektif ketimbang penindakan dalam jumlah masif," katanya.Ais juga mengemukakan bahwa penegak hukum sebaiknya fokus pada pencegahan korupsi di semua lini. Dalam hal ini, Ais mendorong pemerintah untuk lebih memperkuat dan memperketat sistem keuangan serta sistem politik yang lebih transparan. Dengan langkah tersebut, Ais yakin praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) bisa diminimalisasi bahkan dihentikan.Sebagai bagian dari upaya tersebut, Ais menyarankan penguatan sistem keuangan melalui e-planning, e-budgeting, dan e-procurement.Jika ini diterapkan dengan baik, dirinya yakin KKN bisa dihentikan, yang pada akhirnya akan mengurangi atau menghilangkan OTT.Ais juga menyoroti pentingnya reformasi sistem politik. Mengingat banyaknya kasus korupsi yang berakar dari praktik politik transaksional, ia menegaskan perlunya perubahan dalam sistem politik agar masalah korupsi dapat diselesaikan secara lebih efektif. (ad)

Jakarta
| Senin, 25 November 2024

Lokal

Foto: Yustina Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Melihat Anjing Diduga Rabies Di Singkawang  | Pifa Net

Yustina Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Melihat Anjing Diduga Rabies Di Singkawang 

Berita Singkawang, PIFA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita menanggapi informasi yang beredar di media sosial Facebook. Terkait adanya anjing diduga rabies yang berkeliaran di sekitar Kelurahan Roban, Singkawang Tengah, Kota Singkawang Kalimantan Barat, berberapa hari belakangan ini. Minggu (24/10/2021). Menurut penuturan Yusnita, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan laporan adanya anjing diduga rabies tersebut, baik itu dari pihak RT, Kelurahan maupun Puskesmas setempat. Namun, berdasarkan gambar anjing yang tersebar di grup Facebook tersebut, ia katakan, sekilas tidak mencirikan anjing yang terinfeksi rabies. "Jadi anjing yang terinfeksi rabies itu ada ciri-ciri khususnya, misalnya ekornya pasti turun ke bawah, tidak naik ke atas seperti di gambar," ujar Yusnita, Meski begitu, Yusnita mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap gigitan anjing tersebut, serta melaporkan keberadaan anjing tersebut ke Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, ke Kelurahan, atau ke Puskesmas. "Segera laporkan, informasikan di RT mana, jadi kami tahu lokasinya dan akan kami langsung tangani," pintanya. Yusnita juga menerangkan, anjing yang diresahkan tersebut, bukanlah anjing terinfeksi rabies yang berkeliaran pada Agustus lalu. Menurutnya, anjing yang terinfeksi rabies hanya akan bertahan hidup paling lama 14 hari. "Tapi pada umumnya, lima sampai enam hari sudah mati, terhitung dari pertama kali gejala muncul," jelasnya. Selain itu, adapun ciri lainnya dari anjing terinfeksi rabies, yakni Selalu gelisah, tidak bisa diam, ketakutan, lebih sensitif dan mudah marah, terlihat kesakitan, demam, sering menggigit benda-benda, sering menyerang hewan lain, kelumpuhan kaki belakang, tidak nafsu makan, kejang, dan air liur berbuih.

Singkawang
| Senin, 25 Oktober 2021

Internasional

Foto: Pilpres AS 2024 Semakin Panas, Kamala Harris dan Donald Trump Saling Unjuk Gigi | Pifa Net

Pilpres AS 2024 Semakin Panas, Kamala Harris dan Donald Trump Saling Unjuk Gigi

PIFA, Internasional - Persaingan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) semakin memanas dengan munculnya hasil-hasil survei terbaru yang memperlihatkan persaingan ketat antara dua calon utama, Kamala Harris dan Donald Trump. Kedua kandidat ini menunjukkan keunggulan di wilayah dan demografi yang berbeda, menjadikan Pilpres tahun ini sebagai salah satu yang paling dinamis. Menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh organisasi Kanada, Angus Reid Institute, baik Harris maupun Trump memperoleh dukungan signifikan dari berbagai kelompok pemilih. Harris unggul di kalangan pemilih muda, serta komunitas kulit hitam dan keturunan Amerika Latin. Sebanyak 59 persen pemilih yang berusia 18-34 tahun lebih memilih Harris, sementara Trump hanya mendapatkan 30 persen dukungan dari kelompok ini. Selain itu, Harris berhasil mendapatkan dukungan sebesar 67 persen dari pemilih kulit hitam dan 57 persen dari pemilih Latin. Sebaliknya, Trump hanya mampu mengamankan dukungan 16 persen dari pemilih kulit hitam dan 33 persen dari pemilih Latin. Di sisi lain, Trump menunjukkan dominasi di kalangan pemilih kulit putih dan kelompok berusia matang. Mayoritas pemilih kulit putih, sebesar 51 persen, lebih memilih Trump dibandingkan Harris yang hanya mendapatkan dukungan 39 persen. Di antara responden berusia di atas 54 tahun, Trump juga lebih unggul dengan 49 persen dukungan, sementara Harris memperoleh 40 persen. Jajak pendapat ini juga mencatat bahwa Harris mendapatkan dukungan total 47 persen dari semua responden, yang merupakan peningkatan tiga persen dibandingkan survei bulan lalu. Sementara itu, dukungan terhadap Trump tetap stabil di angka 42 persen. Survei ini dilakukan pada 19-23 Agustus dengan melibatkan 1.758 responden terdaftar dan memiliki margin kesalahan sebesar plus atau minus dua poin persentase. Pemilihan Presiden AS dijadwalkan akan berlangsung pada 5 November mendatang. (ad)

As
| Minggu, 25 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5