Ilustrasi - Penggunaan media sosial. (Freepik)

Ilustrasi - Penggunaan media sosial. (Freepik)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiPsikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial

Psikolog Sebut Dorongan Bagikan Konten di Medsos Sering Demi Validasi Sosial

Tekno | Kamis, 5 Juni 2025

PIFA, Tekno - Psikolog klinis Ratih Ibrahim mengungkapkan bahwa kebiasaan membagikan informasi di media sosial sering kali berakar pada kebutuhan mendapatkan perhatian dan validasi sosial. Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan tersebut bisa berujung pada dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dalam wawancara bersama ANTARA, Rabu (4/6), Ratih menekankan bahwa tindakan membagikan konten yang tidak sensitif, seperti video atau foto kecelakaan, dapat menyakiti keluarga korban, menggiring opini publik ke arah yang keliru, hingga menimbulkan trauma sekunder bagi penonton.

“Menyebarkan konten sensitif, apalagi yang terkait dengan tragedi atau kekerasan, bisa sangat melukai pihak yang terdampak secara langsung,” jelas Ratih yang merupakan lulusan Universitas Indonesia.

Ia mengajak masyarakat, khususnya pengguna aktif media sosial, untuk meningkatkan empati sebagai cara utama menekan kebiasaan membagikan informasi secara berlebihan atau "oversharing". Menurutnya, empati harus menjadi landasan dalam setiap interaksi digital, apalagi di tengah arus informasi yang sangat cepat dan tidak terbendung.

Empat Langkah Menahan Dorongan Membagikan Konten
Ratih membagikan beberapa langkah praktis untuk membantu individu mengendalikan dorongan membagikan konten di media sosial:

Jeda Sebelum Mengunggah

Luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri sendiri, “Apakah konten ini perlu dibagikan?” dan “Apa dampaknya dalam jangka panjang?”. Kebiasaan ini penting untuk mencegah tindakan impulsif yang bisa berdampak buruk.

Refleksi Diri

Ratih menyarankan untuk membayangkan perasaan kita jika berada di posisi orang dalam konten. “Apa yang kita rasakan jika wajah kita dipublikasikan saat sedang mengalami kecelakaan?” ujarnya.

Pentingnya Menjaga Privasi

Kesadaran akan pentingnya privasi, terutama dalam situasi kritis, harus terus diingat. Banyak orang tidak menyadari bahwa satu unggahan bisa mengganggu proses pemulihan korban atau mengusik privasi keluarga.

Pertimbangkan Dampak Tindakan

Setiap unggahan di media sosial dapat berdampak pada individu lain di dunia nyata. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan konsekuensi dari tindakan digital terhadap orang-orang yang terlibat dalam informasi tersebut.

Empati Sebagai Kunci

Ratih mengingatkan bahwa empati tidak hanya penting saat berhadapan langsung dengan penderitaan seseorang, tetapi juga saat melihat konten di media sosial. “Berempati berarti menyadari bahwa penderitaan bukanlah tontonan atau konsumsi publik. Itu hal yang seharusnya ditangani dengan hati-hati,” katanya.

Ia menegaskan bahwa menahan dorongan untuk menyebarkan kembali konten sensitif adalah bentuk nyata dari empati. “Kita bisa memilih untuk tidak membagikannya, sebagai wujud menghormati martabat dan hak privasi orang lain,” imbuhnya.

Kebiasaan oversharing di media sosial bukan hanya masalah etika, tetapi juga menyangkut tanggung jawab sosial. Ratih mengajak pengguna media sosial untuk menjadi pribadi yang lebih reflektif dan bijaksana, serta menjadikan empati sebagai panduan utama dalam berinteraksi di dunia digital.

Rekomendasi

Foto: 490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

490 Anak Palestina Tewas dalam 20 Hari, Gaza Sebut Israel Lakukan Genosida

Israel
| Senin, 7 April 2025
Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: 5 Daun Herbal yang Ampuh Bantu Redakan Asam Urat secara Alami | Pifa Net

5 Daun Herbal yang Ampuh Bantu Redakan Asam Urat secara Alami

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek | Pifa Net

Kekhawatiran soal Dominasi Teknologi Meningkat, AS Pertimbangkan Batasi Perusahaan AI China DeepSeek

Amerika Serikat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran | Pifa Net

Wamen ESDM Yuliot Jamin Stok BBM dan LPG di Kalbar Aman Jelang Lebaran

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain | Pifa Net

Eks Gelandang Timnas Sebut Bahasa Jadi Kendala Komunikasi STY dengan Pemain

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar | Pifa Net

Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar

Otomotif
| Rabu, 4 Juni 2025
Foto: Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal | Pifa Net

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport | Pifa Net

Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Berikut ini Polres Kubu Raya Sampaikan Pencapain Kinerja Selama  Tahun 2021 | Pifa Net

Berikut ini Polres Kubu Raya Sampaikan Pencapain Kinerja Selama Tahun 2021

Berita Kubu Raya, PIFA -  Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G. Suawa, S.P., S.I.K merilis pencapaian  kinerja selama 1 tahun terhitung Januari hingga Desember 2021, kegiatan press rilis ini dilaksanakan di aula polres Kubu Raya jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Jumat (31/12/2021).   Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G. Suawa, S.P., S.I.K didampingi Kasat Reskrim, AKP Jatmiko, SH, Kasat Narkoba, AKP Batman  Pandia, S.IP, M.A.P, Kasat Lantas Iptu Apit Junaedi, serta pejabat Utama Polres Kubu Raya lainya.    Wakapolres Kubu Raya Kompol Shandy W.G. Suawa menyampaikan secara umum trend warga melapor tindak kriminal di Polres Kubu Raya padatahun 2021 Mengalami Kenaikan 6 KSS dari tahun 2020 ada 95 kasus pada tahun 2021 menjadi 101 kasus atau mengalami peningkatan 80, 69%.   “Sementara itu untuk kasus Narkoba, pada tahun 2021 mengalami kenaikan kasus dari pada tahuin 2020 ada 36 kasus pada tahun 2021 menjadi 43 mengalami kenaikan 7 kasus,” terangnya.   Kenaikan trend kasus di Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya juga terjadi pada tahun 2020 terdapat 87 kasus meingkat pafda tahun 2021 menjadi 123 kasus.   Adapun hasil pencapaian akhir tahun 2021 Polres Kubu Raya sebagai berikut:    Satreskrim pada Tahun 2020 menerima laporan kasus pencurian biasa melapor sebanyak 29 kasus dan terselesaikan 27 kasus, sementara Kasus Pencurian dengan Pemberatan  (Curat) melapor  43 kasus dan terselesaikan 37 kasus.    Sementara kasus Pencurian Kendaraan bermotor (Curanmor) melapor ada 16 kasus dan terselesaikan 12 kasus, Penganiayaan Berat melapor ada 6 kasus terselesaikan 6 kasus dan kasus kepemilikan senjata api (Senpi)  melapor ada 1 kasus da n terselesaikan dengan baik.   Sementara untuk pencapaian Satuan Reskrim Polres Kubu Raya pada Tahun 2021 pada kasus pencurian biasa (Cubis) melapor ada 14 kasus dan terselesaikan 13 kasus.   Pencurain dengan  Pemberatan (Curat) melapor ada 57 kasus terselesai 50 kasus, Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) melapor ada 27 kasus terselesaikan 10 kasus, dan untuk kasus Penganiayaan Berat melapor ada 3 kasus.   Sementara laporan pencapaian Satuan Narkoba Polres Kubu Raya pada Tahun 2021 laporan masuk 43 kasus dengan tersangka  Laki-laki 45 orang sementara tersangka Perempuan 2 orang dengan barang bukti Shabu sebanyak 127,26 Gram dan Ganja sebanyak 209,66 Gram.   Laporan pencapaian penangangan kasus di Satuan Lalu lintas (Lantas) Polres Kubu Raya kejadian Kecelakaan (Laka) 2021 Mengalami Kenaikan dari 87 kasus menjadi 123 kasus.

Kubu Raya
| Jumat, 31 Desember 2021

Lokal

Foto: Ini 3 Lokasi Rapid dan Antigen Gratis Untuk Peserta Tes CPNS Di Landak | Pifa Net

Ini 3 Lokasi Rapid dan Antigen Gratis Untuk Peserta Tes CPNS Di Landak

Berita Landak, Kalbar - Pifa, Seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Pemerintahan Kabupaten Landak, tinggal menghitung hari. Berdasarkan jadwal, pelaksananaan SKD pada seleksi pemerimaan CPNS akan berlangsung pada 14 September hingga 7 Oktober 2021 dan untuk PPPK non guru pelaksanaan SKD akan berlangsung pada 8 Oktober 2021. Saat mengikuti seleksi nanti, para peserta juga wajib mengikuti tata tertib, termasuk mengikuti prokokol kesehatan berdasarkan aturan yang sudah ditentukan. Hal tersebut sudah tertuang pada pengumuman Nomor 813/685/BKPSDM-A tentang jadwal dan tata tertib bagi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil dan seleksi kompetensi PPPK non guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak tahun anggaran 2021. Bupati Landak Karolin Margret Natasa, dikutip dari portal Pemkab Landak menjelaskan bahwa untuk para peserta yang akan mengikuti tes CPNS maupun PPPK dapat melakukan rapid test antigen yang akan disediakan secara gratis dari Pemerintah Kabupaten Landak. Adapun lokasinya yakni di Puskesmas Ngabang untuk peserta tes sesi 1, Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Landak untuk peserta tes sesi 2 dan 3, dan Kantor Bupati Landak untuk peserta tes sesi 4. “Jika para peserta belum melakukan swab test RT PCR ataupun rapid test antigen, kami menyediakan rapid test antigen bagi mereka secara gratis dengan 3 lokasi tempat yang sudah disiapkan. Selain itu juga dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri sebelum mengikuti tes agar usaha yang dipersiapkan tidak menjadi sia-sia,” terang Karolin.

Landak
| Sabtu, 11 September 2021

Sports

Foto: FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain | Pifa Net

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain

PIFA.CO.ID, SPORTS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa FIFA telah menyetujui perpindahan federasi tiga pemain naturalisasi, yaitu Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi. PSSI secara resmi telah menerima surat Eligibility to Play for Representative Team untuk ketiganya.Dengan keputusan ini, Joey, Dean, dan Emil sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka berpeluang tampil saat Indonesia menghadapi Australia di laga tandang (20/3) serta menjamu Bahrain di kandang sendiri (25/3)."Alhamdulillah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy sudah melewati proses perpindahan federasi dan bisa didaftarkan untuk pertandingan Timnas Indonesia. Ketiga pemain yang punya pengalaman bermain di Eropa ini bisa memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih agar bisa tampil di panggung dunia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (13/3).Ketiga pemain ini sebelumnya telah menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3). Mereka kini telah memiliki paspor Indonesia serta Kartu Tanda Penduduk (KTP).Saat ini, Joey Pelupessy bermain untuk Lommel SK di Belgia, Dean James memperkuat Go Ahead Eagles di Eredivisie Belanda, sementara Emil Audero membela Palermo FC di Italia.Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi kepada FIFA yang telah menerima perpindahan federasi ketiga pemain ini."Kami juga berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum, serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung proses percepatan tiga pemain ini agar bisa membela Timnas Indonesia," tambahnya.

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5