Ilustrasi - Sejumlah remaja melakukan aksi kampanye bahaya merokok. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Ilustrasi - Sejumlah remaja melakukan aksi kampanye bahaya merokok. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestylePsikolog UI: Orang Tua Perlu Bangun Komunikasi Terbuka untuk Cegah Anak Merokok

Psikolog UI: Orang Tua Perlu Bangun Komunikasi Terbuka untuk Cegah Anak Merokok

Lifestyle | Selasa, 12 Agustus 2025

PIFA, Lifestyle – Psikolog Klinis Anak dan Remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak untuk menanamkan pemahaman mengenai rokok dan bahayanya.

“Orang tua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba rokok," ujarnya kepada Antara, Jumat (15/8).

Menurut Vera, pendekatan harus empati dan edukatif, dengan menanyakan alasan anak tertarik mencoba rokok, serta menjelaskan dampaknya secara konkret, seperti gangguan pernapasan, kecanduan nikotin, dan dampak sosial jangka panjang.

Ia menyarankan orang tua menggunakan bahasa yang sesuai usia, memberi contoh hidup sehat, menghadirkan lingkungan bebas asap rokok di rumah, serta memberikan alternatif positif untuk mengelola stres seperti olahraga, seni, atau kegiatan komunitas.

Vera juga mengingatkan agar orang tua memantau pergaulan anak dan memberi ruang eksplorasi sehat agar anak tidak mencari petualangan melalui rokok.

Remaja, kata dia, biasanya mencoba rokok karena rasa ingin tahu, pengaruh teman sebaya, meniru orang di lingkungan, ingin terlihat dewasa, sebagai bentuk pemberontakan, atau untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Rekomendasi

Foto: Newcastle United Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool di Final Carabao Cup 2025 | Pifa Net

Newcastle United Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool di Final Carabao Cup 2025

Inggris
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa | Pifa Net

Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa

Internasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih | Pifa Net

Motorola Edge 60 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Usung Kamera 50MP dan Fitur AI Canggih

Teknologi
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto:   OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah | Pifa Net

OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah

Tekno
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Indonesia Technician Grand Prix Digelar, Lebih Dari 2 Dekade Komitmen Yamaha Cetak Teknisi Berkualitas Global | Pifa Net

Indonesia Technician Grand Prix Digelar, Lebih Dari 2 Dekade Komitmen Yamaha Cetak Teknisi Berkualitas Global

Otomotif
| Selasa, 19 Agustus 2025
Foto:   Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan | Pifa Net

Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan

Sports
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan | Pifa Net

Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Prabowo Gunakan Rp24 Triliun dari Penghematan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Prabowo Gunakan Rp24 Triliun dari Penghematan Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih | Pifa Net

OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Mobil Listrik Nissan Dibandrol Rp 200jutaan Bakal Bikin Netizen Kepincut | Pifa Net

Mobil Listrik Nissan Dibandrol Rp 200jutaan Bakal Bikin Netizen Kepincut

PIFA Teknologi, PIFA - Nissan baru-baru ini mengungkap bakal segera menjual mobil listrik dengan banderol terjangkau pada musim panas 2022. Sekadar informasi, harga mobil listrik Nissan bila mendapat subsidi kendaraan ramah lingkungan dari pemerintah Jepang bakal dijual mulai 1,78 juta yen atau kalau dirupiahkan setara Rp 204 jutaan. Harga yang terjangkau tentu menjadi faktor pemikat. Pasalnya, selama ini harga mobil listrik masih lebih mahal ketimbang yang mesinnya masih konvensional. "Siapa pun yang berpikir mobil listrik terlalu mahal, akan lebih tertarik dengan EV dan ingin mencobanya," ungkap Nissan Regional Product Manager, Riho Suzuki dilansir Reuters, Selasa (24/5/2022). Sekadar informasi, mobil listrik Nissan dengan banderol di kisaran Rp 200 jutaan ini dikembangkan dari teknologi milik pendahulunya Leaf. Di Jepang, Nissan Sakura bakal menyasar pasar kei car. Tak hanya Nissan, Mitsubishi juga memiliki model serupa yakni eK cross EV. Lewat mobil listrik dengan harga terjangkau baik Nissan dan Mitsubishi yang tergabung dalam satu aliansi, berharap bisa berpartisipasi meramaikan kei car. Bagi yang belum tahu, di Negeri Sakura 40% mobil yang melintas di jalan didominasi oleh kei car. Nissan dan Mitsubishi sama-sama dinilai sebagai salah satu pelopor mobil listrik di Jepang. Namun keduanya sama-sama kesulitan untuk memikat konsumen lokal. Di sisi lain, pendatang baru sekelas Tesla justru lebih dilirik oleh konsumen Jepang. "Saya percaya diri bahwa (mobil baru) yang mewakili aliansi akan menjadi game changer untuk segmen mobil listrik di Jepang," sebut Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida saat mengungkap mobil listrik Sakura di Kurashiki. Aliansi Nissan, Mitsubishi, dan Renault baru-baru ini mengumumkan rencana investasi dalam lima tahun ke depan yakni sebesar 26 miliar dolar untuk pengembangan kendaraan listrik, termasuk kei car. (rs)

Indonesia
| Selasa, 24 Mei 2022

Pifabiz

Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

PIFAbiz - Perselisihan terkait hak cipta lagu antara dua musisi kenamaan Indonesia, Agnez Mo dan Ahmad Dhani, semakin memanas. Konflik ini bermula dari kasus pelanggaran royalti lagu yang menyeret nama Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias.Masalah bermula sejak Juni tahun lalu ketika Agnez Mo menyanyikan lagu "Bilang Saja" ciptaan Ari Bias tanpa izin dalam tiga konsernya. Hal ini berujung pada gugatan yang dimenangkan oleh Ari Bias, di mana Agnez Mo diwajibkan membayar royalti sebesar Rp1,5 miliar.Situasi semakin panas setelah Ahmad Dhani, yang juga pernah menciptakan lagu untuk Agnez Mo, ikut berkomentar. Ahmad Dhani menegaskan bahwa seorang musisi harus memahami izin royalti. Ia juga membandingkan sikap Agnez Mo dengan Ari Lasso, yang menurutnya lebih memahami dan menghormati hak cipta.Sebagai respons terhadap kritik yang diterimanya, Agnez Mo memberikan klarifikasi dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier. Dalam podcast tersebut, Agnez mengungkapkan bahwa dirinya telah berkecimpung di dunia musik sejak usia 6 tahun. Namun, pernyataan ini mendapat tanggapan sinis dari Ahmad Dhani yang menekankan bahwa Undang-Undang Hak Cipta baru diberlakukan sejak 2014, bukan sejak Agnez berkarier di usia 6 tahun.Ahmad Dhani juga menyoroti perbedaan antara "mechanical rights" dan "performing rights" dalam hak cipta musik. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, ia mengkritik Agnez Mo yang menurutnya belum memahami perbedaan kedua istilah tersebut.Di sisi lain, Agnez Mo menegaskan bahwa dirinya selalu berpihak pada kebenaran. Ia menyindir pihak-pihak yang disebutnya serakah dalam urusan hak cipta lagu dan menggambarkan perjuangan musisi seperti kerja keras petani menanam padi.Kisruh ini memicu reaksi beragam dari publik, dengan beberapa warganet menilai Ahmad Dhani hanya mengomentari pernyataan Agnez Mo dari potongan video semata. Hingga kini, perseteruan ini masih menjadi perbincangan hangat di dunia musik Indonesia.

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Nasional

Foto: Intip Perubahan Pada Mesin NMAX Baru yang Berikan Sensasi Berkendara TURBO | Pifa Net

Intip Perubahan Pada Mesin NMAX Baru yang Berikan Sensasi Berkendara TURBO

PIFA, Nasional – Kehadiran NMAX “TURBO” di jajaran skutik MAXi Yamaha turut dibarengi dengan berbagai pembaruan di berbagai sektor. Mulai dari tampilan desain yang kini terlihat lebih mewah, premium dan sporty, hingga penyematan fitur-fitur first class seperti TFT Infotainment Display dan juga Navigation System yang sangat mendukung aktivitas perjalanan touring jarak jauh. Tidak hanya pada bagian desain dan fitur saja, perubahan besar juga menyasar area dapur pacu motor yang kini telah menggunakan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang mengadopsi teknologi Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT), sehingga mampu menghadirkan sensasi TURBO saat berkendara. Menariknya lagi, penggunaan mesin anyar ini tidak hanya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum yang naik menjadi 14,2 Nm / 6.500 rpm (Torsi pada model sebelumnya adalah 13.9 Nm / 6.500 Rpm), tetapi juga menyajikan beberapa fitur anyar, yakni Riding Mode dan juga Y-shift. Dengan berbagai fitur unggulan baru yang ditawarkan, maka tidak heran jika banyak orang yang panasaran apa saja perubahan yang ada pada jeroan mesin  NMAX “TURBO”. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha pun menggelar kegiatan Media Workshop yang berlangsung pada Jumat (21/6) di Dealer Yamaha Mekar Motor, Cibinong, Jawa Barat. “Sejak diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat, NMAX “TURBO” sukses menarik perhatian para pecinta skutik premium di tanah air. Tidak hanya viral di media sosial, berbagai pembaruan pada motor khususnya penggunaan teknologi YECVT di bagian mesin, telah menjadi perbincangan yang menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen. Untuk menjawab hal itu dan sebagai bentuk edukasi Yamaha terhadap kehadiran teknologi canggih yang baru pertama kali hadir di segmen skutik premium tanah air, kami pun membuat kegiatan workshop bagi media yang membahas tuntas berbagai update pada NMAX “TURBO”, termasuk benefit-nya dalam menghadirkan pengalaman berkendara di level tertinggi bagi konsumen,” terang Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Berikut adalah berbagai sentuhan pembaruan yang ada pada NMAX “TURBO” terutama dibagian sektor jantung pacu : 1. Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT) Perbedaan yang paling menonjol pada mesin NMAX “TURBO” adalah penggunaan teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional, dimana cara kerjanya memanfaatkan roller dengan gerak sentrifugal. YECVT sendiri bekerja dengan memanfaatkan komponen kelistrikan khusus yang meliputi Control Unit, Actuator serta beberapa Sensor yang mendapatkan garansi 2 tahun dan memiliki fungsi sebagai berikut : Transmission Control Unit (TCU) : Mengatur pergerakan ECVT motor dengan menginformasikan kondisi ECVT ke Smart Generator Control Unit (SGCU) ECVT Motor : menggerakan Pulley Primary Sensor Motor Position (Primary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU) Speed Sensor (Secondary) : Mendeteksi pergerakan Pulley Secondary dan memberikan input ke TCU Sementara untuk kompenen penggerak YECVT sendiri, terdiri dari Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven yang seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun. Diameter Pully juga di desain lebih besar 10mm, V-belt lebih lebar 0,8mm, dan Spring Secondary yang lebih Panjang 48.7mm serta lebih keras 163N pada area CVT NMAX “TURBO” sehingga membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif. Dengan penambahan teknologi YECVT pada meisn NMAX “TURBO” membuat skutik ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang mendukung kualitas berkendara di level tertinggi, yaitu Riding Mode dengan 2 pilihan berkendara yang meliputi S-Mode (untuk perjalanan jarak jauh atau touring) dan T-Mode (untuk mobilitas perkotaan) serta Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3). 2. Body Cylinder Selain adanya YECVT, mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMAX “TURBO” kini juga memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi 3. Crankshaft & Rotor Assy Perubahan lain pada mesin NMAX “TURBO” juga terdapat pada dimensi Crankshaft secara total yang kini menjadi lebih panjang, yaitu 301,4mm berbanding 283,8mm dengan NMAX generasi sebelumnya. Perubahan ukuran tersebut terjadi untuk mengakomodir komponen baru yaitu YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor. Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga kini menjadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMAX sebelumnya 44,2mm) maupun juga bobot yang kini menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr). Adanya efisiensi pada bagian rotor assy pun mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada torsi yang naik. 4. Camshaft Bagian Camshaft pada NMAX “TURBO” juga turut mendapat sentuhan pembaruan. Jika pada generasi NMAX sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan. 5. Hydraulic Tensioner Salah satu perubahan pada mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang dipakai oleh NMAX “TURBO” ada pada bagian tensioner. Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi. 6. Jalur Oli Baru Salah satu perubahan signifikan pada mesin NMAX “TURBO” adalah jalur oli baru. Pada mesin NMAX sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya. ***

Jabar
| Senin, 1 Juli 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5