Psikolog Ungkap Aktivitas yang Dapat Membantu Pemulihan Burnout Akibat Pekerjaan
Lifestyle | Sabtu, 16 Agustus 2025
PIFA, Lifestyle - Psikolog Klinis A. Kasandra Putranto mengungkapkan sejumlah faktor dan aktivitas yang dapat membantu pemulihan dari kelelahan bekerja (burnout) yang diakibatkan aktivitas pekerjaan. Burnout, menurutnya, merupakan kondisi kelelahan emosional, mental, dan fisik yang memerlukan penanganan holistik.
“Sejumlah aktivitas dapat direkomendasikan sebagai bagian dari proses pemulihan, baik secara preventif maupun kuratif, dengan tujuan memulihkan keseimbangan psikologis dan meningkatkan ketahanan individu terhadap stres kerja,” kata Kasandra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, akses terhadap layanan kesehatan mental seperti konseling psikologis, terapi perilaku kognitif (CBT), atau dukungan psikiatri penting bagi proses pemulihan. Layanan tersebut memberi ruang bagi individu untuk memahami sumber stres, membangun strategi koping, dan mengembalikan produktivitas kerja.
Pemulihan burnout juga perlu dukungan dari lingkungan kerja, keluarga, serta perubahan gaya hidup. Hal ini mencakup manajemen waktu, aktivitas fisik, tidur yang cukup, dan rekreasi psikologis.
Kasandra merekomendasikan beberapa aktivitas untuk membantu proses pemulihan, antara lain:
Relaksasi dan regulasi emosi, seperti pernapasan dalam, meditasi mindfulness, yoga, tai chi, dan relaksasi otot progresif.
Aktivitas fisik yang merangsang produksi endorfin, misalnya berjalan kaki, berlari, bersepeda, berenang, atau aerobik minimal 30 menit per hari.
Aktivitas kreatif untuk mengekspresikan diri, seperti menggambar, menulis jurnal, bermain musik, berkebun, atau membuat kerajinan tangan.
Aktivitas sosial yang membangun komunikasi terbuka dengan keluarga, teman, atau komunitas.
Perawatan diri melalui tidur berkualitas, pola makan seimbang, hidrasi cukup, serta menghindari konsumsi alkohol, kafein, dan zat adiktif berlebihan.
Refleksi diri dan reorientasi tujuan hidup, seperti menulis jurnal reflektif atau menata ulang tujuan karier agar selaras dengan nilai pribadi.
Menurut Kasandra, pemulihan burnout tidak terjadi secara instan. Kecepatan prosesnya bergantung pada tingkat keparahan, dukungan lingkungan, dan keterlibatan individu dalam menjalani langkah-langkah pemulihan.