Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. (Foto: Gatra.com)

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. (Foto: Gatra.com)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPSSI akan Sekolahkan Suporter Sepak Bola Biar Bisa Tertib Dukung Tim Kesayangannya

PSSI akan Sekolahkan Suporter Sepak Bola Biar Bisa Tertib Dukung Tim Kesayangannya

Jakarta | Sabtu, 22 Oktober 2022

Berita Nasional, PIFA - PSSI akan "menyekolahkan" suporter sepak bola di Tanah Air. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi.

PSSI akan mengajari pecinta sepak bola Tanah Air untuk mendukung tim kesayangan dengan baik dan benar sejak dini. Hal ini dilakukan agar mereka bisa tertib, lantaran mayoritas fans klub sepak bola di Indonesia berasal dari kalangan pelajar yang masih butuh bimbingan dalam bersikap.

“Dalam kesempatan ini, saya izin kepada bapak menteri, sesuai dengan hasil pembicaraan kami dengan FIFA, kepolisian, dan Kemenpora. Ternyata, penting bagi kita untuk mengedukasi suporter melalui dunia pendidikan,” kata Yunus Nusi, mengutip laman PSSI.

Sebelumnya, PSSI menyebut Tragedi Kanjuruhan telah membuka mata pihaknya bahwa suporter sepak di Tanah Air butuh edukasi agar bisa membela dan menyaksikan klub kesayangannya dengan tertib. Menurut PSSI, ini sebagai upaya untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

PSSI akan segera mengkoordinasikan hal itu.

“Tahun ini, sesegera kami untuk koordinasi, bahwa sebagian besar suporter berasal dari anak-anak siswa, terpelajar, yang tentu membutuhkan edukasi, butuh penyampaian penjelasan tentang apa yang harus dilakukan ketika menonton pertandingan sepak bola,” tutup Yunus Nusi. 

Rekomendasi

Foto: Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United | Pifa Net

Calon Striker Timnas Indonesia Ole Romeny Bakal Gabung Oxford United

Inggris
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli? | Pifa Net

Kebun Binatang China Jual Kencing Harimau untuk Obat Rematik, Minat Beli?

China
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam | Pifa Net

Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam

Singapura
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya | Pifa Net

Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya

Tangerang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan | Pifa Net

Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Pontianak
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona | Pifa Net

Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona

Spanyol
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Hansi Flick Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Jerman Usai Kekalahan Memalukan vs Jepang | Pifa Net

Hansi Flick Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Jerman Usai Kekalahan Memalukan vs Jepang

PIFA, Sports - Federasi Sepakbola Jerman (DFB) telah mengambil langkah drastis dengan memecat Hansi Flick dari jabatan pelatih Timnas Jerman. Keputusan ini datang setelah rangkaian hasil buruk yang dialami Die Nationalmannschaft, di mana salah satu pemicunya adalah kekalahan 1-4 memalukan dari tim nasional Jepang. Pemecatan resmi terhadap Flick diumumkan pada Minggu 10 September 2023 malam WIB. Hansi Flick, yang sebelumnya sukses menangani Bayern Munich, harus meninggalkan posisinya setelah performa buruk yang ditunjukkan oleh Nationalelf dalam beberapa pertandingan terakhir. Timnas Jerman mengalami periode sulit dengan tidak mampu meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, hanya mampu meraih satu hasil imbang dan mengalami empat kekalahan. Kekalahan terbaru yang sangat mencolok adalah ketika mereka menjamu tim nasional Jepang dalam pertandingan persahabatan. Di Volkswagen Arena, Jerman mengalami kekalahan telak dengan skor 1-4 dari Jepang, sebuah hasil yang sangat mengejutkan. Hasil-hasil buruk ini akhirnya membuat DFB memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Flick. Rudi Voeller, Direktur DFB, mengakui bahwa Timnas Jerman tidak mengalami perkembangan yang signifikan di bawah kepemimpinan Flick. Oleh karena itu, keputusan untuk memecat pelatih berusia 58 tahun itu diambil tanpa keraguan. "Hansi Flick dan staf pelatihnya telah berusaha keras untuk menciptakan perubahan positif setelah kami tersingkir dari Piala Dunia di Qatar. Namun, hasil pertandingan melawan Jepang dengan jelas menunjukkan bahwa kami tidak dapat melanjutkan dengan konstelasi ini," ujar Voeller. Voeller juga mengekspresikan rasa kekecewaannya karena pemecatan Flick, mengatakan bahwa dia sebelumnya yakin bahwa Flick dapat membawa timnas kembali ke jalur yang sukses. Keputusan ini tidak diragukan lagi merupakan langkah berani dari DFB dalam upaya untuk memperbaiki performa timnas Jerman di masa mendatang. (hs)

Jerman
| Senin, 11 September 2023

Politik

Foto: KPU Kapuas Hulu Antisipasi 81 TPS Rawan Banjir untuk Pilkada 2024 | Pifa Net

KPU Kapuas Hulu Antisipasi 81 TPS Rawan Banjir untuk Pilkada 2024

PIFA, Lokal - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu telah mengambil langkah antisipasi terhadap 81 tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi terdampak banjir pada Pilkada Serentak 27 November 2024. Ketua KPU Kapuas Hulu, Mohammad Yusuf, menyatakan petugas KPPS akan memindahkan TPS ke lokasi lebih aman jika banjir melanda saat pemungutan suara.“Kami telah meminta petugas KPPS untuk memindahkan TPS apabila sampai dengan hari pemungutan suara terendam banjir,” ujar Yusuf di Putussibau, Selasa.Langkah ini diambil menyusul peningkatan debit air Sungai Kapuas akibat curah hujan tinggi. Yusuf menegaskan, pihaknya berkomitmen memastikan pelaksanaan Pilkada tetap lancar dan meningkatkan partisipasi pemilih di daerah rawan banjir.Terdapat 685 TPS di Kapuas Hulu dengan total 196.115 pemilih. Yusuf berharap Pilkada 2024 berjalan aman, lancar, dan tanpa pemungutan suara ulang (PSU). Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih demi mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas.Sementara itu, BPBD Kapuas Hulu terus memantau kondisi banjir di daerah terdampak. “Kami sedang melakukan monitoring ke beberapa daerah banjir dan masih melakukan pendataan,” kata Yanto Susanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kapuas Hulu. (ad)

Kapuas Hulu
| Selasa, 26 November 2024

Lifestyle

Foto: Kenapa Kita Mudah Menyerah pada Sesuatu? | Pifa Net

Kenapa Kita Mudah Menyerah pada Sesuatu?

PIFA, Lifestyle - Disaat kamu sedang berjuang untuk mendapatkan sesuatu dan keluar dari zona nyamanmu tentu saja bukanlah hal yang mudah. Banyak seseorang bahkan tidak pernah berani untuk mencoba, melakukan sesuatu ketika sedang dalam masa-masa sulit.   Namun dikeadaan-keadaan tertentu memang harus dipaksa. Kenapa kita mudah menyerah terhadap keadaan? Ada beberapa alasan mengapa seseorang mudah menyerah, diantaranya: 1. Kurangnya motivasi  Ketika seseorang tidak merasa termotivasi atau merasa tidak tertarik pada tujuan atau aktivitas tertentu, maka dia mungkin merasa mudah menyerah. 2. Ketakutan akan kegagalan Ketakutan akan kegagalan atau merasa tidak mampu untuk mencapai tujuan tertentu dapat mempengaruhi motivasi seseorang dan membuatnya mudah menyerah sebelum mencoba. 3. Kurangnya keyakinan diri Kurangnya keyakinan diri dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas tertentu, dan dapat membuatnya merasa mudah menyerah. 4. Terlalu banyak tekanan Tekanan dari lingkungan, pekerjaan, atau keluarga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas tertentu, dan membuatnya merasa mudah menyerah. 4. Kurangnya kesabaran Banyak orang mengharapkan hasil yang cepat, dan ketika mereka tidak melihat hasil yang diinginkan, mereka merasa mudah menyerah. Setelah mengetahui penyebab dari kamu mudah menyerah, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kecenderungan untuk mudah menyerah pada hal yang sedang diperjuangkan: 1. Tetapkan tujuan yang jelas Tentukan tujuan yang spesifik, terukur, realistis, dan relevan dengan keinginan dan nilai-nilai Anda. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat memfokuskan energi dan usaha Anda untuk mencapainya. 2. Tingkatkan motivasi Carilah sumber motivasi yang bisa membantu Anda untuk terus memperjuangkan tujuan Anda. Misalnya, membaca buku motivasi, mendengarkan ceramah inspiratif, atau bergabung dengan kelompok dukungan. 3. Kelola stres Atasi stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mempertahankan tekad dan semangat dalam mencapai tujuan. Lakukan olahraga, meditasi, atau relaksasi secara teratur untuk mengurangi stres. 4. Fokus pada progres, bukan kesempurnaan Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju tujuan Anda adalah progres yang penting. Jangan terlalu terobsesi dengan kesempurnaan, karena itu hanya akan membuat Anda mudah menyerah. 5. Jangan takut gagal Terima kenyataan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Pelajari dari kesalahan dan gunakan pengalaman untuk terus maju. Dalam mengatasi kecenderungan untuk mudah menyerah, penting untuk tetap terus berusaha dan tetap gigih. Ingatlah bahwa setiap kegagalan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh, dan bahwa kesuksesan memerlukan waktu, usaha, dan tekad yang kuat. Vince Lombard menyatakan bahwa "Sukses bukan tentang seberapa banyak kamu jatuh, tetapi tentang seberapa cepat kamu bangkit kembali"   Semoga dapat membantu yah! selamat berjuang untuk kamu yang sedang menjalani proses untuk mencapai sesuatu. (hs)

Dunia
| Kamis, 11 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5