Foto: Dok. PSSI

Berita Sports, PIFA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6) lalu, yang menewaskan 2 suporter Persib Bandung (Bobotoh).

Dilansir dari laman resminya PSSI, Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing mengatakan, pihaknya pun bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk investigasi.

“Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” katanya (18/6)/

Namun, Erwin tidak menampik jika saat melakukan investigasi ditemukan kesalahan dari panitia lokal, PSSI pasti tetap akan menghukum.

"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," imbuhnya.

Untuk kapasitas Stadion GBLA, lanjutnya, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton. Namun, jika dilihat dari tayangan televisi, kemungkinan jumlah suporter di stadion yang hadir bisa saja melebihi 15 ribu.

"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," tegas Erwin.

Untuk itu, Erwin pun meminta semua pihak untuk sabar menunggu investigasi yang dilakukan polisi dan PSSI.

"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," tutupnya. (yd)

Berita Sports, PIFA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/6) lalu, yang menewaskan 2 suporter Persib Bandung (Bobotoh).

Dilansir dari laman resminya PSSI, Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing mengatakan, pihaknya pun bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk investigasi.

“Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” katanya (18/6)/

Namun, Erwin tidak menampik jika saat melakukan investigasi ditemukan kesalahan dari panitia lokal, PSSI pasti tetap akan menghukum.

"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," imbuhnya.

Untuk kapasitas Stadion GBLA, lanjutnya, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton. Namun, jika dilihat dari tayangan televisi, kemungkinan jumlah suporter di stadion yang hadir bisa saja melebihi 15 ribu.

"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," tegas Erwin.

Untuk itu, Erwin pun meminta semua pihak untuk sabar menunggu investigasi yang dilakukan polisi dan PSSI.

"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," tutupnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar