PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah
Indonesia | Selasa, 14 Januari 2025
PSSI mengungkapkan bahwa naturalisasi Ole Romeny tinggal mengucap sumpah WNI. (X @erickthohir)
Indonesia | Selasa, 14 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyoroti pentingnya program pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak muda, dan elemen masyarakat lainnya, dalam upaya perlindungan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Hal ini diungkapkannya saat membuka rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba tahun 2023 di Sungai Raya pada Jumat lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Muda mengungkapkan bahwa beberapa langkah telah diambil untuk meningkatkan efektivitas dalam menghadapi masalah narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memberikan peta jalan dan regulasi, termasuk Peraturan Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Namun, yang paling penting adalah perlunya memberdayakan semua komponen dan elemen, terutama dari desa-desa, dalam upaya pencegahan narkoba. Bupati Muda menjelaskan bahwa dalam pembinaan kabupaten tanggap narkoba, pemerintah kabupaten bertujuan untuk mengalihkan perhatian masyarakat, terutama anak-anak muda, dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Ini dilakukan melalui program pemberdayaan yang dijalankan dengan intensitas tinggi, dengan fokus pada edukasi sebagai elemen utama dalam upaya pencegahan. Muda Mahendrawan mengakui bahwa peredaran gelap narkoba sering dimulai dari kegiatan-kegiatan sederhana, seperti menjadi kurir. Oleh karena itu, program pemberdayaan dianggap sebagai langkah kritis untuk mencegah anak-anak muda, pelajar, dan ibu rumah tangga terjerumus dalam aktivitas tersebut. Selain itu, Kepala BNN Kabupaten Kubu Raya, Abdul Haris Daulay, menjelaskan konsep kebijakan kabupaten/kota Tanggap Ancaman Narkotika (KOTAN). KOTAN adalah kebijakan lintas sektor yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah, termasuk pemerintah daerah, pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha. Daulay menyoroti bahwa penanganan kejahatan narkoba adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilakukan secara terpisah oleh BNN. Ia mengajak semua pemangku kepentingan daerah untuk bersatu dan bekerja sama guna menjadikan Kabupaten Kubu Raya bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. "Tujuan akhirnya adalah mewujudkan Indonesia Bersinar tanpa narkoba dan menjadikan Kubu Raya sebagai wilayah yang berkembang tanpa terjerat masalah narkotika," tegas Daulay. (ad)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar potensi besar yang dimiliki Indonesia mulai dari kekayaan sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) yang diwarnai bonus demografi, hingga pasar yang besar digunakan dalam membangun strategi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato kunci pada Kompas100 CEO Forum Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12/2022) pagi. “Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari dan harus saya ingatkan terus, termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia. Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar, bisnis negara, strategi besar ekonomi negara, agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan,” ujarnya, mengutip laman Setkab RI. Presiden mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang ia lakukan, terdapat sejumlah negara yang bergantung pada komoditas dari Indonesia. “Sebetulnya ini sudah beberapa kali saya cek, siapa sih yang tergantung kepada kita, ternyata banyak sekali. Begitu batu bara kita setop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali kepala negara, perdana menteri, presiden. Oh ini tergantung, tergantung, tergantung, tergantung, tergantung, kok banyak sekali? Saya kaget juga,” kata Presiden. Hal serupa juga terjadi saat Indonesia menghentikan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya beberapa waktu lalu. Presiden menyampaikan, penghentian tersebut karena pemerintah mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. “Begitu juga minyak, CPO, begitu kita setop karena saya harus setop, banyak pertanyaan dari luar, dari IMF, dari Bank Dunia, ‘kenapa setop? Ya karena dalam negerinya hilang barangnya, saya harus utamakan rakyat saya dulu,’ saya sampaikan,” kata Presiden. Di hadapan para CEO, Presiden pun mendorong agar Indonesia menghasilkan produk-produk yang menciptakan ketergantungan dari negara lain, salah satunya adalah baterai untuk kendaraan listrik. “Kita tetap membuka ekonomi kita, keterbukaan ekonomi. Tetapi sekali lagi, harus kita bisa mendesain negara lain tergantung pada kita, harus. Jangan sampai kita ini hanya menjadi cabang,” tutupnya.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Penampilan gemilang Jay Idzes mencuri perhatian media Italia dalam laga Venezia vs Hellas Verona pada pekan ke-22 Liga Italia 2024-2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo berakhir dengan skor imbang 1-1, Senin (27/1/2025) atau Selasa (28/1/2025) dini hari WIB.Bek andalan timnas Indonesia itu tampil penuh membela Venezia, menunjukkan performa elegan dan kepemimpinan tangguh di lini belakang. Dalam situasi krusial yang dihadapi Venezia, Idzes menjadi figur kunci dalam menjaga stabilitas timnya.Jay Idzes memimpin barisan tiga bek tengah Venezia dengan performa solid selama 90 menit penuh dalam laga ini. Sebagai bek tengah utama, ia berhasil menjaga kestabilan lini belakang I Leoni Alati, memastikan pertahanan tetap kokoh meskipun Verona beberapa kali menekan.Menurut catatan Fotmob, Idzes memperoleh nilai 6,0. Meskipun angka ini bukan yang tertinggi, kontribusinya di lapangan tetap terasa signifikan. Ia mencatatkan dua blok penting untuk menghentikan peluang lawan dan melakukan tiga sapuan yang memastikan zona pertahanan kembali aman.Selain peran bertahan, Idzes juga berkontribusi dalam membangun serangan. Dengan lima umpan panjang sukses dari delapan percobaan, ia menunjukkan kemampuan distribusi bola yang baik. Idzes bahkan mencatat tiga operan akurat yang langsung mengancam zona pertahanan lawan, menegaskan kemampuannya dalam memainkan bola-bola panjang.Namun, hasil akhir pertandingan belum berpihak pada Venezia. Alessio Zerbin membawa Venezia unggul di menit ke-28, tetapi Verona menyamakan kedudukan lewat gol Jackson Tchatchoua di menit ke-76. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1, membuat Venezia belum mampu memutus tren negatif mereka yang kini tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.Tim asuhan Eusebio Di Francesco masih terpuruk di peringkat ke-19 klasemen Serie A, zona degradasi yang mengancam. Meski demikian, performa Jay Idzes sebagai pemimpin di lini belakang menjadi catatan positif dalam usaha Venezia bangkit dari situasi sulit ini.