PSSI Surati FIFA dan AFC, Protes Penunjukan Wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sports | Rabu, 17 September 2025
PIFA, Sports – Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait penunjukan wasit untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung Oktober mendatang. Erick menilai, wasit yang ditunjuk berasal dari kawasan yang sama dengan Arab Saudi dan Irak, dua lawan Indonesia di Grup B, sehingga berpotensi memengaruhi objektivitas pertandingan.
" Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA dan saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama dari Kuwait," kata Erick dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober, keduanya di King Abdullah Sport City, Jeddah. Erick berharap wasit yang memimpin nantinya berasal dari wilayah yang lebih netral, seperti Australia, Jepang, China, bahkan Eropa.
"Kita lagi coba melobi ya kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya," jelas Erick.
Selain soal wasit, Erick mengungkap adanya sejumlah tantangan eksternal yang dihadapi timnas, termasuk batalnya uji coba melawan Kuwait di Surabaya pada awal September lalu. Bahkan, ia menyebut pengalaman tim saat bertanding di luar negeri seringkali kurang mendapat pengawalan hingga keterlambatan menuju lapangan.
"Ini bagian-bagian kita menjaga X-factor supaya tim kami bisa lebih fokus di sana," ujar Erick, seraya menambahkan bahwa suporter Indonesia di Arab Saudi juga dibatasi jumlahnya.
Meski demikian, Erick menyebut ada hal positif yang bisa dimanfaatkan Indonesia, yakni pemutihan kartu kuning menjelang putaran keempat. "Soal kartu kuning yang tadinya kartu kuning itu berlanjut ternyata kemarin diputuskan kartu kuning hilang. Nah kita lagi hitung jangan-jangan lebih untungkan orang daripada kita," pungkasnya.