PSSI: Transformasi Sepak Bola Indonesia Genjot Peningkatan Peringkat FIFA Timnas
Indonesia | Kamis, 10 April 2025
Zainudin Amali, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, kembali menekankan pentingnya peran kompetisi domestik dalam proses pembangunan sepak bola nasional. Ia menyebut bahwa liga dalam negeri tak hanya menjadi panggung kompetitif bagi klub, tetapi juga merupakan fondasi utama dalam menyiapkan pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.
“Liga adalah tempat para pemain mengasah kemampuan mereka. Dari sini, talenta-talenta terbaik lahir dan diproyeksikan untuk memperkuat tim nasional di berbagai jenjang usia,” tambahnya.
Dalam penjelasannya, Zainudin juga menyoroti keberhasilan Elite Pro Academy (EPA) dalam mencetak bakat muda potensial. Ia mengatakan bahwa sistem pembinaan yang dijalankan klub-klub melalui program EPA telah menunjukkan hasil konkret. Salah satu contohnya adalah Evandra dari Bhayangkara FC yang berhasil menembus skuad Timnas U-17.
“Contohnya seperti Evandra dari Bhayangkara FC. Ini menunjukkan bahwa pembinaan usia dini oleh klub-klub mulai membuahkan hasil,” jelas Zainudin.
Tak lupa, ia mengapresiasi komitmen klub-klub yang telah serius menjalankan program pembinaan pemain usia muda. Ia menegaskan bahwa regulasi terkait Club Licensing yang mengharuskan klub memiliki sistem pembinaan usia dini harus dijalankan dengan konsisten.
“Kami berharap semua klub terus melanjutkan upaya ini agar ekosistem sepak bola kita semakin kuat,” katanya.
Sebagai bagian dari langkah reformasi menyeluruh, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini juga bekerja sama dengan konsultan independen untuk melakukan evaluasi terhadap program yang sudah dijalankan. Zainudin menilai masukan dari pihak luar tetap dibutuhkan untuk menjaga agar transformasi berjalan sesuai arah yang ditetapkan.
“Sepintar apapun kita, masukan dari pihak luar tetap diperlukan untuk memastikan langkah kita sudah berada di jalur yang benar,” ungkapnya.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh elemen sepak bola Indonesia, termasuk klub, media, dan suporter, bersatu dalam mendukung perubahan ini. Menurutnya, dengan sistem liga yang tertata dan pembinaan pemain muda yang berkesinambungan, Indonesia berpeluang besar mencetak prestasi baru di tingkat internasional.
“Alhamdulillah, kita sudah mulai mencatat sejarah dengan Timnas U-17. Ke depan, kami yakin prestasi ini akan terus meningkat seiring dengan pembenahan dan kerja sama semua pihak,” tutup Zainudin Amali.