PSSI resmi menunjuk Gerald Vanenburg menjadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23 Indonesia. (Dok. PSSI)

PSSI resmi menunjuk Gerald Vanenburg menjadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23 Indonesia. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Indonesia | Minggu, 26 Januari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Gerald Vanenburg resmi ditunjuk oleh PSSI bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di timnas Indonesia (senior). Gerald juga akan fokus kepada tim U23 Indonesia, serta bekerja sama dengan TImnas U-20 dan U-17 untuk memastikan kesinambungan di semua level.

Gerald Vanenburg, kelahiran Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964, kini berusia 60 tahun. Karier panjangnya di dunia sepak bola mencakup pengalaman sebagai pemain dan pelatih yang mengesankan.

Vanenburg memulai perjalanan melatihnya pada tahun 2000 sebagai pelatih tim U-19 PSV Eindhoven hingga 2001. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya dengan peran berbeda, termasuk menjadi pelatih 1860 Munich pada 2004, Helmond Sport pada 2006-2007, dan FC Eindhoven pada 2008.

Perjalanan terbarunya di bidang kepelatihan adalah sebagai asisten pelatih AFC Ajax U-21 dari tahun 2021 hingga 2023.

Sebagai pemain di era 1980-an, Vanenburg memiliki catatan prestasi yang luar biasa. Ia sukses meraih gelar Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan mengangkat trofi Piala Eropa bersama tim nasional Belanda.

“Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya. Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” kata Patrick Kluivert tentang pilihannya kepada Gerald Vanenburg.

Rekomendasi

Foto: BTS Pastikan Comeback dan Tur Dunia Dimulai Musim Semi 2026 | Pifa Net

BTS Pastikan Comeback dan Tur Dunia Dimulai Musim Semi 2026

Pifabiz
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Surati Pimpinan KPK Terkait Praperadilan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool! | Pifa Net

Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool!

Inggris
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool | Pifa Net

Newcastle Lolos ke Final Carabao Cup, Siap Hadapi Tottenham atau Liverpool

Inggris
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Patrick Kluivert Kecewa Berat atas Cedera Ole Romeny, Belum Tentukan Pengganti | Pifa Net

Patrick Kluivert Kecewa Berat atas Cedera Ole Romeny, Belum Tentukan Pengganti

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: 2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas | Pifa Net

2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Hindari Tarif Tinggi dari China, Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India | Pifa Net

Hindari Tarif Tinggi dari China, Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India

India
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One | Pifa Net

Elkan Baggott Beri Assist, Blackpool Raih Kemenangan di League One

Inggris
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ibu Tiri Bunuh Anak Sambung di Pontianak Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara | Pifa Net

Ibu Tiri Bunuh Anak Sambung di Pontianak Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

PIFA, Lokal - Terbukti melakukan penyiksaan yang berakhir dengan meninggal dunia, IF (24) ibu tiri yang tega membunuh anak sambungnya bernama Ahmad Nizam pada Senin (19/8/2024) lalu, terancam mendapat hukuman 15 tahun penjara.  Pernyataan hukuman itu disampaikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio, saat menggelar press release terkait kematian Nizam, bocah berusia 6 tahun yang tewas ditangan IF ibu tirinya. "Ancaman 15 tahun, Pasal 80 Undang Undang nomor 35 Tahun 2014, lalu KDRT, dan 338 KUHP akan dikenakan terhadap tersangka," tegas Dirreskrimum Polda Kalbar, Kombespol Bowo Gede Imantio saat menggelar konferensi press pada Selasa, (27/8/2024). Kombes Pol Bowo memaparkan tewasnya bocah berusia 6 tahun tersebut, dimulai pada tanggal 19 Agustus 2024, ketika korban pulang sekolah sekitar pukul 11.45 Wib. Saat itu korban dalam keadaan baju berantakan dan IF sebagai pelaku atau ibu tiri korban menyuruh korban masuk ke dalam rumah. Melihat korban dengan baju yang dianggapnya berantakan, IF memfoto korban dan diadukan kepada ayah kandung korban. “Saat itu pelaku emosi l, korban didorong terjatuh dan membuat kepala korban terbentur, selain itu pelaku juga menendang kuat ke arah perut korban,” ucap Kombes Pol Bowo. Lebih lanjut Bowo menerangkan atas aksi bejat IF. Di mana IF yang mengetahui korban sudah meninggal dunia, langsung mengambil kantong plastik hitam besar dan memasukan tubuh korban ke dalam plastik tersebut dan selanjutnya dibungkus dengan karung serta diseret dan diletakan pada dinding samping rumah. “Selanjutnya pelaku membawa bayinya main dan melanjutkan aktivitas serta membiarkan jasad korban dalam kondisi terbungkus karung,” ucap Bowo. Ketua Dokter Forensik Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak Polda Kalbar, Natalia memaparkan hasil otopsi jasad bocah berusia 6 tahun di Pontianak yang ditemukan tewas di dalam karung pasca mengalami sejumlah penyiksaan yang dilakukan IF selaku Ibu tiri. “Saya simpulkan bahwa penyebab kematian utama adalah trauma tumpul pada kepala yang menyebabkan retaknya tulang ubun-ubun kiri sehingga terjadi pendarahan dan pembengkakan pada otak yang kemudian menyebabkan gagal napas," ungkap Dokter Spesialis Forensik, Natalia Widjaya.  Saat ini ibu tiri Nizam resmi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan hasil otopsi membuktikan kematian anak berusia 6 tahun ini disebabkan karena tulang kepala retak sehingga terjadi pembengkakan otak.  Diberitakan sebelumnya, Nizam mendapat siksaan dari ibu tirinya hingga akhirnya meninggal. Hanya karena pulang sekolah dengan pakaian yang berantakan, Nizam disiksa selama 2 hari, didorong hingga kepala membentur lantai, ditendang, tak diberi makan dan dibiarkan bermalam di luar rumah.  Hingga pada 20 Agustus, Nizam dipaksa mandi dengan disiram air dari selang. Lalu didorong hingga terjatuh dan hanya diberikan air 2 tutup botol kecil.  Kepada Polisi, tersangka mengaku bahwa nekat menganiaya korban karena kesal kepada suaminya yang lebih sayang kepada Nizam dibandingkan anaknya.

Pontianak
| Rabu, 28 Agustus 2024

Sports

Foto: Seri 6 WorldSSP300 Magny-Cours, Tekad Aldi Satya Mahendra Mengulang Podium Juara di Sirkuit Prancis | Pifa Net

Seri 6 WorldSSP300 Magny-Cours, Tekad Aldi Satya Mahendra Mengulang Podium Juara di Sirkuit Prancis

PIFA, Sports - Seri ke-6 balap dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) akan berlangsung di sirkuit Magny-Cours Prancis, akhir pekan ini 6-8 September 2024. Pejuang Semakin Di Depan Yamaha Racing Indonesia, Aldi Satya Mahendra, siap berjuang all out untuk mendapatkan poin signifikan, karena WorldSSP300 Magny-Cours adalah salah satu dari 3 putaran terakhir (Magny-Cours, Aragon dan Jerez) musim ini. Aldi Satya Mahendra yang mengusung team BrCorse dengan pacuan Yamaha YZF-R3 sudah mengenal lintasan Magny-Cours yang memiliki panjang 4,411 km dengan menu 17 tikungan dan main straight atau trek lurus utama sepanjang 250 meter. Aldi Satya Mahendra pernah meraih podium juara musim 2023 lalu di Magny-Cours saat bersaing dalam gelaran R3 bLU cRU European Championsip 2023. Racer asal Yogyakarta tersebut merebut podium pertama di race ke-2. Saat itu dia membalap bersama tim Yamaha bLU cRU Racing Indonesia. Bahkan juga menorehkan best time terbaik 1 menit 58,666 detik. ”Magny-Cours di Prancis yang merupakan sirkuit seri ke-6 kejuaraan WorldSSP300 bukanlah trek baru buat saya. Tahun lalu saya berhasil menjadi juara di sana (R3 bLU cRU European Championship) dan ini menguatkan mental dan kepercayaan diri. Makin menantang di tahun ini saat berada di kompetisi yang berbeda dengan para pesaing kompetitif, namun saya bersama tim BrCorse akan berusaha semaksimal mungkin. Targetnya adalah bisa mendapatkan maksimum poin di race 1 dan race 2 serta berupaya tidak melakukan kesalahan. Mohon doa dan support masyarakat Indonesia. Untuk Merah Putih Semakin Di Depan, Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan, Full Gaspoll !” ucap Aldi Satya Mahendra. Berbagai persiapan sudah dilakukan maksimal oleh pembalap muda berusia 18 tahun itu. Seperti melakukan latihan rutin dengan pacuan sport 250 cc, supermoto 450 cc dan motocross. Di samping juga menjaga stamina fisik dengan melakukan latihan setiap hari, termasuk mengikuti kejuaraan lari 10 km yang belum lama ini diselenggarakan di kota Yogyakarta. Mental juara juga dimiliki Aldi Satya Mahendra yang sudah membuktikan dirinya pernah meraih beberapa kali podium WorldSSP300 di musim 2024 ini. Mulai podium ke-2 di Barcelona Spanyol, kemudian Misano Italia merebut podium runner-up dan podium juara dalam 2 race yang dipentaskan. Berlanjut di Autodrom Most Ceko dengan merenggut podium ke-3 di race 2. Saat ini bLU cRU Pro Racer Aldi Satya Mahendra berada di posisi ke-3 klasemen sementara WorldSSP300. Perbedaan perbendaharaan nilainya dengan posisi ke-2 hanya 1 poin saja, sedangkan dengan posisi teratas sebanyak 11 poin. Di standing point ini memang relatif dekat dan sangat terbuka peluang untuk memperbaiki peringkat karena dalam setiap putaran WorldSSP300 memperebutkan total 50 poin jika meraih hasil terbaik dalam dua race. Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar Aldi Satya Mahendra dapat memperoleh hasil maksimal dengan meraih podium di WorldSSP300 Magny-Cours sehingga terus membuka peluang dan potensinya memperebutkan predikat juara dunia WorldSSP300. Berikut jadwal seri 6 WorldSSP300 Prancis : Sabtu, 7 September -Race 1 : 17.45 WIB Minggu, 8 September -Race 2 : 17.45 WIB

Prancis
| Kamis, 3 Oktober 2024

Pifabiz

Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

PIFAbiz - Drama-drama Korea kerap menyajikan plot menarik dan tidak terduga, sehingga membuat sebagian besar pemirsa penasaran untuk menyaksikannya hingga akhir.Tidak hanya itu saja, banyak serial drama asal negeri Ginseng yang diadaptasi dari Webtoon populer dengan cerita yang tidak kalah seru. Jika kamu menyukai tipe tayangan serupa, berikut ini empat drama Korea terbaru adaptasi Webtoon yang wajib ditonton berikut ini!1. Study GrupDiadaptasi dari Webtoon dengan judul sama,  Study Group  bercerita tentang Yoon Ga Min (Hwang Min Hyun), seorang siswa di sekolah menengah kejuruan yang terkenal dengan banyak murid bermasalah.Yoon Ga Min sendiri memiliki penampilan layaknya siswa teladan. Terlepas dari hal tersebut, ia ingin berprestasi secara akademis, namun nilainya selalu mendekati terbawah. Untuk membantu meningkatkan nilainya, Yoon Ga Min membentuk kelompok belajar.Kamu bisa menonton Study Group pada 23 Januari 2025 di Viu.2. The Trauma Code: Heroes on CallThe Trauma Code: Heroes on Call merupakan drama Korea bertema medis yang diadaptasi dari serial Webtoon dan web novel. Bercerita tentang Baek Gang Hyeok (Ju Ji Hoon), seorang ahli bedah dengan keterampilan luar biasa. Bahkan, dirinya pernah mengadakan operasi di zona konflik di seluruh dunia.Suatu hari, Baek Gang Hyeok pun bekerja di rumah sakit universitas yang kesulitan dengan kondisi tim penanganan trauma. Kedatangan Baek Gang Hyeok mengguncang banyak hal, terutama berkat keterampilan bedahnya.Kamu bisa menonton The Trauma Code: Heroes on Call pada 24 Januari 2025 di Netflix3. Friendly RivalrySelanjutnya, ada Friendly Rivalry yang mengusung genre misteri-thriller dan diadaptasi dari Webtoon. Berlatar di Sekolah Menengah Khusus Perempuan Chaehwa, sekolah tersebut dikenal dengan reputasi elit sekaligus persaingan ketat di antara murid-muridnya. Woo Seul Gi (Joo Soo Bin) menjadi seorang murid pindahan di sekolah tersebut yang mulai terlibat dengan ambisi murid-murid lainnya. Kamu bisa menonton Friendly Rivalry pada 10 Februari 2025.4. My Dearest NemesisDiadaptasi dari Webtoon, My Dearest Nemesis menceritakan tentang Baek Su Jeong (Moon Ga Young), perencana terampil di toserba Yongseong yang dikenal terbiasa melawan bosnya dibanding menahan diri.Di sisi lain, ada Ban Ju Yeon (Choi Hyun Wook), chaebol generasi ketiga yang perfeksionis sekaligus menjabat sebagai kepala Perencanaan Strategis di toserba Yongseong. Kamu bisa menonton My Dearest Nemesis pada Februari 2025 mendatang.

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5