PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy
Indonesia | Minggu, 23 Februari 2025
Momen Emil Eduardo saat didatangkan oleh raksasa Liga Italia, Inter Milan. Update naturalisasi Timnas Indonesia, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. (Dok. Inter Milan)
Indonesia | Minggu, 23 Februari 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Aktor bernama Revaldo Fifaldi Surya Permana alias Revaldo kembali menjadi sorotan usai ditangkap polisi. Revaldo ditangkap polisi karena kembali terlibat penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya kali ini saja aktor yang juga membintangi film Sayap-Sayap Patah itu terjerat kasus Narkoba. Sebelumnya, Revaldo juga telah dua kali terjerat kasus yang sama. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan bahwa Revaldo ditangkap pada Selasa (10/1) pagi sekitar pukul 04.30 WIB di Apartemen Green Pramuka Park, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pendalaman terkait dari mana Revaldo mendapatkan barang haram tersebut. "Saat ini kita sedang lakukan pemeriksaan dan pendalaman," ujar Zulpan di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, Revaldo pertama kali ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba di Jakarta Selatan pada 10 April 2006. Saat itu Revaldo menjalani proses hukum dan divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Revaldo selanjutnya kembali ditangkap untuk yang kedua kalinya pada 20 Juli 2010 oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Saat itu, aktor lelaki tersebut tertangkap tangan membawa sabu sebanyak 50 gram di Jakarta Barat, Selasa (20/7/2010). Revaldo terciduk saat sedang melakukan transaksi pembelian sabu dengan seorang bandar narkoba. Pada kasus kedua tersebut, Revaldo divonis tujuh tahun penjara oleh majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (b)
Sports
PIFA, Sports - Olimpiade Paris 2024 berlangsung hingga pertengahan bulan Agustus. Para atlet dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berkompetisi dalam 45 cabang olahraga untuk memperebutkan gelar juara serta medali Olimpiade Paris 2024. Pertandingan Olimpiade Paris 2024 ini sangat dinanti oleh banyak orang. Namun, tak semua orang bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang sedang berlangsung, karena perbedaan waktu atau jam. Nah, buat kamu yang ingin menyaksikan pertandingan yang sedang berlangsung secara digital, berikut ini cara mengecek jadwal pertandingan Olimpiade Paris 2024: Cara Pertama 1. Buka situs resmi Olimpiade Paris 2024 (https://olympics.com/en/paris-2024) 2. Pada laman utama, klik 'Schedule' atau 'Jadwal' 3. Pada kolom tanggal, pilih tanggal untuk mengecek jadwal pertandingan sesuai tanggalnya 4. Jika ingin melihat jadwal pertandingan 'Indonesia', klik 'Filter', lalu pada kolom 'All NOCs', pilih 'Indonesia' 5. Lalu, pilih tanggal pertandingan 6. Untuk menyesuaikan dengan waktu Indonesia, atur tampilan mengikuti 'My Time' 7. Setelah itu, akan muncul jadwal pertandingan olahraga Indonesia melawan negara lain dalam Olimpiade Paris 2024. 2. Cara Kedua 1. Buka laman https://olympics.com/en/paris-2024/schedule 2. Pada kolom tanggal, pilih tanggal untuk mengecek jadwal pertandingan sesuai tanggalnya 3. Jika ingin melihat jadwal pertandingan 'Indonesia', klik 'Filter', lalu pada kolom 'All NOCs', pilih 'Indonesia' 4. Lalu, pilih tanggal pertandingan 5. Untuk menyesuaikan dengan waktu Indonesia, atur tampilan mengikuti 'My Time' 6. Setelah itu, akan muncul jadwal pertandingan olahraga Indonesia melawan negara lain dalam Olimpiade Paris 2024.
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersyukur target 70 persen vaksinasi bisa tercapai. Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak mulai Dinas Kesehatan bersama tenaga kesehatan, Polres bersama Bhabinkamtibmas, jajaran TNI bersama Babinsa, dan Satgas Covid Desa yang berjibaku mengejar target 70 persen capaian vaksinasi ini. “Alhamdulillah, kita syukuri berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada tanggal 1 Februari pukul 21.00 target vaksinasi di Kubu Raya sudah mencapai 70 persen atau 302.861 orang dari jumlah sasaran target yang ada di Kubu Raya sebanyak 432.686 orang. Meski target capaian ini sudah terealisasi, tapi kita tetap meneruskan untuk vaksinasi anak usia 11-16 tahun karena vaksinasi anak-anak ini juga terus kita gencarkan dan pelaksanaannya sampai sekarang masih berjalan lancar,” kata Bupati Muda Mahendrawan di ruang kerjanya, Rabu (02/02/2022). Muda mengatakan vaksinasi untuk anak-anak di Kubu Raya masih terus dilakukan melalui sekolah-sekolah. Karena target vaksinasi anak di kabupaten ini sebanyak 64 ribu lebih. Sehingga pada akhir Februari ini semua sekolah diharapkan sudah bisa menyelesaikan targetnya masing-masing. “Sedangkan vaksinasi untuk lansia juga akan terus kita gencarkan melalui desa-desa agar jumlahnya juga bisa terus bertambah Meski saat ini kita menerapkan PPKM level 2 dengan ketat, tapi kita optimistis masyarakat sudah banyak yang tahu dan tidak terlalu panik menghadapi situasi saat ini,” imbuhnya. Lebih jauh Muda Mahendrawan juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik menyikapi varian omicron. Sebab Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sudah menyampaikan untuk di seluruh dunia, mayoritas yang terkonfirmasi varian omicron dan masuk rumah sakit maupun yang wafat jauh lebih rendah. “Untuk saat ini hal yang paling terpenting vaksinasi masih terus berjalan. Jangan sampai target 70 persen sudah tercapai kita merasa puas, tapi vaksinasi ini terus kita kejar. Karena kalau kita lihat saat ini animo masyarakat juga sangat tinggi mengikuti vaksinasi ini di semua desa,” ucapnya. Muda pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang selama ini telah berjibaku melalui perangkat desa, PKK desa, dusun, RT, RW, serta penggerak-penggerak pemuda lainnya. Selain itu Satgas Covid Desa bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan semua pihak yang mengawal vaksinasi ini di bawah. “Kerena semua ini dilakukan dengan gencar yang dilakukan oleh semua pihak, baik dari pemerintah provinsi, kepolisian daerah, Polres, Dandim dan semua jajarannya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan vaksinasi di Kubu Raya,” ungkapnya. Ia berharap capaian vaksinasi di Kubu Raya tidak hanya berhenti di angka 70 persen saja, tapi jika perlu dapat mencapai angka 90 persen. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi karena vaksinasi ini juga memberikan sugesti sehat kepada masyarakat. “Vaksinasi kedua yang saat ini baru mencapai 46,02 persen atau 199.119 orang juga akan terus kita kejar hingga mencapai 70 persen dan saya kira masyarakat yang sudah vaksinasi pertama tidak ada persoalan. Karena ada warga yang vaksinasi pertamanya di Kubu Raya tapi pada saat vaksinasi keduanya pindah ke tempat lain,” katanya. (ja)