Foto: Dok. DPRD Kalbar

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta Dinas Pendidikan dan pihak sekolah mengupayakan para siswa mendapatkan vaksinasi lengkap dan memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah. 

Hal ini, menurut Suriansyah mengingat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tahun ajaran baru, sudah mulai berlangsung sejak tanggal 18 Juli kemarin. Sehingga PTM tersebut tidak menimbulkan kluster Covid-19 di sekolah.

“PTM harus kita sambut dengan suka cita. Itu maknanya kita telah yakin pandemi Covid-19 sudah bisa terkendali walaupun belum kita sebut tuntas. Makanya harus dipastikan dulu bahwa siswa-siswa telah mengikuti vaksinasi secara lengkap sehingga terjadi herd immunity,” jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022). 

Dia mengatakan, jika didapati siswa belum mengikuti vaksinasi, agar diminta segera memvaksin. Bahkan jika perlu pihak sekolah menfasilitasinya langsung di sekolah. Sehingga kondisi PTM 100 persen itu tetap dapat dinikmati.

“Dapat kita nikmati jika dalam pelaksanaannya kita dapat mengontrolnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan kebiasaan baru yang kita sebut new normal,” ujarnya. 

Kebiasaan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menutup mulut ketika batuk, tidak ke sekolah ketika merasakan gejala gangguan kesehatan dan kebiasaan-kebiasaan lain yang dianjurkan ketika pandemi terjadi, harus tetap dilaksanakan dan diadopsi sebagai kegiatan yang terbiasa dilakukan.

Jika hal ini dilakukan dengan konsisten, maka kata Surianyah, bisa diyakini PTM 100 persen tidak akan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.

“Walau nanti akan ada satu atau dua orang yang teridentifikasi Covid-19, niscaya tidak akan terjadi penyebaran yang cepat,” katanya, meyakini.

Suriansyah juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua dapat mendukung upaya ini dengan melanjutkan new normal ini di rumah dan menyediakan fasilitas yang diperlukan anak.

Sementara itu, terkait Covid-19 ini, DPRD Kalbar sendiri tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelaksanaan kebiasaan baru Covid-19 di Kalbar. Raperda ini sebagai payung hukum untuk pelaksanaan aturan kebiasaan baru tersebut.

“Semoga usaha kita bersama ini bisa membuat kebiasan baru terlaksana dan kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik termaduk PTM 100 persen,” tandasnya. (ap)

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta Dinas Pendidikan dan pihak sekolah mengupayakan para siswa mendapatkan vaksinasi lengkap dan memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah. 

Hal ini, menurut Suriansyah mengingat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tahun ajaran baru, sudah mulai berlangsung sejak tanggal 18 Juli kemarin. Sehingga PTM tersebut tidak menimbulkan kluster Covid-19 di sekolah.

“PTM harus kita sambut dengan suka cita. Itu maknanya kita telah yakin pandemi Covid-19 sudah bisa terkendali walaupun belum kita sebut tuntas. Makanya harus dipastikan dulu bahwa siswa-siswa telah mengikuti vaksinasi secara lengkap sehingga terjadi herd immunity,” jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022). 

Dia mengatakan, jika didapati siswa belum mengikuti vaksinasi, agar diminta segera memvaksin. Bahkan jika perlu pihak sekolah menfasilitasinya langsung di sekolah. Sehingga kondisi PTM 100 persen itu tetap dapat dinikmati.

“Dapat kita nikmati jika dalam pelaksanaannya kita dapat mengontrolnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan kebiasaan baru yang kita sebut new normal,” ujarnya. 

Kebiasaan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menutup mulut ketika batuk, tidak ke sekolah ketika merasakan gejala gangguan kesehatan dan kebiasaan-kebiasaan lain yang dianjurkan ketika pandemi terjadi, harus tetap dilaksanakan dan diadopsi sebagai kegiatan yang terbiasa dilakukan.

Jika hal ini dilakukan dengan konsisten, maka kata Surianyah, bisa diyakini PTM 100 persen tidak akan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.

“Walau nanti akan ada satu atau dua orang yang teridentifikasi Covid-19, niscaya tidak akan terjadi penyebaran yang cepat,” katanya, meyakini.

Suriansyah juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua dapat mendukung upaya ini dengan melanjutkan new normal ini di rumah dan menyediakan fasilitas yang diperlukan anak.

Sementara itu, terkait Covid-19 ini, DPRD Kalbar sendiri tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelaksanaan kebiasaan baru Covid-19 di Kalbar. Raperda ini sebagai payung hukum untuk pelaksanaan aturan kebiasaan baru tersebut.

“Semoga usaha kita bersama ini bisa membuat kebiasan baru terlaksana dan kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan baik termaduk PTM 100 persen,” tandasnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya